Proses pemilihan berlangsung, saat banyak sekali duduk perkara terkait dengan proses penyeleksian dengan aneka macam tudingan yang membuatnya berpengaruh duduk perkara ekonomi politik yang berjalan, Setidaknya hal ini mampu dikenali bahwa ketika Biden mencicipi sedih, rasa sakit, dan kekhawatiran.
Namun dia juga telah melihat keberanian warga AS untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan, hidup warga AS dan untuk planet bumi dan lalu menetapkan untuk ikut menentukan di pemilu AS 2020.
Proses yang begitu panjang, dengan keadaan yang ada di Negara AS, sudah berpengaruh pada setiap kegiatan penduduk di Indonesia, terutama bagi mereka yang melihat aneka macam masalah terkait dengan tata cara politik disana.
Mengenai pidatonya telah jelas bahwa “Dan Anda menyampaikan pesan yang terang. Anda menentukan cita-cita dan persatuan, kesopanan, sains, dan ya, kebenaran. Anda menentukan Joe Biden sebagai presiden selanjutnya di Amerika Serikat, “kata Harris.
Dengan berlangsungnya demokrasi disana, hendaknya untuk dijaga sesuai dengan kematangan Demokrasi saat ini. Mengenai hal ini, telah jelas bahwa Biden dan Harris berhasil memenangkan perolehan bunyi atas pasangan pertahanan dari Partai Republik, Donald J. Trump dan Mike Pence di Pennslyvania.
Berdasarkan hasil mampu dikenali bahwa Joe Biden akan menjadi presiden terpilih ke-46 Amerika Serikat, sehabis kemenangan di negara bab kawasan beliau dilahirkan menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang. Dengan 20 bunyi elektoral Pennsylvania, Biden kini mempunyai total 273 suara elektoral dengan Donald Trump menjangkau 213 suara. Selamat Untuk Joe Biden dan Harris