1. Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
5. Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert tata cara – AI/ES)
2. Fokus gres pada Informasi (management information sistem – MIS)
Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer selaku metode gosip manajemen (SIM), yang memiliki arti bahwa aplikasi komputer mesti diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan info manajemen.
Merupakan hal yang berlainan dengan desain SIM. DSS ialah metode penghasil informasi yang ditujukan pada sebuah dilema tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
OA memudahkan komunikasi dan mengembangkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor lewat penggunaan alat-alat elektro. OA sudah meningkat meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam memakai semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).
Ide dasar AI ialah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian akal sehat logis yang serupa mirip manusia. Sistem pakar yakni suatu tata cara yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala jenis tata cara yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan problem dinamakan dengan metode berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) .
Information specialist :
Adalah Orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan tata cara berbasis komputer. Terdapat 5 (lima) kalangan utama spesialis isu, yaitu :
1. Sistem analyst
2. Database administrator
3. Network specialist
4. Programmer
5. Operator
System analyst berafiliasi dngan pemakai guna membuatkan metode gres dan memperbaiki tata cara yang kini. Mereka merupakan pakar dalam mendefinisikan persoalan dan merencanakan dokumentasi tertulis tentang cara komputer membantu pemecahan masalah.
Database administrator data bekerjasama dengan pemakai dan tata cara analis dalam menciptakan basis data yang berisi data yang dibutuhkan untuk menciptakan gosip bagi pemakai. Basis data yaitu sebuah kumpulan data yang terintegrasi, dikelola dan disimpan berdasarkan sebuah cara yang mempermudah pengambilan kembali serta pengelolaannya.
Network specialist bekerja sama dengan analis metode dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan aneka macam sumberdaya komputer yang tersebut. Spesialis jaringan menggambungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi.
Programmer memakai dokumentasi yang disiapkan oleh analis tata cara untuk menciptakan arahan isyarat sehingga komputer dapat mengganti data menjadi gosip yang diharapkan pemakai.
Operator mengoperasikan peralatan komputer berskala besar (missal mainframe ataupun mini). Operator memantau layar komputer, mengubah ukuran kertas di printer, mengelola perpustakaan dan tugas-tugas serupa lainnya.
Perkembangan metode ini didukung oleh :
· Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer
· Banyaknya usul tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia
· Perangkat keras yang harganya semakin murah
· Perangkat lunak siap pakai kian banyak.
Peranan information specialist (ISp) berganti dari selaku pengembang menjadi konsultan
Justifikasi dan Pengembangan CBIS
Nilai sepotong informasi sukar untuk ditaksir. Salah satu pendekatannya adalah dimana perusahaan menerapkan laporan kemudian daripada keuntungan pada periode selama laporan tersebut digunakan dengan laba masa sebelumnya. Hal tersebut hamper tidak mungkin terealisasi dalam dunia bisnis yang dinamis. Umumnya ada banyak factor yang memberi bantuan pada laba, dan memisahkan salah satu yaitu hal yang nyaris tidak mungkin.
Karena sukarnya mengukur nilai CBIS, perusahaan sangat hati-hati dalam menciptakan keputusan untuk menerapkan tata cara tersebut. Manajer dan staf banyak menghabiskan waktu untuk memeriksa dampak sistem tersebut pada oganisasi. Menjustifikasi CBIS, dengan menggunakan gabungan ukuran-ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam meraih sumberdaya yang berharga tersebut.
Pengembangan CBIS
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yaitu lahir, berkembang, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup metode (system life cycle – SLC).
Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :
– Tahap Perencanaan,
– Tahap Analisis,
– Tahap Rancangan,
– Tahap Penerapan,
– Tahap Penggunaan.
Siklus hidup sebuah metode bisa berlangsung beberapa bulan ataupun bertahun-tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu usang dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang yaitu pemakai CBIS.
Ikhtisar
Informasi adalah salah satu dari 5 (lima) jenis utama suberdaya yang mampu dipakai oleh manajer. Semua sumberdaya tergolong informasi dapat dikontrol. Pengelolaan info semakin penting ketika bisnis proses suatu organisasi atau perusahaan menjadi rumit dan kemampuan komputer meningkat .
Output komputer dipakai oleh manajer, non manajer, dan orang-orang atau organisasi dalamlingkungan perusahaan. Manajer terdapat pada semua tingkatan dan dalam semua bidang fungsional. Ketika para manajer melaksanakan fungsi-fungsi mereka dan memainkan tugas mereka, mereka memperbesar keahlian komunikasi dan pemecahan masalah dengan wawasan tenatng komputer dan berita.
Sistem adalah suatu integrasi bagian-elemen, yang seluruhnya bekerja menurut satu tujuan. Semua tata cara mencakup tiga bagian utama yaitu input, transformasi dan output. Sistem yang bekerjasama dengan lingkungannya disebut tata cara terbuka, seangkan sebaliknya disebut dengan sistem tertutup. Haryanto