Puisi Dia yang Pendiam – Oleh Pipih Sastra Wiguna

Selengkapnya wacana Puisi ia yg Pendiam, disimak saja puisi pendiam berikut ini, biar memahami makna puisi dlm bait bait puisi ia yg pendiam dibawah ini

PUISI DIA YANG PENDIAMOleh: Pipih Sastra Wiguna

Aku mencemaskanmu…
Laksana singa yg ringkih hatinya
Berjalan tak bertumpu
Menatap tiada arah

Aku mencemaskanmu…
Sebuah hati yg terluka
Tertutupi lembut sikapmu
Demi senang yg di kasihinya

Aku…, terus saja mengkhawatirkanmu
Karna hati mengetahui dukamu
Meski bingung tak berucap, di bibirmu
Karna diam menjadi sifatmu;

Sampai nanti;
Sebuah waktu mampu memberi
Arti dr suatu bahagi
Sampai dukanya berkurang
Dan menghilang

Demikianlah Puisi ia yg Pendiam , baca pula puisi yang lain yg sudah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga Puisi ia yg Pendiam mampu mengibur & menginspirasi untuk menulis puisi yg berhubungan dgn kata kata pendiam

  Kisi-Kisi PAS PAI Kelas 3 Kurikulum 2013 Tahun 2021/2022