Processor Amd Vs Kepetangan

Processor AMD VS INTEL 
INTegrated ELectronics (INTEL)
Perkembangan Intel emang panjang bangets. Processor yang pertama digunakan pada PC yaitu Processor 8086 dari Intel yang digunakan pada komputer jenis XT (Extended Technology). Pada tahun 1989 Intel memperkenalkan pengembangan processor i386 adalah processor 80486 atau yang lebih diketahui dengan processor i486 kenaikan yang terjadi tidak terlampau signifikan, namun processor ini memiliki lebih banyak transistor dan mampu melakukan pekerjaan pada kecepatan yang lebih tinggi. Terdapat 2 versi dari processor i486, adalah:
1. Versi persyaratan (i486DX)
2. Versi murah (i486SX) yang tidak mempunyai chip pelengkap untuk menjalankan kode matematika dan berada pada isyarat 16bit external keduanya berjalan pada kecepatan 25MHz-33MHz.
Kemudian timbul penerusnya ialah i486DX-2 yang berjalan pada kecepatan 50, 66 dan 75MHz. Setelah itu muncul lagi processor i486DX-3 yang berjalan pada kecepatan 100MHz.
Berikut urutan processor Intel yang menggunakan metode penamaan X86: i80486SX.
Setelah itu baru muncul generasi pentium, yang hingga saat ini dah meraih core i 7. Pada tahun 1993,tepatnya tanggal 22 maret 1993,agen rahasia kembali meluncurkan generasi processornya, namun kali ini Intel tidak menamakan generasi processornya dengan tata cara penamaan X86. Pada awalnya, processor ini dinamakan processor 80856 atau i586, namun sebab Intel telah menggunakan paten penamaan i586 sehingga processor ini diganti menjadi Pentium. Pentium memberikan peningkatan yang cukup tajam, pada mulanya pentium hanya berlangsung pada kecepatan 60 dan 66MHz dan memakai platform socket 4. 
Processor Intel Pentium II
Pada 7 Mei 1997 Intel meluncurkan Intel Pentium II. Perbedaan fundamental antara Pentium II dan Pentium MMX yakni ialah digunakannya platform gres untuk Pentium II ialah menggunakan slot mengambil alih socket dan dinamakan Slot 1. Ketika diluncurkan Pentium II tersedia dalam kecepatan 233 dan 266 MHz. Kemudian bulan Oktober 1997, Pentium II tersedia dalam kecepatan 333, 350, 400 dan 450 MHz. Pentium II 300 MHz menandai selesai dari Pentium II dengan aba-aba nama “Klammath” yang dibentuk dengan fabrikasi 0,35 micron. Untuk semua Pentium II 333 MHz keatas mempunyai instruksi nama “Descuthes” yang dibentuk dengan fabrikasi 0,25 micron. Pentium II mempunyai Level 2 (L2) cache terpisah dari processor. Hal ini menimbulkan cache tersebut berjalan cuma setengah dari kecepatan processor namun lebih murah dan terjangkau.
Processor Intel Pentium III 
Berikut pengklasifikasian processor mata-mata pentium III menurut kodenya.
1. Katmai 
Versi pertama dari Pentium III diberi arahan nama “Katmai” yang menggunakan proses fabrikasi 0,25 micron mirip dengan Pentium II. Perberdaan antara Pentium II dengan Katmai adalah Katamai memiliki intruksi SSE dan L1 cache yang lebih besar. Pentium III tersedia dalam kecepatan 450 dan 550 MHz lalu pada bulan Mei dan Agustus tahun yang sama dikeluarkan Pentium III dengan kecepatan 550 dan 600 MHz.
2. Coppermine
Versi kedua dari Pentium III ialah “Coppermine” yang dibentuk menggunakan proses fabrikasi 0,18 micron dan memiliki L2 cache yang terintegrasi sebesar 256 KB yang tersedia dalam dua platform, adalah Slot 1 dan Socket 370. Ketika pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober tersedia dalam kecepatan 500, 533, 550, 600, 650, 667, 700 dan 733 MHz dan pada Mei tahun 2000 tersedia dalam kecepatan 750, 800, 850, 866, 933 dan 1000 MHz (1 GHz). Pada pertengahan tahun 2000, diluncurkan Coppermine yang berkecepatan 1,13 GHz, tetapi belum beberapa lama ditarik kembali alasannya terbukti tidak stabil.
