Manis dibibir
By: Dinasty Jose
Setiap katanya anggun seperti madu
Namun dirinya seperti beruang kutub
Tidur terus beralaskan salju
Memang manis semanis madu
Tetapi hatinya wangi sebusuk bunga
Bunga raflesia, warnanya indah
Namun mengeluarkan bau menyengat
Buat apalah bicara banyak?
Namun tak ada tindakan yang menyertai
Buat apa punya bibir yang tangguh?
Namun otaknya tidak ada isinya
Kata-kata manismu membuatku tak berdaya
Tapi apakah ku mampu hidup cuma dari kata-kata?
Hmm, Mau makan apa?
Memangnya kata manismu mampu mengeyangkanku?
Tak salah merayu pujaan hati
Namun jangan lalai dengan gombalannya
Kambing pun bisa menggombal
Bila tidak yakin, dengar saja suaranya
Hampir samakah dengan gombalan beliau?
Bibirmu mungkin berguna
Lebih dari emas permata yang indah
Jika kau bisa menggunakannya
Memperindah hidup setiap jiwa
Dengan kata-katamu yang luar biasa
Kelelawar Malam
By: Jose Nainggolan
Cantiknya tiada tara
Bahkan bidadari pun kalah
Dia bagai permaisuri nirwana
Hingga dalam pelukanku
Namun gres kusadari
Dirinya tak sesuci yang kupikirkan
Siang hari sangat baik bagaikan malaikat
Malamnya hidup mirip kelelawar
Apakah layak kulanjutkan?
Hati memang terpanah jatuh hati
Namun akal tak bisa menyangkal
Rumitnya lebih dari matematika
Bila akhirnya hidupmu didekasikan
Hanya untuk kehidupan malam
Terus terperinci aku mundur
Daripada terjebak dalam kebinasaan cinta
Ikutlah saya, kubuat dirimu senang
Kedamaian jiwa yang tak mampu didapatkan
Dalam kehidupan kelelawarmu
Yang berujung malapetaka
Karena setiap tindakan ada karmanya
Hangatnya Bintang Malam
By: Dinasty Mozes
Bertaburan bintang di hari malam
Ditemani satu bulan yang melengkapi kesunyian
Takkan terasa lengkap jikalau tanpa dirimu
Kuharap perasaannya sama denganku
Walaupun dinginnya malam masa itu
Sungguh terasa hangat bagiku
Karena kau disampingku
Lengkap telah hidupku
Duduk berdua bersamamu
Menikmati taburan bintang dan bulan
Menghiasi remang-remang malam
Ditambah keindahan kunang-kunang
Gerlap gerlip cahaya malam
Membuat lupa perihal dilema kehidupan
Berdua ditepian
Bercerita menghabiskan waktu
Hingga cerita berakhir
Dengan perpisahan
Karena telah larut malam
Bahasa itu Cinta
By: Dinasty Nainggolan
Bahasa itu Cinta
Dibuat dengan rasa
Agar diketahui setiap hati
Saling terhubung dan saling memahami
Apa hasilnya hidup tanpa bahasa?
Sangat individualis, tak mampu berkomunikasi
Untuk itulah bahasa dibentuk
Dimengerti, diresapi, dan digunakan
Dalam realita sehari-hari
Bahasa Cinta
Tak mampu diungkapkan dengan kata
Namun ditangkap dengan rasa
Rasa yang tersampaikan terhadap beliau
Dan pada hasilnya,
Bahasa dibentuk untuk Cinta
Agar setiap orang mengerti
Isi hati yang tak bisa dimengerti