Perkembangbiakan Makhluk Hidup (Pelajaran IPA SD Kelas 6)

Perkembangbiakan Makhluk Hidup (Pelajaran IPA SD Kelas 6) ✓ Definisi/ pemahaman meningkat biak ialah proses terbentuknya suatu individu baru yg sama jenisnya dgn individu yg menghasilkannya. Tujuan dr perkembangbiakan ialah selaku cara untuk menjaga jenisnya agar tak mengalami kepunahan. Pada bab ini akan dibahas tentang pertumbuhan & perkembangan yg berjalan pada insan, pertumbuhan pada hewan & perkembangan pada tanaman. Bagaimana proses dr pertumbuhan & kemajuan tersebut mampu terjadi? Terus apa ciri-ciri fisik anak laki-laki & perempuan? & bahasan lain-lainnaya.

1. Pertumbuhan & Perkembangan pada Manusia

2. Ciri Perkembangan Fisik pada Manusia

3. Perkembangbiakan Tumbuhan

4. Perkembangbiakan Hewan

5. Perkembangbiakan Manusia

Pengertian pertumbuhan adalah satu proses perubahan dr kecil menjadi besar & tinggi, yg disertai dgn pertambahan berat. Pada manusia akan mengalami pertumbuhan yg pada awalnya bayi –> kanak-kanak –> remaja –> dewasa –> renta. Pada proses pertumbuhan lazimnya ditandai dgn pergantian sikap, perilaku & pula tanda-tanda-gejala yg lainnya. Berikut umpamanya PERTUMBUHAN pada MANUSIA dgn gambar.

Selain mengalami pertumbuhan, manusia pula mengalami kemajuan seiring dgn usianya. Ciri-ciri PERKEMBANGAN pada MANUSIA contohnya ialah terjadinya pergantian fisik untuk anak laki-laki & anak perempuan. Pada masa remaja (umur 12-17 tahun) akan mengalami perubahan tubuh pada dirinya atau yg lebih diketahui selaku masa puber (pubertas). Pada umumnya perubahan-pergeseran yg terjadi ialah anak akan kian cepat besar & tumbuhnya rambut pada area ketiak & area paha (area kemaulan). Untuk anak laki-laki terjadi pergantian pada suaranya, akan berkembang kumis, & pula akan tampakjakun pada bagian tenggorokannya. Sedangkan untuk anak perempuan akan mengalami payudara yg bertambah besar & mengalami datang bulan/ menstruasi/ haid.

Seperti yg telah dijelaskan di atas perihal masa puber, berikut CIRI-CIRI PUBER pada ANAK LAKI-LAKI yg ditandai dgn perubahan fisik berikut ini:

Sedangkan pertumbuhan fisik pada anak perempuan/ CIRI-CIRI PUBER pada ANAK PEREMPUAN antara lain :

Tumbuhan mampu dibedakan menjadi 2 yaitu TUMBUHAN BERBIJI & TUMBUHAN TIDAK BERBIJI, berikutnya ikuti penjelasan di bawah ini.

Pada Perkembangbiakan pada Tumbuhan Berbiji dapat terjadi dgn 2 cara yaitu: yg pertama yakni dengan-cara kawin (generatif) & yg kedua adalah dengan-cara tak kawin (vegetatif).

– Perkembangbiakan generatif

Untuk PERKEBANGBIAKAN dgn cara GENERATIF ialah merupakan perkembangbiakan yg terdapat pada flora yg mempunyai bunga. Pada perkembangbiakan generatif dimulai dgn terjadinya proses penyerbukan. Pengertian penyerbukan adalah insiden jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Penyerbukan tersebut kemudian akan diikuti dgn pembuahan. Proses pembuahan ialah merupakan pertumbuhan bakal buah menjadi buah & pula biji. Berikut yaitu belahan-serpihan bunga :

Bagian Bunga

Putik mempunyai kegunaan sebagai alat kelamin betina. Berikut untuk bagian – potongan dr putik :

Sedangkan untuk fungsi dr benang sari yaitu sebagai aat kelamin jantan. Berikut yaitu kepingan-cuilan dr benang sari.

Penyerbukan pada flora dapat dibedakan menjadi 4 jenis yakni:

Apabila dijelaskan menggunakan gambar, maka jenis-jenis penyerbukan mampu terlihat selaku berikut:

Pada umumnya penyerbukan yg terjadi pada bunga dibantu dgn pemberian seranggga contohnya lebah atau kupu-kupu. Mahkota yg cerah biasanya penyerbukannya dibantu oleh serangga alasannya adalah mahkota tersebut daat menarik minatdr serangga. Selain hal tersebut, bunga pula mengandung kelenjar madu yg merupakan kuliner serangga. Perantara dlm penyerbukan pada tumbuhan yg lainnya adalah dibantu oleh insan & pula angin. Pada tumbuhan vanili merupakan tanaman yg penyerbukannya dibantu oleh manusia. Sedangkan yg dibantu oleh angin yakni tanamaan jagung/ rumput. Pada tumbuhan ini serbuk sari memiliki jumlah yg banyak, kecil, & ringan sehingga sangat sesuai jikalau penyerbukannya dibantu oeh angin alasannya adalah mudah untuk diterbangkan.

