Puisi Di Belakang Perempuan – Oleh Nur Gomar Samsara

PUISI DI BELAKANG PEREMPUAN
Oleh: Nur Gomar Samsara

Sesungguhnya gue takut berkendara di belakang perempuan,
Dia berlangsung di kiri & kanan.
Atau di antaranya,
Tak terang arahnya.
Dia memberi tanda belok kiri,
Ke kanan dia sangat mengingkari.
Tanda belok kanan berkedip terang,
Nyatanya dia tak pula menyeberang.

Sungguh gue takut berkendara di belakang perempuan,
Karenanya hati & pikiranku dipenuhi keraguan.
Apalagi di belakang emak-emak,
Kesabaranku sering kali nyaris koyak.
Jika di depanku berbody semok,
Terciptalah dosa alasannya adalah berpikiran jorok.

Sesungguhnya berkendara di belakang wanita,
Segeralah menyalip tatkala ada kesempatan

Jepara, 02032018

  Perhatikan pernyataan berikut ini! Pada saat yang sudah ditentukan, kematian akan menjemput setiap manusia. Itu artinya, kehidupan di dunia hanya sebentar dan sementara. Banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat. Berdasarkan narasi tersebut, bekal hidup di akhirat berupa ….