3. Tualatin
Versi ketiga dan terakhir dari Pentium III yang diluncurkan dikala pentium 4 sudah tersedia dipasaran yang diberi arahan nama “Tualatin” . Tualatin muncul ke pasaran selama tahun 2001 sampai awal tahun 2002 dengan kecepatan 1,13, 1,2, 1,26 dan 1,4 GHz. Perbedaan Coppermine dan Tualatin yakni Tualatin dibentuk dengan memakai fabrikasi 0,13 micron dan beberapa Tualatin mempunyai L2 cache sebesar 512 KB dan disebut Pentium III-S yang lebih ditujukan untuk server. Tualatin menggunakan platform gres adalah FC-PGA2. yang menawan dari dari Tulatin yakni teknologi yang diusung Tualatin seperti dengan Pentium 4 dan Athlon XP. Sama sperti Pentium 4, Tualatin juga menggunaka heat spreader untuk melindungi core-nya.
Processor Intel Pentium IV
Akhir tahun 2000 pada bulan November Intel mengeluarkan Intel Pentium 4. Sebenarnya, kecepatan pada Pentium 4 tidak lebih baik dari Pentium III dalam mengerjakan proses integer dan floating point. Namun Pentium 4 memiliki keunggulan, adalah berlangsung paga kecepatan (MHz) yang lebih tinggi dan mempunyai kinerja yang lebih baik dalam menjalankan intruksi SSE.
1. Willamette
Versi pertama ini memiliki arahan nama “Willamette” diluncurkan dengan kecepatan 1400 dan 1500 MHz dan dibuat dengan memakai proses fabrikasi 0,18 micron. Willamette berjalan dengan kecepatan bus (FSB) 400 MHz menggunakan platform baru, ialah Socket 423 dan diganti menjadi Socket 478. Willamette memperlihatkan feature yang menarik tetapi kinerjanya mengecewakan. Pada beberapa hasil pengujian, Willamette tidak dapat mengalahkan saingannya processor AMD Athlon dan Pentium III. Awal tahun 2001, Willamette diluncurkan dengan kecepatan 1300 MHz, pada April 2001 diluncurkan dengan kecepatan 1700 MHz dan menarik minat para pengguna dikala itu, lalu pada Agustus dikeluarkan Willamette berkecepatan 1600, 1800, 1900 dan 2000 MHz.
2. Northwood
Versi kedua ini mempunyai aba-aba nama “Northwood” diluncurkan pada awal tahun 2002 tersedia dalam kecepatan 2000 dan 2200 MHz. Northwood dibentuk dengan memakai proses fabrikasi 0,13 micron dan L2 cache-nya menjadi 512 KB. Intel mengeluarkan Northwood 2400 dan 2530 MHz (2,53 GHz). Northwood 2,53 GHz ini mengalami pergeseran kecepatan bus menjadi 533 MHz dan diketahui dengan nama Pentium 4 “B”. Lalu pada bulan Agustus dan November tahun 2002 dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 2600, 2800, 3060 MHz.ng mempesona dari Northwood adalah mengeluarkan kecepatan yang lebih kecil mengambil alih jajaran processor Willamette yang dilarang produksinya.
Yang membawa efek lebih besar dalam pertumbuhan Pentium 4 ada Northwood 3,06 GHz alasannya processor ini mengusung feature yang menjadi treadmark untuk processor Intel berikutnya, yaitu disediakannya teknologi Hyper-treading pada processor untuk komputer eksklusif. Hyper-treading membuat operating sistem menganggap terdapat dua processor yang melakukan pekerjaan dalam satu komputer, padahal terdapat hanya satu logical processor dan satu lagi virtual processor.
Pada April 2003, dirilis Northwood dengan kecepatan 2400 hingga 3000 MHz. Perbedaan dengan northwood yang lama yakni processor ini telah memiliki feature Hyper-treading dan berlangsung pada FSB 800 MHz dikenal juga selaku Pentium 4 “C”. Pada pertengahan tahun 2003 dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 3200 MHz dan pada permulaan 2004 dirilis Northwood yang memiliki kecepatan 3400 MHz.
