Permainan Sepak Bola (Materi Pelajaran SMP/MTs Kelas 7)

Permainan Sepak Bola (Materi Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/MTs Kelas 7) – Sepak bola merupakan permainan yg dijalankan dengan-cara beregu & masin-masing regu jumlah pemainnya yaitu 11 orang. Permainannya yaitu berwujud menendang bola yg kemudian diperebutkan kemudian memasukkan bola di gawang lawan. Bersamaan dgn hal tesebut, bagi para pemain mesti menjaga supaya tak kemasukan.

Pada permainan sepak bola yg bantu-membantu, mereka akan bermain di lapangan yg bentuknya empat persegi panjang. Adapun bola yg digunakan yaitu memakai ukuran tertentu, tak asal bola.

Daftar Isi:

A.  Pengertian & Asal Usul Sepak Bola

Permainan Sepak Bola (Materi Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/MTs Kelas 7)

A.  Pengertian & Asal Usul Sepak Bola

Permainan sepak bola merupakan permainan yg dilaksanakan dgn cara menendang bola makin-kemari untuk diperebutkan oleh para pemain – pemain sepak bola, yg memiliki tujuan yaitu supaya dapat memasukkan bola ke gawang lawan mainnya & pula untuk mempertahankan gawang sendiri supaya tak kemasukan bola oleh musuh. Dalam permainan sepak bola, setiap pemain diperkenankan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan & lengan. Hanya penjaga gawang yg diperkenankan memainkan bola dgn menggunakan kaki & tangan di daerah gawang. Permaina sepak bola  yakni permainan  antar dua regu  yang  mana untuk masing-masing  regu terdiri atas sebelas pemain. Waktu dlm permainan sepak bola dimainkan dlm dua babak yakni : 2×45 menit dgn waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut.

Pada dikala pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dgn nama tanchu. Di Italia pada zaman Romawi diketahui selaku haspartun, di Prancis yg selanjutnya sepak bola menyebar ke Normandia & Britania (Inggris), dikenal dgn choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros & di Jepang sepak bola dikenal perumpamaan Kemari.

Pada tahun 1863 tepatnya pada tanggal  26  Oktober  1863  didirikan  suatu  badan  yang  disebut “English Football Assosiation”. Kemudian pada tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yg disusun oleh badan tersebut yg dlm perkembangannya mengalami pergantian. Atas inisiatif  Guerin (Prancis) pada tanggal 21 Mei 1904 maka berdirilah suatu federasi sepak bola internasional yg diketahui dgn nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Kemudian pada tahun 1930 atas inisiatif Julies Rimet maka diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama yakni di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan olahraga sepak bola dunia dipertandingkan setiap 4 tahun sekali. Di Indonesia pada tanggal 19 April 1930 dibuat Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yg dilaksanakan di  Yogyakarta  yg didukung oleh  seluruh  bond-bond. Pengurus PSSI untuk pertama kalinya diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Semenjak tahun 1966 maka diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna sampaumur dgn nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup).

B. Lapangan & Perlengkapan Permainan Sepak Bola

C. Teknik – Teknik dlm Permainan Sepak Bola

1. Teknik Menendang Bola

Terdapat 4 macam teknik menendang bola, antara lain:
a. Teknik menendang bola dgn kaki serpihan dalam.
b. Teknik menendang bola dgn menggunakan kaki kepingan tengah/ kura – kura.
c. Teknik menendang bola dgn kaki cuilan luar.
d. Teknik menendang bola dgn kaki potongan ujung depan.