– Perkembangbiakan vegetatif

Pengertian PERKEMBANGBIAAN dengan-cara VEGETATIF yaitu perkembangbiakan dengan-cara tak kawin. Adapun perkembangbiakan vegetatif bisa berlangsung dengan-cara alami & buatan.

a). Perkebangbiakan vegetatif dengan-cara alami

b). Perkebangbiakan vegetatif buatan

– Okulasi (menempel)

Adalah merupakan perkebangbiakan dengan-cara vegetatif buatan dgn cara melekat batang yg mempunyai tunas pada pohon lain, tapi yg sejenis. Pada umumnya tumbuhan yg diambil tunasnya yakni yg memiliki kelebihan misalnya dlm hal tanamannya lebih besar lengan berkuasa, mempunyai buah yg lebih besar, & tahan kepada penyakit. Contohnya ialah menempel antara mangga manalagi dgn mangga arum elok

– Mengenten (menyambung)

Yaitu menyambung satu batang tumbuhan dgn batang tanaaman yg yang lain & sebagi contohnya adalah mengenten untuk tumbuhan tanaman singkong karet (bawah) dgn tumbuhan singkong biasa (atas).

 – Stek

Yaitu perkebangbiakan vegetatif buatan dgn cara memangkas batang tanaman induk yg sudah bau tanah. Syaratnya yaitu pada potongan tersebut terdapat buku biar bisa berkembang. Contoh tumbuhan yg mampu di stek yaitu tumbuhan singkong & tebu.

 – Mencangkok

Untuk mencangkok hanya mampu dilaksanakan pada tumbuhan dikotil. Untuk langkah mencangkok yakni sebagai berikut:

Untuk teladan tanaman yg dapat dicangkok contohnya pada tumbuhan rambutan, mangga, duian, jambu & lain-lain.

– Merunduk

Yaitu menimbun cuilan batang yg tumbuh panjang dipermukaan tanah. Bagian batang tersebut dibenamkan ke dlm tanah sampai muncul akar. Tanaan yg dapat dikerjakan merunduk ialah tumbuhan anggur, anyelir, apel, & pula alamanda.

Perkembangbiakan pada flora tak berbiji yakni merupakan perkembangbiakan dengan-cara vegetatif. Cara perkembangbiakannya yakni dgn membelah diri dn spora.

– Membelah diri

Tumbuhan belah adalah merupakan tanaman yg meningkat biak dgn cara membelah diri & selaku contohnya yaitu ganggang biru.

– Spora

Perkembangbiakan pada tanaman dgn spora yakni terjadi pada jamur, flora paku, & pula lumut.

Perkembangbiakan Hewan

Perkembangbiakan Hewan Tak Bertulang Belakang

Hewan invertebrata yaitu merupakan binatang yg tak bertulang belakang. Pada hewan invertebrata ini, cara perkembangbiakannya dapat dengan-cara vegetatif & generatif.

a). Perkembangbiakan dengan-cara tak kawin (vegetatif)

Yaitu perkembangbiakan tanpa melaui proses pembuahan. Perkembangbiakan pada binatang invertebrata dengan-cara vegetatif terdiri atas:

– Tunas. Pada hydra merupakan pola hewan yg meningkat biak menggunakan tunas. Hydra yg sudah besar & renta akan membentuk tunas. Kemudian tunas yg terbentuk akan memisahan diri dr induknya yg kemudian akan menjadi individu yg baru.

Tunas pada Hydra

– Membelah diri

Pada proses pembelahan diri akan menciptakan dua atau lebih individu yg baru. Adapun binatang yg melakukan perkembangbiakan dgn membelah diri misalnya terjadi pada Amoeba & Paramaecium.

Perkembangbiakan pada amoeba

– Spora

Contoh binatang yg dapat meningkat biak dgn menggunakan spora misalnya plasmodium.

Perkembangbiakan pada plasmodium

– Partenogenesis

Sel telur tanpa adanya suatu proses pembuahan bisa berkembang menjadi individu yg gres, sebagai teladan ialah pada lebah.

b). Perkembangbiakan dengan-cara kawin (generatif)

Perkembangbiakan pada binatang invertebrata dengan-cara generatif/ kawin  bisa dilakukan dgn cara:

– Anisogami

Anisogami ialah merupakan peleburan 2 sel kelamin yg berlawanan bentuk & pula ukurannya. Contoh binatang yg berkembangbiak dgn cara anisogami terdapat pada Hydra & cacing tanah.

