Puisi Bencana Alam | Palu Dirundung Pilu

Palu Dirundung Pilu”width=400>

PUISI PALU DIRUNDUNG PILU Oleh: Putu Prastiyawan

Bergolak Gejolak tanpa elak
Hancur lulur tak terukur
Digulung Digiling berkeping

Amuk samudra mercapada
Pertiwi diombang ambing
Mungkin sudah sepuh

Berjuta Tangis di tenda tenda
Bayi bayi berpuasa susu
Jerit di onggokan rutuhan
Mayat dijalan awut-awutan

Negeriku merintih perih
Donggala berisak kebak

Doa:
Tuhan
Kami kidmad atas ketetapanMu
Jadikan ini untuk kami saling berpasrah
Bukan berpisah ya Allah
Untuk kami saling berserah bukan menyerah

Kami tahu nafas ini ialah tunjangan kuasaMu
Yang nantinya akan berkembali padaMu

Catatan:
Jika kita sudah kehilangan semangat
Maka kita tak akan pernah mempunyai apapun

#Prayforpalu

Demikianlah puisi petaka baca pula contoh puisi bencana alam gempa bumi atau puisi musibah banjir yg sudah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga puisi musibah mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi bencana melandaku negeriku atau puisi ihwal gempa bumi & tsunami

  Fakta Mempesona Mengenai Semut