3. Extreme Edition
Pada bulan September 2004 diluncurkan model modern dari Pentium 4, yaitu Pentium 4 Exteme Edition yang mempunyai spesifikasi teknis sama persis dengan Pentium 4. Bedanya cuma pada Pentium 4 EE ditambahkan Level 3 (L3) cache yang menimbulkan pada aplikasi Office Pentium 4 lebih pelan dari pada Northwood alasannya adalah L3 cache menimbulkan waktu jeda dalam mengakses data yang lebih besar. Peningkatan kinerja terjadi saat Pentium 4 EE dipakai untuk aplikasi multimedia mirip game. Saat Pentium 4 EE tersedia dalam kecepatan 3200 dan 3400 MHz. Pentium 4 EE ada juga yang menggunakan platform baru LGA775, yaitu Pentium 4 EE 3,4 GHz.
4. Prescott
Pada 1 Febuari 2004, Intel mengenalkan model terbaru dengan aba-aba nama “Prescott” yang dibentuk dengan proses fabrikasi 0,09 micron. Prescott tidak memiliki perbedaan kinerja dibandingkan dengan Willmette. Namun, arsitektur baru memungkinkan Prescott berlangsung pada kecepatan yang lebih tinggi. Prescott mempunyai pipeline yang lebih panjang dan telah mempunyai arahan SSE3 dan diketahui dengan Pentium 4 “E”. Prescott pada mulanya tersedia dalam kecepatan 2400 hingga 2800 MHz menggunakan FSB 533 MHz. Kecepatan yang tertinggi terdapat pada Prescott berkecepatan 3,6 GHz. Beberapa Prescott memakai platform LGA775. Perbedaan LGA 775 dengan socket yaitu pin atau kaki processor sudah tidak terdapat lagi pada processor namun melekat pada socket processor di motherboard.
Intel Core 2
Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang telah menggunakan microprocessor dengan arsitektur X86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut mengambil alih arsitektur usang dari Intel yang disebut dengan NetBurst semenjak tahun 2000 yang kemudian. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang gres, di mana merk Intel Pentium yang sudah digunakan semenjak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Processor ini dibangun dengan memakai teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe memiliki performa 40% lebih baik ketimbang Pentium D. Core 2 Duo cuma memerlukan daya yang lebih kecil 40% daripada Pentium D.
Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran yaitu tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 memiliki Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power). 
Berdasarkan pengetesan yang ada processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi lawan besarnya, yakni AMD. Dan pada dikala di-overclocking hingga sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih bisa berkerja secara stabil meskipun multipliers yang dimiliki sungguh terbatas.
Conroe XE sendiri ialah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan serempak dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE memiliki tenaga lebih ketimbang Conroe. Tipe pertama dan satu-satunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan telah beredar di pasaran saat ini dengan jumlahnya sungguh terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme memiliki clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP cuma sebesar 75 hingga 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif, maka temperatur processor dikala keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 cuma berkisar sekitar 250C. 
Hampir sama mirip Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB cuma saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut yaitu kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Core 2 Extreme memiliki fitur untuk mengganti multipliers sampai 11x (step) untuk menerima hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang ditambahkan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini yaitu FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar dan adanya L3 cache. 
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 memiliki kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 bisa dioverclock hingga 3.4 GHz cuma dengan menggunakan sebuah heatsink tolok ukur saja. 
Core processor ini digunakan oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang cuma mempunyai 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang menggunakan Allendale selaku core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
Baru saja Intel merilis teknologi processor inti ganda terbaru atau Core 2 Duo yang akan disusul quad core di bulan November 2006 mendatang. Namun demikian lompatan besar dilakukan perusahaan pembuat chip PC tersebut dengan memperkenalkan teknologi processor kurun depan yang mempunyai core sebanyak 80 buah. 
Chip tersebut disebut Intel sebagai microprocessor pertama di dunia yang mampu diprogram dan memiliki kesanggupan menanggulangi teraflop (tr-flp). Satuan ukuran kecepatan komputer teraflop setara dengan satu trimiliar operasi floating-point per detik. 
Core yang ada saling berafiliasi dengan memakai simpul-simpul koneksi. Setiap core mempunyai kecepatan clock hingga 3,1 GHz dan disokong memori SRAM 20 MB. Teknologi chip ini masih berupa konsep semata dan mungkin baru akan diproduksi paling cepat lima tahun mendatang.