Ayo kita berguru masing – masing teknik tersebut.

a. Teknik menendang bola dgn kaki kepingan dalam

Caranya:
1. Kaki kiri (tumpu) berada di samping bola.
2. Kaki kanan (tendang) diayunkan dr arah belakang, adan sedikit diputar ke luar.
3. Tendang sempurna di tengah bola, dgn kaki belahan dalam.
4. Posisi dr tubuh yakni agak cenderung ke belakang.
5. Pandangan menuju ke arah bola.

b. Teknik menendang bola dgn kaki kepingan tengah (kura-kura)

  Gerak Dasar dan Permainan (Penjas Olahraga dan Kesehatan SD/MI Kelas 1)

Caranya:
1. Kaki tumpu berada di samping bola.
2. Kaki tendang diayun ke arah belakang, & ujung kaki mengarah ke tanah.
3. Tendang bola dgn kaki bagian tengah atas (kura-kura).
4. Kaki tendang, setelah menendang kemudian dilanjutkan gerakan menjaga keseimbangan.

c. Menendang bola dgn kaki belahan luar
Caranya:
1. Kaki tumpu di samping bola.
2. Kaki tendang diayun dr belakang, & sedikit agak diputar ke dalam.
3. Perkenaan bola di kaki penggalan luar.
4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.

d. Menendang bola dgn ujung kaki
Caranya:
1. Kaki tumpu di samping bola.
2. Kaki tendang diayun dr belakang membentuk sudut 45 derajat.
3. Perkenaan bola berada di ujung kaki atas.
4. Kaki tendang menjaga keseimbangan.

2. Teknik Menghentikan Bola (Stopping)

Adapun teknik menghentikan bola (stopping) adalah sama dgn teknik menendang bola dlm penggunaan kaki kepingan dalam, luar, depan, & telapak kaki serpihan bawah.

a. Teknik menghentikan bola dgn kaki potongan dalam

Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke samping kiri.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Gerakan kaki diputar keluar.

Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, segera dilakukan penahanan bolanya.
2. Kaki yg satunya menahan tubuh dgn gerakan ancang-ancang.
3. Tangan & badan mengatur keseimbangan.

b. Teknik menghentikan bola dgn kaki kepingan luar
Sikap permulaan:
1. Salah satu kaki diputar ke samping kanan.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Kaki diputar ke dalam.

Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, bola segera ditahan.
2. Gerakan kaki yg satunya menahan badan dgn ancang-ancang.
3. Tangan & badan menjaga keseimbangan.

c. Teknik menghentikan bola dgn kaki potongan tengah (kura-kura)
Sikap permulaan:
1. Salah satu dr kaki ditekuk ke belakang, kaki kiri atau kaki kanan.
2. Kaki membentuk sudut 45 derajat.
3. Telapak kaki potongan tengah diputar ke bawah.

Gerakan:
1. Pada ketika perkenaan, bola secepatnya ditahan.
2. Gerakan kaki yg lain menahan dgn ancang-ancang.
3. Tangan & tubuh menjaga keseimbangan.

d. Teknik menghentikan bola dgn kaki pecahan bawah atau telapak kaki
Sikap awal:
1. Salah satu kaki diputar ke atas.
2. Kaki membentuk sudut 45°.
3. Telapak kaki diputar ke atas.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan, bola secepatnya dikerjakan penahanan.
2. Gerakan kaki yg lain menahan dgn ancang-ancang.
3. Kedua tangan & tubuh menjaga keseimbangan.

e. Teknik menghentikan bola dgn perut
Sikap awal:
1. Berdiri dgn kedua kaki agak dibuka.
2. Perhatikan arah bola yg datang.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan dgn bola, perut agak dicondongkan ke dalam.
2. Kedua kaki secepatnya ditekuk.
3. Kedua tangan & persepsi ikut pada gerakan badan.

f. Teknik menghentikan bola dgn dada
Sikap awal:
1. Sikap berdiri.
2. Kedua kaki agak dibuka.
3. Pandangan mata yaitu melihat ke arah datangnya bola.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan dgn bola, dada ditarik ke belakang (cenderung), kemudian dengan-cara perlahan didorong ke depan.
2. Kedua kaki dibuka agak lebar, membentuk ancang-ancang.
3. Kedua tangan di samping badan menjaga keseimbangan.
g. Teknik menghentikan bola dgn paha
Sikap permulaan:
1. Berdiri dgn kedua kaki agak dibuka.
2. Pandangan mata ke arah datangnya bola.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan dgn bola, bagian paha diangkat ke atas.
2. Paha ditarik agak ke samping kanan.
3. Kedua tangan & badan menjaga keseimbangan.
4. Kedua kaki kembali ke sikap awal.
h. Teknik menghentikan bola dgn kepala
Sikap awal:
1. Berdiri dgn posisi kaki agak dibuka.
2. Pandangan melihat ke arah datangnya bola.
Gerakan:
1. Pada waktu perkenaan dgn bola, potongan kepala sedikit agak ditarik ke belakang.
2. Bola sempurna terkena di atas pecahan depan kepala/ pecahan jidat.

3. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

a. Teknik menggiring dgn kaki belahan dalam
Sikap permulaan:
1. Berdiri siap dgn posisi salah satu kaki berada di depan bola.
2. Kaki penggalan dlm berhadapan dgn bola.
Gerakan:
1. Gerakan mendorong bola atau perkenaan bola perlahan, prinsipnya yaitu bola tak jauh dr kaki.
2. Menggiring bola ke depan.
3. Kedua tangan dibuka ke samping.
4. Pandangan mata ke arah depan.
b. Teknik menggiring bola dgn kaki pecahan luar
Sikap awal:
1. Berdiri dgn kedua kaki sedikit agak dibuka di bersahabat bola.
2. Kaki yg menyentuh bola agak ke depan.
Gerakan:
1. Kaki yg menyentuh bola mendorong dengan-cara perlahan ke depan.
2. Gerakan diikuti dgn kontrol bola, oleh risikonya bola tak jauh dr kaki.
3. Kedua tangan tetap di samping.
4. Pandangan menyaksikan ke arah depan
c. Teknik menggiring bola dgn kaki bagian tengah (kura-kura)
Sikap awal:
1. Berdiri dgn kedua kaki sedikit agak dibuka, kaki kiri di depan & kaki kanan di belakang.
2. Bagian kaki ditekuk ke bawah.
Gerakan:
1. Perkenaan kaki dgn bola, kemudian dilanjutkan dgn gerakan mendorong bola dgn perlahan.
2. Bola didorong tak jauh dr kaki.
3. Kedua tangan dibuka agak lemas.
4. Badan & pandangan ke arah bola.

4. Menyundul Bola (Heading)

Menyundul bola sangat dibutuhkan dlm permainan sepak bola, khususnya untuk pemain penyerang. Mencetak gol dgn sundulan sungguh sulit untuk dihalau oleh kiper (penjaga gawang).
Caranya:
a. Sikap kepala siap untuk menyundul.
b. Perkenaan bola di dahi (jidat).
c. Bola terarah/terkendali.

