1. Apa perbedaan antara tangga nada diatonik dan pentatonik? pelajarancg.blogspot.com, Ini adalah pertanyaan soal teori cg gitar yang anggun. Istilah diatonis pada dasarnya mempunyai arti dua nada. Pengertian ini mengacu pada dua jenis langkah yang terjadi dalam skala besar, langkah utuh dan setengah langkah. Kata itu juga digunakan untuk memberikan kapan sesuatu berasal dari satu kunci. Contohnya, “riff ini semua diatonis” berarti semua nada-nya pribadi keluar dari skala atau tangga nada Mayor Induk. Atau, “Pemain pelajarancg dengan solo gitar ini tidak diatonis” artinya menampilkan not-not yang bukan merupakan bab dari tangga nada mayor induk (mirip nada passing berwarna).
Pola tangga nada pentatonik sendiri tidak dianggap diatonik alasannya adalah tidak didasarkan pada rumus dua langkah yang sama dengan dasar tangga nada mayor. tangga nada pentatonik tidak mengandung setengah langkah. Tetapi nada-nada yang terdapat dalam tangga nada atau skala pentatonik mampu dianggap selaku diatonik bagi suatu kunci jika nada yang serupa didapatkan dalam tangga nada mayor induk. Contohnya, pentatonik C mayor tidak dianggap selaku tangga nada diatonik, tetapi notnya, CDEGA, bersifat diatonik dalam arti bahwa mereka didapatkan dalam tangga nada C mayor sarat , CDEFGAB. Saat memakai tangga nada pentatonik mayor C sambil memainkan kunci C, nada-nada tersebut bersifat diatonis meskipun tangga nada tidak.
catatan gambar pelajarancg.blogspot.com: Fitur Timbangan C mayor diatonik menampilkan interval seluruh langkah dan setengah langkah. Tangga nada pentatonik C mayor tidak memperlihatkan interval setengah langkah, namun not-notnya terdapat dalam skala C mayor diatonik.
Agak membingungkan bukan? Ingatlah siswa pelajarancg bahwa dalam musik ungkapan diatonik mengacu pada tangga nada induk dari sebuah kunci, dan tangga nada induk yakni jenis yang menampilkan dua langkah diatonis, setengah dan utuh. Diatonis juga mampu merujuk ke catatan atau kalangan catatan apa pun yang didapatkan dalam skala atau tangga nada induk. Ini termasuk akord juga. Contohnya, akord pada tangga nada C mayor adalah C-Dm-Em-F-G-Am-Bmb5. Kamu mampu mengatakan bahwa akord C, F, dan G yaitu “diatonis” ke kunci C, tetapi bukan akord D (tetapi ialah Dm!).
2. Bagaimana cara memainkan tangga nada pentatonik di atas lagu yang menggunakan akor dari tangga nada mayor?
Tangga nada pentatonik mengikuti akord primer (tonik) secara berurutan. Akord utama ialah sentra nada dari sebuah lagu dan biasanya daerah seluruhnya dimulai dan diakhiri. Jika akord utama adalah mayor, maka kau dapat memainkan tangga nada pentatonik mayor yang serupa selama keseluruhan progresi. Jika akord utama minor, maka kau mampu memainkan tangga nada pentatonik minor yang sama selama keseluruhan progresi.
Contohnya, lagu “Wonderful Tonight” oleh Eric Clapton didasarkan pada progresi akor 1 5 4 5 (G D C D) dalam kunci G. Akor G yakni yang utama karena semuanya mempesona dan menyelesaikannya. Kaprikornus, Kamu mampu memainkan teladan tangga nada skala pentatonik G mayor di seluruh lagu. Posisikan saja pola pentatonik satu sehingga nada kedua yaitu G (minor relatif yakni E).
Solo gitar untuk “Stairway to Heaven” oleh Led Zeppelin didasarkan pada 6 5 4 akor di C, dengan 6 akor Am berfungsi selaku primer (ini juga mampu dilihat selaku vi bVII bVI dalam A minor). Makara Kamu mampu memainkan teladan pentatonik minor selama keseluruhan kemajuan. Posisikan saja teladan pentatonik satu sehingga nada pertama adalah A.
Pelajari:
Untuk menggunakan tangga nada mayor yang benar, Kamu mesti memperhitungkan keseluruhan kemajuan, bukan cuma akord utama. Makara, dalam contoh “Wonderful Tonight” pertama, mainkan teladan tangga nada mayor G alasannya adalah itu satu-satunya tangga nada mayor yang berisi semua akord G, C, dan D tolong-menolong. Dalam teladan “Stairway to Heaven” kedua, mainkan teladan Tangga Nada C mayor sebab cuma itu kunci yang berisi akord Am, G, dan F bantu-membantu. Tangga Nada A minor (jangan disamakan dengan skala pentatonik A minor) yaitu relatif kepada C mayor dan berisi nada yang sama.
Pola Tangga Nada dan penggunaannya, serta akord, progresi, mode, dan lainnya diajarkan dalam kurikulum seni bermusik selanjutnya pada artikel pelajarancg.blogspot.com