Processor Intel Celeron
Celeron ialah processor entry-level (kelas value) dari Intel. Celeron pertama kali diluncurkan pada Agustus 1998 yang tidak lain yakni processor kelas atas yang feature-nya “dikebiri” dan lebih ditujukan bagi pengguna yang mengerjakan aplikasi Office.
1. Covington 
Covington ialah kode nama Celeron yang pertama yang tidak lain adalah Pentium II yang tidak mempunyai L2 cache. Covington bergotong-royong ditujukan untuk mengganti Pentium MMX. Namun, Covington memiliki kinerja yang lebih pelan dari Pentium MMX meskipun mempunyai kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan Covington ditarik dari pasaran.
2. Mendocino
Melihat kegagalan Covington, Intel menebus kesalahan dengan mengeluarkan Mendocino yang memiliki kinerja yang sama baiknya dengan processor kelas atas. Rahasia dibalik kehebatan Mendocino ialah mempunyai L2 cache sebesar 128 KB. Mendocino pertama kali tersedeia dalam kecepatan 300 MHz dan diketahui denga sebutan Celeron-A, hadir dalam kecepatan 333, 366, 400, 433, 466, 500 dan 533 MHz.
3. Coppermine-128
Keberhasilan Mendicino membuat Intel mempertahankan Celeron dan dibuatlah Celeron II yang aba-aba namanya Coppermine-128. processor ini tidak lain yakni Pentium III Coppermine yang L2 cache dipangkas menjadi 128 KB dan berlangsung pada FSB 66 MHz. Ini menjadikan kinerja Coppermine lebih lamban dari pada pesaingnya dikelas value. Coppermine-128 hadir dalam kecepatan 533, 566, 600, 633, 666, 700, 733 dan 766 MHz. Pada permulaan tahun 2001 Coppermine-128 diproduksi dengan FSB 100 MHz yang tersedia dalam kecepatan 800, 850, 900, 950, 1000 dan 1100 MHz.
4. Celeron Tualatin (Tualeron)
Celeron Tualatin disebut Tualeron alasannya adalah campuran dari Celeron dan Tualatin. Perbedaan antara Tualeron dan Tualatin adalah FSB yang digunakan Tualeron hanya 100 MHz. Tualeron mempunyai L2 cache sebesar 256 KB dan diproduksi memakai proses fabrikasi 0,13 micron. Tualeron pertama kali tersedia dalam kecepatan 1000 dan 1100 Mhz. Tualeron dinamai Celeron “A”. Tualeron tersedia dalam kecepatan 1000, 1100, 1200, 1300 dan 1400 Mhz.
5. Willamette-128 dan Northwood-128
Celeron 4 ini merupakan versi murah dari Pentium 4. Perbedaan yang dimiliki Celeron 4 terdapat pada L2 cache sebesar 128, lebih kecil dari Pentium 4 dan Tualeron yang L2 cache sebesar 256 KB. Willamette-128 yaitu Celeron yang basisnya dari Pentium 4 Willamette. Sedangkan Northwood-128 ialah Celeron yang basisnya dari Pentium 4 Northwood. Celeron Willamette dan Northwood tersedia dalam kecepatan 1600, 1700, 1800, 1900, 2000, 2100, 2200, 2300, 2400, 2500, 2600 dan 2800 MHz. 
6. Prescott-256
Celeron terakhir yang dikeluarkan Intel adalah celeron D. Celeron D ialah Prescott yang L2 cache-nya sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 533 MHz serta mempunyai aba-aba SSE3. Celeron D tersedia dalam kecepatan 2800 MHz.
Dari pertumbuhan yang sudah dilaksanakan mata-mata banyak disertai oleh pesaingnya baik AMD,Via maupun Cyrix,berikut adalah pertumbuhan clone dari pesaing pesaing mata-mata.
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang pastinya sungguh terkenal, peningkatan seri ini kepada seri 80386 ialah kecepatan dan bantuan FPU internal dan denah clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa embel-embel kode gres. Karena ajakan publik untuk processor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah processor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set aba-aba chip-chip seri sebelumnya. 
AMD dan Cyrix kemudian berbelanja rancangan processor i80386 dan i80486DX untuk membuat processor Intel-compatible dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat aku inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama mirip cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melaksanakan proses perancangan vertikal (menurut suatu chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang telah ada untuk membuat chip yang sekelas. 
