Kalian tentu tahu bahwa setiap enam bulan sekali Indonesia mengalami perubahan trend dari kemarau ke penghujan dan sebaliknya.
Apalagi di negara-negara subtropis, pergantian trend sungguh jelas dengan adanya 4 kali pergeseran trend yakni semi, panas, gugur, cuek.
Lalu mengapa bisa ada perubahan musim seperti itu?. Musim di bumi tercipta alasannya Bumi memiliki sumbu kemiringan ketika rotasi yaitu 23,5 derajat.
Kaprikornus ada daerah yang relatif hangat sepanjang tahun di bagian tropis dan ada yang terbagi menjadi 4 musim.
Titik awal pergantian demam isu terutama di kawasan yang mempunyai 4 demam isu bergantung pada posisi titik jatuh awal sinar matahari pada batas garis lintang tertentu yang diketahui selaku Summer Solstice, Autumnal Equinox, Winter Solstice dan Vernal Equinox.
Lihat ulasannya di bawah ini! Gambar: disini
 |
| Pergantian musim di lintang tinggi |
Musim Panas /Summer
Untuk serpihan bumi utara, trend panas yakni waktu terhangat dalam setahun. Ini bukan alasannya planet ini ialah lebih dekat ke Matahari, tapi alasannya adalah bab Bumi utara sedang menghadap ke arah matahari.
Hari-hari terpanjang dalam setahun terjadi selama bulan-bulan musim panas. Juni yakni waktu titik balik matahari trend panas (Summer Solstice), hari terpanjang dalam tahun kalender.
Waktu solstice (titik balik) diputuskan oleh lokasi Matahari. Sinar matahari pribadi mengarah di atas Tropic of Cancer pada hari terpanjang di bagian utara. Lantas bagaimana keadaan di serpihan bumi selatan?
Ini berlaku kebalikannya. Selama siang hari yang panjang di utara, Anda akan memperoleh hari terpendek di selatan.
Ketika ada gelombang panas di Amerika Serikat, maka pada saat serentak mungkin turun salju di Amerika Selatan. Peristiwa musim panas tergolong suhu tinggi, siang yang panjang, kekeringan, dan angin puting-beliung tropis.
Musim gugur/ Autumm
Selama isu terkini panas, Kutub Utara condong ke arah Matahari dan Kutub Selatan menjauh dari Matahari dan menciptakan musim masbodoh.
Matahari tepat jatuh langsung di atas Khatulistiwa ketika Autumnal Equinox (September) dan pemanasan di kepingan utara dan selatan relatif sama.
Sebagai serpihan bumi utara bergerak menuju hari yang lebih pendek dan memulai musim masbodoh, bagian bumi selatan menonton salju mencair dan kembang-kembang mekar selama trend semi mereka.
Peristiwa gugur termasuk daun jatuh dari pohon, hari lebih pendek dari isu terkini panas, dan panen tanaman demam isu panas.
Musim masbodoh
Musim cuek terjadi saat sinar matahari berada di titik Winter Solstice baik itu di utara dan selatan.
Musim hambar akan menghasilkan salju di Amerika Utara dan kebakaran di musim panas dan kekeringan di pedalaman Australia. Pada bulan Desember, Bumi berada di Winter Solstice di pecahan utara.
Hari terpendek dala setahun (untuk utara) terjadi dikala matahari berada langsung di atas Tropic of Capricorn padasaat serempak.
Dari titik itu, segala sesuatu mulai berganti lagi. Peristiwa trend masbodoh meliputi masbodoh suhu, salju dan ekspresi dominan masbodoh angin kencang, hari-hari terpendek tahun, dan hibernasi dari beberapa hewan.
Musim semi
Ahh isu terkini paling hangat. Musim semi yaitu waktu untuk kelahiran kembali dan timbul dari hari pendek dan musim cuek.
Sementara belahan bumi utara melihat trend semi dari Maret hingga Juni, maka sebaliknya, musim gugur terjadi di pecahan bumi selatan. Maret adalah waktu vernal equinox yang menawarkan permulaan resmi animo semi.
Namun pada kenyataannya, tumbuhan dan binatang mulai bersemi dan beraktifitas sehabis cuaca mulai hangat. Bagi mereka ini bukan ihwal kalender, ini ihwal pergantian cuaca.
Matahari sedang berada di atas Khatulistiwa saat ini dan penggalan utara dan selatan mendapatkan sekitar jumlah yang serupa dari energi matahari.
Peristiwa pada musim semi tergolong mekarnya bunga-bunga liar, daun baru di pohon-pohon, hari yang hangat, dan cuaca basah (tidak salju).
Untuk lebih jelasnya wacana prosedur ekspresi dominan silahkan lihat animasi di link berikut: Mekanisme Pergantian Musim.