5. Melempar Bola ke Dalam (Throw In)

Melempar bola ke dlm (throw in) pada umumnya terjadi bila bola keluar dr garis permainan, apabila di garis gawang disebut bola gawang, Apabila di garis samping lapangan permainan dinamakan bola keluar (out ball).
Cara lemparan ke dalam:
a. Bola dipegang dgn menggunakan 2 tangan di atas kepala.
b. Kedua kaki lurus bangkit tegap.
c. Badan agak ditekuk ke belakang.
d. Bola dilepas di atas kepala, tanpa dibanting.
e. Kaki tak boleh diangkat.
f. Saat melempar, kaki tak boleh menginjak garis lapangan.
Teman-sobat sudah mencar ilmu wacana teknik-teknik dasar bermain sepak bola. Dalam permainan, sobat-sahabat mampu melaksanakan banyak sekali macam variasi & kombinasi dr teknik-teknik dasar tersebut. Sebagai umpamanya yaitu gerakan menggiring, mengumpan, & menyundul bola ke arah gawang, serta kombinasi yg lain.
Dalam bermain sepak bola, pemilihan posisi pemain mesti tepat sesuai dgn keterampilannya. Koordinasi & kerja sama antarpemain mesti anggun. Bagi para pemain wajib untuk tahu kapan saat yg sempurna untuk bertahan & menyerang. Persoalan yg ada dlm tim mesti bisa diatasi dgn baik dupaya tak mengganggu jalannya permainan. Dan yg tak kalah penting & mempesona, setiap tim mesti menaati aturan dlm permainan sepak bola. Supaya lebih jelasnya, ayo kita mencar ilmu bareng .
1. Menentukan Posisi Pemain Sesuai dgn Keterampilannya
Posisi pemain dlm sepak bola terdiri dr 4 pecahan, antara lain:
a. Penjaga gawang (kiper);
b. Pemain belakang (back);
c. Pemain tengah (gelandang);
d. Pemain depan (penyerang/striker).
Setiap pemain sepak bola bisa memperoleh posisinya yg sesuai dgn keterampilan yg dipunyainya, yaitu:
a. Penjaga gawang (kiper)
1. Gerakan lincah;
2. Badan cukup tinggi;
3. Menangkap & melempar bola;
4. Menendang bola;
5. Menghentikan bola.
b. Pemain belakang (back)
1. Menendang bola sangat besar lengan berkuasa;
2. Menggiring bola lincah;
3. Menghentikan bola cermat.
c. Pemain tengah (gelandang)
1. Mengatur permainan;
2. Menendang bola dgn sungguh berpengaruh;
3. Menggiring bola dengagn lincah;
4. Menghentikan bola;
5. Membaca permainan.
d. Pemain depan (penyerang/striker)
1. Menendang bola sungguh kuat;
2. Menggiring bola dengan-cara lincah;
3. Gerakan tipu;
4. Teknik menyundul bola;
5. Melempar bola.
2. Koordinasi Gerakan Pemain dlm Satu Tim
Setelah pemain mengetahui akan posisinya, maka mesti ada saling pengertian & pula iman antara pemain yg satu dgn yg yang lain. Oleh sebab itu, kolaborasi & kekompakan tim akan muncul dlm permainan sepak bola.
Adapun kolaborasi antarpemain diatur oleh seorang pemain yg disebut sebagai kapten tim. Dalam pengaturan permainan ada pola penyerangan & pertahanan, sehingga posisi pemain mesti mampu dikoordinasikan antarpemain.
Kerja sama antarpemain dlm satu tim bisa kita dilihat pada pola permainan yg akan dimainkan, meliputi pola penyerangan & pola pertahanan.
a. Pola penyerangan
Tujuan pola penyerangan yakni membuat gol yg sebanyak-banyaknya ke gawang lawan main.
Pola penyerangan terbagi atas:
1. Pola dasar penyerangan untuk menghadapi pertahanan yg rapat atau berpengaruh, dilaksanakan dgn operan-operan bola panjang dengan-cara pribadi untuk memancing musuh supaya mau keluar dr baris pertahanannya. Caranya yaitu dgn memanfaatkan pemain sayap kanan & sayap kiri, sehingga pertahanan dr musuh berantakan.
2. Pola dasar penyerangan dgn cara mengisi tempat yg kosong, yakni tempat yg tak dijaga oleh lawan.
Pola penyerangan 3 – 5 – 2

Pola penyerangan 3 – 3 – 4

Pola penyerangan 2 – 4 – 4

b. Pola pertahanan

  Atletik (Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7)
Tujuan pola pertahanan yakni untuk mengusir setiap bola yg memasuki kawasan berbahaya sehingga gawang kondusif & tak kemasukan bola oleh lawan.
Pola pertahanan, maksudnya ialah agar pemain musuh tak bisa menguasai bola atau memasuki daerah pertahanan. Pola dasar yg lazimnya digunakan yakni:
1. Pola dasar pertahanan seorang musuh seorang (man to man)
Yaitu seorang pemain dr pihak bertahan senantiasa mengikuti & menjaga seorang pemain lawan, supaya tak masuk ke tempat gawangnya.
2. Pola dasar pertahanan tempat (zone defence)
Adalah seorang pemain pihak bertahan harus selalu menjaga setiap pemain penyerang yg akan memasuki kawasan yg menjadi tanggung jawabnya.
3. Pola dasar pertahanan kombinasi
Adalah pola pertahanan adonan antara pola pertahanan man to man & zone defence
Berikut ini pola pola-pola pertahanan.
 Pola pertahanan 5 – 3 – 2