Tahun 1993 dan Intel meluncurkan processor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI yaitu arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berlawanan alias kian cepat MHz processor, semakin cepat PCI-nya.
Tahun 1995, kedatangan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam processor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin processor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori dan 1 grup lagi untuk processornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain processor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi dikala menanggulangi aba-aba 32-bit, tetapi jikalau ada kode 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka processor akan melaksanakan pengosongan cache sehingga proses hukuman berjalan lambat. Cuma ada 1 arahan yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) . 
Tahun 1996, processor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit aksesori dan set aba-aba embel-embel, ialah MMX. Intel hingga sekarang masih belum menawarkan definisi yang jelas perihal istilah MMX. Multi Media eXtension yakni istilah yang dipakai AMD . Ada suatu keterbatasan rancangan pada chip ini: karena modul MMX cuma disertakan begitu saja ke dalam desain Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melaksanakan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. 
Sedangkan AMD K5,AMDK5-PR75 merupakan clone dari i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz. Spesifikasi Pentium yang didapat AMD ketika merancang K5 versi-versi berikutnya dan Cyrix dikala mendesain 6X86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi kanal ke rancangan aslinya. Bahkan IBM tidak bisa membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kesepakatan terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
Sedangkan AMD K6 yakni K6 sesungguhnya ialah rancangan milik NexGen .ketika Intel menyatakan menciptakan unit MMX, AMD mencari desain MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD tampaknya bukan yang digunakan Intel, karena terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas kode MMX dengan Pentium MMX.
Advance Micro Devices (AMD)
Advance Micro Devices (AMD) ialah produsen processor terbesar kedua setelah Intel. AMD diresmikan pada tahun 1969 oleh beberapa orang yang memisahkan diri dari perusahaan Fairchild Semiconductor.
Am386 dan Am486 merupakan processor AMD pertama tiruan dari processor Intel 80368 dan 80468 namun dijual dengan harga ekonomis. Sehingga mengembangkan pamor AMD. Am386 diluncurkan pada tahun 1990 tersedia dalam kecepatan 25, 33 dan 40 MHz. Sedangkan Am486 diluncurkan pada tahun 1991 tersedia dalam kecepatan 66, 80, 90, 100 dan 120 MHz.
Pada tahun 1995 AMD meluncurkan processor yang disebut “K5” yang diilhami dari “Kriptonyte” yang terkenal di komik Superman. Arsitektur K5 mempunyai kesamaan dengan Pentium Pro untuk server. K5 kurang sukses di pasaran alasannya kinerjanya belum mampu berkompetisi dengan Ciryx’s 6×68 maupun Pentium. AMD K5 tersedia dalam lecepatan 75, 90, 100 dan 116,5 Mhz.
Pada Mei tahun 1997 AMD meluncurkan K6 yang mendapat tanggapanhangat dari para pengguna komputer dan dapat bersaing dengan processor produksi Intel maupun Ciryx. K6 menjadi processor tercepat sebelum Intel mengeluarkan Pentium II dan dijual dengan harga murah dengan menggunakan platform Socket 7 sehingga pengguna pengguna komputer yang mempunyai processor Pentium dan 6×68 tidak perlu mengganti motherboard bila ingin menggunakan K6. K6 tersedia dalam kecepatan 166, 200, 233, 266 dan 300 Mhz.
AMD mengeluarkan processor K6-2 dengan menyertakan feature terbaru, adalah “3Dnow!”. 3Dnow! merupakan kode Single Instruction Multiple Data (SIMD) untuk memajukan ketika mengerjakan aplikasi 3 dimensi. K6-2 mempunyai L1 cache sebesar 64 KB, memakai tegangan 2,2 Volt dan diproduksi memakai proses fabrikasi 0,25 micron. beberapa processor K6-2 telah berkecepatan bus FSB 100 MHz yang mampu memajukan kinerja. K6-2 tersedia dalam kecepatan 266, 300, 333, 350, 366, 380, 400, 450, 475, 500, 533 dan 550 MHz. 