–  Konjugasi

Konjugasi ialah merupakan perkawinan antara 2 jenis individu yg belum bisa dibedakan untuk jenis kelaminnya. Dua hewan sejenis yg bergabung/ konjugasi kemudian berpisah. Dari masing-masing kepingan yg terpisah tersebut kemudian akan menjadi individu yg gres.

Perkembangbiakan Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Perkembangbiakan pada hewan vertebrata (binatang bertulang belakang) terjadi proses peleburan sel kelamin yg mana peleburn tersebut disebut selaku pembuahan. Proses pembuahan mampu terjadi dgn 2 cara yaitu:

• Pembuahan eksternal (di luar sel). Pengertiannya yaitu proses peleburan antara sel telur degan sel sperma yg terjadi di luar tubuh induk betina. Sebagai acuan dr pembuahan eksteral adalah terjadi pada ikan & pula pada katak.
• Pembuahan internal (di dlm sel). Pengertiannya yaitu proses peleburan antara sel telur dgn sperma yg terjadi di dlm badan induknya. Sebagai contoh hewan yg melakkan pembuahan di dala tubuh yakni mamalia, reptil, & pula pada burung.

Sel telur yg sudah terjadi pembuahan dinamakan zigot yg mana zigot tersebut akan mengalami pertumbuhan menjadi individu yg gres.

Perkembangbiakan generatif pada hewan bertulang belakang mampu trejadi dgn cara ovipar, vivipar, atau ovovivipar. Pengertian perkembangbiakan ovipar ialah perkembangbiakan dgn cara bertelur. Sebagai pola yakni pada ayam, burung, & ikan. Pengertian perkembangbiakan  vivipar adalah cara perkembangbiakan dgn cara beranak. Sebagai teladan ialah pada anjing, gajah, macan, & pula pada kucing. Sedangkan pengertian perkembangbiakan ovovivipar ialah perkembangbiakan pada hewan bertulang belakang dgn cara bertelur & beranak. Sebagai contoh yakni pada ular, kadal, & pada buaya.

Perkembangbiakan Manusia

PERKEMBANGBIAKAN PADA MANUSIA berlangsung dgn cara generatif. Seperti yg telah diterangkan pada belahan di atas bahwa pertumbuhan dengan-cara generatif terdapat peleburan antara sel kelamin jantan (disebut sperma) dgn sel kelamin betina (disebut ovum).

Testis akan memprodusi sperma yg berjumlah jutaan untuk setiap harinya. Sperma akan bergerak sepanjang saluran sperma atau sering pula disebut selaku vasdeferens, kemudian kaan keluar lewat penis.

Alat reproduksi pria

Pada ovarium akan melepaskan 1 sel telur untuk setiap bulannya. Kemudian sel telur akan dibuahi bila bertemu dgn sperma. Pembuahan tersebut terjadi yakni terletak di sepanjang tuba falopi menuju uterus (rahim).

Pada 2 hari sesudah terjadinya pembuahan, maka sel telur telah membelah menjadi 4 sel yg kemudian akan terus membelah menjadi milyaran sel. Milyaran sel tersebut akan membentuk badan insan. Usia kandungan yg siap melahirkan yakni pada waktu 38-40 minggu. Sebelumnya bayi kaan berputar di dlm rahim ibunya. Pada ketika proses kelahiran, otot dinding rahim akan mengalami kontraksi/ tegang & lapisan (membran) yg menyelubungi bayi akan pecah. Kemudian alasannya pecah, maka akan terjadi dorongan pada bati untuk keluar lewat vagina. Pada saat bayi keluar, tulang tengkoraknya masih lentur & lunak. Hal ini yg membuat bayi keluar dgn selamat. Tulang tengkorak bayi mempunyai celah yg berisi materi yg elastis. Dengan demikian celah ini memungkinkan tengkorak bayi mampu mengkerut. Pada waktu bayi dilahirkan, tulang tengkorak akan membesar seiring dgn pertumbuhan otaknya yg sungguh cepat. Pada waktu bayi berusia 2 tahun, maka celah-celah ini kemudian akan menjadi tulang.

*) Seluruh materi IPA Kelas 6 SD ada di : Ringkasan Materi Pelajaran IPA Sekolah Dasar Kelas 6

Demikian postingan IPA di Aanwijzing.org yg berjudul Perkembangbiakan Makhluk Hidup (Pelajaran IPA SD Kelas 6) yg mudah-mudahan bermanfaat.