Pola pertahanan 5 – 4 – 1
Pola pertahanan 4 – 4 – 2

3. Masalah dlm Permainan Tanpa Perselisihan

Pada permainan sepak bola sering terjadi suatu pelanggaran, baik itu pelanggaran yg ringan, sedang, atau pelanggaran keras antara pemain & musuh, contohnya saja:
a. Menyepak atau menjajal menyepak seorang lawan.
b. Menjegal seorang musuh, untuk menjatuhkannya atau menjajal menjatuhkannya dgn menggunakan kaki atau dgn membungkukkan badan di depan atau di belakangnya.
c. Melompati seorang musuh.
d. Menyerang lawan main dengan-cara bergairah atau berbahaya.
e. Menyerang seorang lawan dr belakang.
f. Memukul atau menjajal menghantam musuh.
g. Menarik musuh main.
h. Mendorong lawan main.
i. Memegang bola dgn sengaja.
Apabila seorang pemain dr pihak bertahan dengan-cara sengaja melaksanakan salah satu dr sembilan pelanggaran di atas di dlm tempat gawang, maka pemain tersebut akan dieksekusi dgn tendangan penalti. Adapun untuk tendangan penalti berjarak 11 meter dr gawang. Saat tendangan penalti dijalankan cuma terdapat dua pemain di kawasan gawang, yaitu penjaga gawang & eksekutor penalti.
4. Keputusan Wasit Mutlak
Pada permainan sepak bola, sportivitas atau fair play wajib untuk dijunjung tinggi oleh setiap pemain. Suatu pertandingan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit yg dibantu oleh dua orang hakim garis. Sebuah permainan sepak bola menjadi menawan jikalau semua pihak, (pemain & wasit) mematuhi ketentuan persepakbolaan.
Pemain sepak bola wajib untuk patuh & tunduk pada keputusan wasit, Oleh kesannya keputusan wasit mutlak dlm permainan sepak bola. Wasit harus disiplin dlm menjalankan ketentuan permainan yg ada.
Pada sebuah permainan sepak bola, wasit mempunyai peran antara lain:
a. Menegakkan peraturan permainan di lapangan.
b. Membuat suatu keputusan dgn adil & tak berat sebelah.
c. Membuat catatan terhadap jalannya suatu pertarungan & mengganti waktu permainan yg terbuang dgn menambah waktu.
d. Memiliki kewenangan dengan-cara penuh untuk menghentikan suatu permainan, baik itu sementara atau semuanya. Dalam hal ini, seorang wasit melaporkan dgn rinci terhadap pengelola pertarungan.
e. Wasit mempunyai kewajiban untuk menegur pemain sepanjang permainan bila ada pemain yg bersalah.
Jika tetap membangkang, maka wasit berwenang mengeluarkan & mencatat pemain tersebut.
f. Melarang orang lain untuk masuk ke dlm lapangan, kecuali untuk pemain & kedua hakim garisnya.
g. Menghentikan permainan kalau ada seorang pemain mengalami cedera berat.
h. Mengeluarkan pemain yg melaksanakan permainan dengan-cara berangasan, tak jujur, mencibir, atau berkata kotor, termasuk melawan wasit.
i. Memberikan instruksi untuk dimulai kembali permainan sepak bola sesudah dilarang.
j. Menentukan sah & tidaknya suatu bola yg digunakan.
k. Memeriksa gawang & jaring.
Kartu yg dibawa oleh seorang wasit dlm setiap pertarungan yakni kartu kuning & kartu merah. Untuk kartu berwarna kuning diberikan pada pemain yg memperoleh peringatan cukup keras, sedangkan kartu merah diberikan pada pemain yg melakukan pelanggaran keras atau telah mendapatkan 2 kali kartu kuning dlm permainan yg sedang berlangsung. Hukuman pemain yg diberi kartu merah yaitu berupa dikeluarkannya pemain dr lapangan, & tak boleh bermain dlm 2 kali pertarungan berikutnya.

Selengkapnya materi penjas orkes kelas 7 ada di Materi Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan (Penjas Orkes) Sekolah Menengah Pertama/MTs Kelas 7

Demikian artikel Permainan Sepak Bola (Materi Pelajaran SMP/MTs Kelas 7) yg mudah-mudahan berguna.