Pada awal tahun 1999 AMD meluncurkan K6-III yang tidak lain yaitu K6-2 yang mempunyai L2 cache sebesar 256 KB. Kelebihan lainnya yakni processor ini masih menggunakan Super Socket 7. perngguna processor lama dapat memakai psosesor ini tanpa mengganti motherboard. Ini yang tidak dimilliki oleh Intel. K6-III tersedia dalam kecepatan 400 dan 450 MHz. 
Pada bulan Agustus tahun 1999 AMD meluncurkan K7 yang lebih diketahui Athlon “klasik” tersedia dalam kecepatan 500 sampai 650 MHz dengan memakai platform baru yang seperti mirip Slot 1, yang dinamakan Slot A.
K7 meruppakan pengembangan dari K6 yang kemampuan Floating Point Unit (FPU) ditingkatkan dan memiliki L1 cache sebesar 128 KB dan L2 cache sebesar 512 KB. Sama sperti Pentium II dan III, L2 cache Athlon klasik berada pada modul processornya, tetapi tidak ditanam di dalam chip-nya. Athlon cukup berhasil dalam masa waktu Agustus 1999 hingga pertengahan tahun 2001 dipasaran alasannya Intel mengalami permasalahn pada proses fabrikasi 0,18 micron. Kemunculan AMD dalam kurun Intel yang masih berurusan, mengoptimalkan pamor AMD lagi. Pada Febuari 2000, AMD tersedia dalam kecepatan 500, 550, 600, 650, 700, 750, 800 dan 850 MHz. 
Tanggal 6 Maret 2000, AMD mengagetkan dunia dengan mengeluarkan processor dengan kecepatan 1000 MHz (1 GHz). AMD sukses mengungguli Intel. Kemudian Athlon tersedia dalam kecepatan 900, 950 dan 1000 MHz.
Thunderbird diluncurkan pada tanggal 4 Juni 2000 dengan menggunakan platform baru yang dinamakan Socket A. Ketika pertama kali diluncurkan, Thunderbird tersedia dalam kecepatan 650, 700, 750, 800, 850, 900 dan 1000 Mhz. 
Thunderbird mempunyai L2 cache sebesar 256 KB yang ditanam pada core-nya dan kecepatan bus (FSB) 100 MHz. Pada bulan Oktober 2000 AMD meluncurkan Thunderbird yang emiliki FSB 133 MHz yang disebut Athlon “C” tersedia dalam kecepatan 1000, 1133 dan 1200 MHz dan pada bulan Juni tersedia hingga kecepatan 1400 MHz.
Pada tanggal 14 Mei 2001 AMD mengeluarkan Athlon XP model ketiga dari Athlon.
Athlon XP pertama berkode nama “Palamino” yang dibentuk dengan proses fabrikasi Organic Pin Grid Array (OPGA) 0,18 micron dan sudah mempunyai pinjaman kepada SSE dan pemberian khas AMD, adalah 3dNow!. Palamino pertama kali diluncurkan dengan kecepatan 1333 sampai 1733 MHz. Processor ini mempunyai kinerja lebih tinggi sekitar 10% dibandingkan dengan Thunderbird. Pada Palamino inilah pertama kali sistem penamaan processor AMD menggunakan Performance Rating (PR). Palamino tersedia dalam kecepatan 1333 (1500+), 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+) dan 1733 MHz (2100+).
Thorougbred dikeluarkan pada tahun 2002 sesudah AMD beralih ke proses fabrikasi 0,13 micron yang ialah generasi keempat Athlon. Pertama kali diluncurkan Thorougbred (T-Bred) tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (2200+). Tersedia dua jenis T-Bred, ialah T-Bred A dan B. Hal ini dikarenakan T-Bred menjadikan panas. Kemudian diluncurkkan T-Bred B untuk menanggulangi duduk perkara itu dan tersedia dalam kecepatan mulai 2000 MHz (2400+). T-Bred awalnya memakai FSB 133 MHz, kemudian dikeluarkan T-Bred B yang memiliki FSB 166 MHz digunakan pada T-Bred yang berkecepatan 2083 (2600+), 2167 (2700+) dan 2250 MHz (2800+) namun tersedia dalam jumlah terbatas. 
T-Bred A tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+), 1733 (2100+) dan 1800 MHz (2200+). Sedangkan T-Bred B tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+) dan 1733 (2100+), 1800 (2200+), 2000 (2400+), 2133 (2600+), 2083 (2600+), 2167 (2700+) dan 2250 MHz (2800+).
