Pranata Politik – Pranata politik adalah peraturan-peraturan untuk memelihara tata tertib, untuk mendamaikan pertentangan-kontradiksi, dan untuk menentukan pemimpin yang berwibawa. Pranata politik merupakan perangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan hak dan wewenang. Dengan demikian pranata politik akan mencakup direktur, yudikatif, legislatif, militer, dan partai politik.
Pranata politik memiliki beberapa fungsi penting, ialah:
a. Melembagakan norma melalui undang-undang.
b. Menyelenggarakan pelayanan lazim.
c. Melindungi warga negara.
Peran pranata politik yakni selaku berikut.
a. Sebagai sarana komunikasi berpolitik
Sarana komunikasi berpolitik sungguh diharapkan alasannya adalah sebagai media atau wahana antara rakyat dengan pemerintah. Sarana komunikasi berpolitik ini dapat lewat partai politik atau lembaga swadaya masyarakat. Misalnya: penduduk miskin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui partai politik atau LSM dalam upaya mendapat perhatian pemerintah untuk mengembangkan kesejahteraan hidupnya.
b. Sebagai sarana sosialisasi berpolitik
Sebelumnya tentang Ciri Ciri Pranata Sosial ini mampu memperbesar pengetahuan anda
Proses sosialisasi berpolitik diartikan sebagai proses bagi seseorang atau sekelompok masyarakat untuk lebih mengenal, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh: Pemerintah memberi klarifikasi kepada penduduk tentang hak dan kewajiban selaku warga negara yang baik, arti pentingnya mendukung pelaksanaan program keluarga bermaksud. Contoh: sarana sosialisasi pranata politik ialah organisasi profesi, keagamaan lembaga pendidikan, dan keluarga.
c. Sebagai fasilitas rekrutmen politik
Peran ini dapat dilihat dari bisnisnya untuk membina sekelompok orang atau masyarakat yang potensial untuk menjadi kader anggota organisasi politik yang erat dengan sosialisasi yang dilaksanakan oleh partai politik, lembaga organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain. Peran pranata politik sebagai sarana rekrutmen politik mampu memutus mata rantai keterbelakangan kalau dipraktekkan dengan tepat.
d. Sarana pengatur konflik dalam masyarakat
Konflik sosial dalam kehidupan masyarakat memiliki dua muatan pemahaman adalah pertentangan yang bersifat fungsional (baik) dan disfungsional (jelek) bagi suatu metode. Kedua macam pertentangan tersebut mampu diupayakan solusinya lewat tugas pranata politik sebagai sarana pengatur pertentangan dalam masyarakat lewat akad aturan permainan secara adil. Di negara yang sedang berkembang terlihat bahwa pranata politik selaku pengatur pertentangan dalam penduduk belum sepenuhnya mampu dilaksanakan. Politik akan memilih siapa mendapatkan apa, bilamana dan bagaimana. Dasar fatwa politik adalah kompetisi untuk mempunyai kekuasaan dominasi. Adapun kekuasaan berdasarkan Max Weber adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi pihak lain.