Sejak memberitahukan mendukung Biden pada bulan Maret lalu, Harris menjadi pendukung tangguh politikus berusia 77 tahun itu. Ia juga penggalang dana yang efektif bagi Biden. Pada bulan Agustus Biden menyampaikan ia ‘tidak menyimpan dendam’ tentang perdebatan tahun lalu.
Harris merupakan wanita kulit hitam kedua yang terpilih sebagai Senator pada tahun 2016 lalu. Ia akan menjaring bunyi masyarakat Afrika-Amerika, salah satu basis massa terbesar Partai Demokrat.
Salah satu faktor kekalahan Hillary Clinton dari Donald Trump empat tahun yang kemudian karena angka partisipasi pemilih masyarakat kulit hitam turun drastis hingga titik terendahnya. Biden memenangi perebutan dingklik kandidat presiden dari Partai Demokrat sebab suara masyarakat Afrika-Amerika di South Carolina bulan Februari.
Kini beliau juga kemudian butuh derma masyarakat Afrika-Amerika untuk melawan Trump. Negara bagian mirip Michigan, Pennsylvania dan Wisconsin akan menjadi medan perebutan bunyi, dikutip dari Reuters.
Survei yang dilakukan oleh American University, dikutip dari AP, menyebut sebanyak 47 persen warga kulit hitam di bawah usia 30 tahun bermaksud memperlihatkan suaranya untuk Biden. Dengan menentukan Harris sumbangan dari komunitas kulit gelap bisa bertambah sampai 73 persen dalam kelompok usia di bawah 30 tahun. Peningkatan tersebut sungguh signifikan meski tetap lebih rendah dari kalangan usia lain.
Kamala Harris adalah mantan jaksa agung California. Ia merupakan keturunan Afrika-Amerika dan Amerika-Asia Selatan. Harris lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California.
Dilansir dari situs Biography, sehabis diterima di State Bar of California pada 1990, Harris mengawali kariernya sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County. Dia menjadi pengacara di Career Criminal Unit, Kantor Kejaksaan Distrik San Fransisko pada 1998. Kemudian, pada 2000 dia diangkat selaku kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan. Pada ketika itu, dia mendirikan Bureau of Children’s Justice pertama di negara bab tersebut.
Pada 2003, Harris mengalahkan Terence Hallinan yang merupakan mantan bosnya untuk menjadi pengacara distrik San Fransisco. Prestasinya ketika menduduki jabatan tersebut di antaranya memperlihatkan pelatihan kerja dan acara pendidikan untuk pelanggar hukum tingkat rendah.
Namun, di sisi lain Harris juga sempat menerima kecaman alasannya adalah menolak eksekusi mati bagi anggota geng yang dieksekusi alasannya adalah kasus pembunuhan pada 2004 oleh petugas polisi Isaac Espinoza.
Dia mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Howard University dan Universitas Hastings di California. Harris menjabat selaku jaksa agung negara pada 2010. Kemudian, setelah mengikuti pemilihan pada November 2016, Harris menjadi wanita keturunan Afrika-Amerika kedua dan keturunan Amerika-Asia Selatan pertama yang mengungguli kursi di Senat AS.
Selain itu, Harris juga pernah menduduki jabatan di Homeland Security and Governmental Affairs Committee, Select Committee on Intelligence, Committee on the Judiciary and Committee on the Budget.
Dalam sepak terjangnya, Harris telah mendukung tata cara perawatan kesehatan, dan memperkenalkan undang-undang untuk meningkatkan terusan ke situs wisata di kawasan urban. Harris juga menawarkan pertolongan keuangan dalam menghadapi kenaikan biaya perumahan.
Harris melanjutkan pendakian politiknya dengan mengalahkan Jaksa Distrik Los Angeles, Steve Cooley untuk menduduki jabatan sebagai jaksa agung California pada November 2010. Selama menjabat sebagai jaksa agung California, Harris telah menyelesaikan negosiasi penyelesaian lima forum keuangan paling besar di negara itu, terkait praktik hipotek yang tidak tepat.
Harris meluncurkan kampanye kepresidenannya pada permulaan 2019 dengan slogan “Kamala Harris Untuk Rakyat” yang merujuk pada pekerjaan di ruang sidang. Dia ialah salah satu pesaing dengan kemungkinan tertinggi dalam penyeleksian pendahuluan Demokrat yang ramai dan menawan 20.000 orang ke rapat umum kampanye pertamanya di Oakland.
Tapi, pesonanya memudar dikala latar belakang penegakan hukumnya menyebabkan keraguan dari beberapa orang progresif. Dia pun menghadapi masalah penggalangan dana dan secara tiba-datang menetapkan mengundurkan diri dari pencalonan pada Desember 2019, dua bulan sebelum pemungutan bunyi pertama dikerjakan.
Kembali ke kursi Senator, Harris menjajal menonjolkan perilaku, terutama dalam momen pembunuhan George Floyd. Pada Juni, ia bersama-sama rekannya mensponsori undang-undang yang mau melarang polisi menggunakan chokeholds dan surat perintah tanpa perayaan, memutuskan patokan penggunaan kekuatan nasional, dan menciptakan registrasi pelanggaran polisi nasional. Peraturan itu juga akan mereformasi tata cara kekebalan yang menyanggupi syarat yang melindungi petugas dari tanggung jawab.
Daftar tersebut seakan menjawab tuntutan kepada Harris saat melakukan reformasi saat memimpin Departemen Kehakiman California. Meskipun ia meminta petugas Departemen Kehakiman untuk menggunakan kamera tubuh, ia tidak mendukung undang-undang yang mengharuskan hal itu di seluruh negara bagian.