Barton ialah Athlon generasi kelima dikeluarkan pada awal tahun 2003 mempunyai L2 cache sebesar 512 KB, lebih besar dibandingkan T-Bred sehingga Barton memiliki kinerja yang tinggi. Barton mempunyai dua versi, model pertama menggunakan FSB 166 MHz tersedia dalam kecepatan 1833 (2500+), 1917 (2600+), 2000 (2700+), 2083 (2800+) dan 2167 MHz (3000+). Versi kedua menggunakan FSB 200 MHz tersedia dalam kecepatan 2100 (3000+) dan 2200 (3200+). Barton memiliki kinerja yang sangat bagus, bahkan Hewlett Packard memakai Barton 3200+ khusus yang berkecepatan 2333 MHz pada salah satu jajaran PC-nya. Barton mempunyai model murah ialah Thorton ynag L2 cache sebesar 256 KB dan tersedia dalam kecepatan 1666 (2000+), 1800 (2200+) dan 2000 MHz (2400+).
Processor Athlon 64 bit adlah processor x68 yang meiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi 64-bit, 32-bit dan 16-bit ialah model rumah AMD Opteron. Bila Opteron dipakai untuk server, Athlon 64-bit dipakai untuk komputer eksklusif. Ada dua versi Athlon 64-bit, yaitu Athlon 64 (A-64) dan Athlon 64-FX (A-64-FX). Semua versi Athlon 64 memakai platfor baru, yaitu Socket 775 dan 939. seri Athlon 64 mempunyai feature baru ialah Cool’n Quiet. Feature ini memungkinkan kecepatan dan tegangan processornya sesuai dengan beban. Feature ini cukup efektif untuk meminimalkan beban yang dihasilkan Athlon 64 dan bentuk fisik lebih kecil dari Athlon XP dan lebih besar dari Pentium 4. 
Duron adalah processor kelas value ditunjukkan untuk pengguna komputer yang cuma ingin bermain game dan melakukan aplikasi sehari-hari. Duron diluncurkan pada tahun 2000 untuk berkompetisi dengan Celeron.
Duron Splifire diproduksi tahun 2000 dan 2001 yang tidak lain yaitu Thunderbird yang L2 cache dipangkas menjadi 64 KB. AMD cuma menyediakan Splitfire yang berlangsung pada 133 MHz dan tersedia dalam kecepatan 600, 650, 700, 750, 800, 850, 900 dan 950 MHz. 
Morgan yaitu generasi kedua Duron yang tidak lain adlah Palamino yang dipangkas L2 cache menjadi 64 KB, dibuat menggunakan teknologi usang yakni Ceramic Pin Grid Array (CPGA). Perbedaan Morgan dan Splitfire adlah Morgan sudah memilki intruksi SSE. Sedankan kesamaannya adalah AMD tetap tidak menawarkan Morgan yang berjalan pada FSB 133 MHz. Morgan tersedia dalam kecepatan 1000, 1100, 1200 dan 1300 MHz.
Duron generasi ketiga ialah Applebred yang tidak lain adalah Thoroughbred yang dipangkas L2 cache menjadi 64 KB. Apllebred mempunyai arsitektur yang serupa persis dengan Thoroughbred. Penamaan Apllebred berdasarkan kecepatan aslinya dan tersedia dalam kecepatan 1400, 1600 dan 1800 MHz. 
Pada tahun 2004, AMD mengeluarkan Sempron untuk menggantikan Duron. Sempron tersedia dalam dua jenis, adalah Sempron memakai Socket A dan Socket 754. Sempron yang memakai Socket A tidak lain ialah Thoroughbred B dan Thorton yang memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 166 MHz. Sedangkan Sempron yang memakai Socket 754 tidak lain ialah A-64 yang dipangkas sehingga L2 cache menjadi 256 KB dan kesanggupan mengerjakan 64-bit dihilangkan. Penamaan Sempron memakai PR mirip Athlon XP. Sempron yang memakai Socket A tersedia dalam kecepatan 1500 (2000+), 1670 (2400+), 1750 (2500+), 1830 (2600+) dan 2000 MHz (2800+). Sedangkan Sempron ynag menggunakan Socket 754 tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (3100+).