Proses Dan Jenis Apresiasi

Proses dan Jenis Apresiasi – Sebelumnya kita pernah membicarakan materi perihal Apresiasi Sastra, setelah mengerti hakikat apresiasi, pada peluang ini kita akan membahas Proses dan Jenis Apresiasi.

1. Proses Apresiasi
   

     Sebelum kita melakukan apresiasi terlebih dahulu kita harus memilih karya apa yang akan kita apresiasi, karya itu mampu berupa puisi, prosa, lagu, film, dan sebagainya. Semua itu bergantung pada kesukaan atau gairah seseorang kepada sebuah karya. Setelah kita menggemari suatu karya lazimnya kita akan terdorong untuk mengenali lebih dalam tentang karya tersebut. Sebuah karya bisa dirasakan dan disenangi alasannya adalah suatu karya mampu menunjukkan kesan tersendiri yang pada risikonya menimbulkan empati pada yang menikmatinya.
     
Proses penciptaan karya sastra melalui beberapa proses selaku berikut :
  1. Upaya mengeksplorasi jiwa yang diwujudkan dalam bahasa yang hendak disampaikan pada pembaca/penikmat sastra.
  2. Upaya menyebabkan sastra sebagai media komunikasi antara pencipta dengan penikmat sastra.
  3. Upaya menjadikan sastra selaku hiburan bagi penikmat sastra
  4. Upaya menjadikan sastra sebagai ekspresi yang mendalam dari pengarang kepada komponen-bagian kehidupan.
Setelah kita mengetahui dan mengetahui proses penciptaan sebuah karya selanjutnya kita mampu mengapresiasi suatu karya dengan cara-cara sebagai berikut :
  1. Mendengarkan/Menyimak
  2. Membaca
  3. Menonton
  4. Mempelajari bab-bagianya
  5. Menceritakan kembali
  6. Mengomentari
  7. Meresensi
  8. Membuat Parafrasa
  9. Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan karya tersebut
  10. Merasakan, seperti : Mendeklamasikan untuk puisi atau melakonkan untuk drama.
  11. Membuat sinopsis, dan sebagainya.
2. Jenis Apresiasi

Apresiasi terbagi menjadi dua macam, ialah apresiasi kinetik dan apresiasi lisan.
  • Apresiasi Kinetik
Yaitu perilaku memperlihatkan minat pada suatu karya tertentu, yang pada risikonya mendorong seseorang untuk melaksanakan langkah aktif untuk mengapresiasi suatu karya.
  • Apresiasi Verbal
  Menulis Tawaran Sesuai Sistematika Usulan
Yaitu memberikan penafsiran, evaluasi dan penghargaan yang berupa jawaban, penjelasan, komentar, kritik dan anjuran , maupun pujian baik secara mulut maupun goresan pena.

Contoh Apresiasi Kinetik
Membeli karya sastra yang kita senangi
– Membaca, mendengarkan karya sastra yang kita sukai

Contoh Apresiasi Verbal
– Memberi balasan terhadap karya yang kita baca/dengarkan/tonton
– Memberi penilaian
– Memberi komentar, berbentukkritik ataupun kebanggaan

Demikian postingan wacana Proses dan Jenis Apresiasi  semoga berguna. Terima kasih.

Selamat Belajar…!!! 🙂