Permasalahan Kesehatan dan Cara Penanggulangannya – Kualitas masyarakatyang diuraikan sebelumnya yang besar lengan berkuasa kepada kemiskinan, ternyata juga besar lengan berkuasa pada kesehatan penduduk. Kemiskinan akan berpengaruh pada kesehatan. Penduduk miskin cenderung memiliki teladan hidup kurang higienis dan tidak sehat. Kondisi kehidupan yang memprihatinkan mewajibkan masyarakatmiskin bersusah payah melebihi patokan kerja masyarakatyang lebih bisa, sehingga mengesampingkan faktor kesehatannya. Ketidakmampuan untuk menyanggupi kebutuhan dasar secara patut memiliki pengaruh pada kesehatan mereka. Ketidakmampuan dalam menyanggupi kebutuhan pangan secara sehat dan bergizi berpengaruh pada rendahnya gizi. Ketidakmampuan dalam memenuhi keperluan perumahan mengharuskan mereka tinggal di kolong jembatan, bantaran sungai, atau rumah seadanya, sehingga keperluan akan sanitasi air bersih juga tidak tercukupi. Ketidakmampuan dalam menyanggupi kebutuhan busana secara patut memiliki pengaruh pada kesehatan kulit dan organ-organ badan yang lain.
Sebelumnya perihal Permasalahan Kemiskinan Indonesia ini mungkin dapat menambah pengetahuan anda
Dampak dari tingkat kesehatan masyarakatyang rendah tersebut yaitu tingginya angka kematian (terutama bayi dan ibu).
Untuk menangani duduk perkara kesehatan tersebut mampu dilaksanakan dengan:
1) Peningkatan gizi penduduk
Hal ini dapat dilaksanakan dengan memberi kuliner tambahan yang bergizi khususnya bagi anak-anak. Program ini mampu dioptimalkan lewat pemberdayaan posyandu dan aktivitas PKK.
2) Pelaksanaan imunisasi
Berdasarkan prinsip pencegahan lebih baik dari pengobatan, program imunisasi bertujuan melindungi tiap anak dari penyakit biasa . Hal tersebut dapat dijalankan melalui PIN (Pekan Imunisasi Nasional).
3) Penambahan akomodasi kesehatan
Fasilitas kesehatan harus mampu menampung dan meraih penduduk di kawasan-daerah tertinggal. Penambahan akomodasi kesehatan ini mencakup rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, polindes (pondok bersalin desa), posyandu. Penambahan akomodasi ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi penduduk , seperti imunisasi, KB, pengobatan, dan lain-lain. Dengan demikian mampu mengurangi tingginya angka ajal bayi, dan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
4) Penyediaan pelayanan kesehatan gratis
Pemerintah menawarkan pelayanan gratis bagi masyarakatmiskin dalam bentuk Askeskin (asuransi kesehatan penduduk miskin) dan kartu sehat yang mampu dipakai untuk memperoleh layanan kesehatan secara murah, atau bahkan gratis di rumah sakit pemerintah atau puskesmas.
5) Pengadaan obat generik
Pemerintah harus menyebarkan pengadaan obat murah yang mampu dijangkau oleh penduduk bawah. Penyediaan obat murah ini mampu berupa obat generik.
6) Penambahan jumlah tenaga medis
Agar pelayanan kesehatan mampu meliputi seluruh lapisan masyarakat dan mencakup seluruh daerah Indonesia dibutuhkan penambahan jumlah tenaga medis, seperti dokter, bidan, perawat. Tenaga medis tersebut juga harus mempunyai dedikasi tinggi untuk ditempatkan di daerah-tempat terpencil serta berdedikasi tinggi melayani masyarakat miskin.
7) Melakukan penyuluhan ihwal arti pentingnya kebersihan dan teladan hidup sehat
Penyuluhan semacam ini juga bisa melibatkan lembagalembaga lain di luar forum kesehatan, mirip sekolah, organisasi kemasyarakatan, tokoh-tokoh penduduk . Jika kesadaran akan arti pentingnya contoh hidup sehat telah tertanam dengan baik, maka masyarakat akan dengan sendirinya terhindar dari berbagai penyakit.