Penyelamatan dan P3K, terhadap Jenis Luka Ringan serta Nilai Kerja Sama, Tanggung Jawab, dan Tenggang Rasa

Penyelamatan & P3K, terhadap Jenis Luka Ringan serta Nilai Kerja Sama, Tanggung Jawab, & Tenggang Rasa ✓ Pada bab ini sobat – teman kelas 7 SMP/MTs akan mencar ilmu perihal Pendidikan Penyelamatan jikalau terdapat Bahaya atau Kecelakaan, Prinsip & Peraturan Penyelamatan, & P3K terhadap Jenis Luka Ringan. Ayo kita membaca & mencar ilmu bersama – sama.

Daftar Isi
1. Pendidikan Penyelamatan Apabila terjadi Bahaya atau Kecelakaan
2. Prinsip & Peraturan Penyelamatan
3. Pertolongan Pertama terhadap Kecelakaan (P3K) pada Jenis Luka Ringan

Pendidikan Penyelamatan Apabila terjadi Bahaya atau Kecelakaan

Di dlm menjalankan suatu aktivitas, contohnya saja pada dikala bekerja, belajar, wisata, bermain, atau berolahraga, ada kalanya terjadi bahaya atau kecelakaan. Adapun langkah-langkah pertama pendidikan evakuasi ialah selaku berikut.

• Menyelamatkan jiwa korban. Seseorang yg menjadi korban di mana pun & kapan pun, hal yg dijalankan pertama yakni menyelamatkan jiwa korban. Jiwa korban merupakan hal yg penting yg harus segera diberi bantuan.
• Mencegah terjadinya cidera yg lebih parah. Apabila terjadi kecelakaan atau bahaya, langkah-langkah yg perlu dijalankan yakni menghalangi terjadinya cidera yg lebih parah. Cidera yg parah pula terjadi pada waktu evakuasi yg salah & pula tergesa-gesa, umumnya luka akan menjadi infeksi, atau patah tulang.
• Mencegah atau meminimalisir sakit. Korban kecelakaan atau ancaman biasanya akan mencicipi rasa sakit. Oleh karenanya dgn adanya penyelamatan korban akan menjadi menyusut rasa sakitnya.
• Menghilangkan rasa ketakutan. Perasaan rasa takut pada korban selalu menyelimuti, selaku umpamanya luka tambah parah atau kehilangan anggota tubuh, & lain-lain.

Prinsip & Peraturan Penyelamatan

Prinsip pendidikan keselamatan yg perlu diamati, antara lain:

• Sikap yg tenang (tidak panik). Tindakan yg harus dijalankan tak terburu-buru, perhatikan korban, kerjakan langkah-langkah terhadap korban dengan-cara hati-hati.
• Perhatikan pernapasan korban. Korban kecelakaan atau ancaman, perlu perhatikan mengenai pernapasannya, contohnya napas tersengal-sengal, napas terganggu, atau pernapasan yg terhenti.
• Hentikan pendarahan. Jika terdapat pendarahan, seheralah untuuk menghentikan pendarahan terjadi tersebut. Hal ini karena kalau tak secepatnya dikerjakan dapat menimbulkan akhir hayat.
• Mengamankan korban. Bagi korban mesti diamankan dr bahaya/kejadian yg akan muncul lagi, contohnya di jalan raya atau di sungai.
• Lakukan evakuasi di tempat. Sebelum di bawa ke tempat dokter, korban harus ditolong di tempat yg aman.
• Lakukan tindakan penyelamatan dengan-cara cepet, sempurna, & pula hati-hati. Perhatikan santunan dengan-cara cepat & tepat pada diri korban, yg membahayakan tubuh korban.

Pendidikan keamanan pula perlu diperhatikan, jikalau terjadi korban dengan-cara massal (banyak), misalnya korban tsunami, gempa bumi, gunung meletus, keracunan, atau kecelakaan di bahari, darat, & di udara. Korban yg masih bernapas diprioritaskan, pendarahan, shock, patah tulang, luka-luka atau memar.

Pertolongan Pertama terhadap Kecelakaan (P3K) kepada  Jenis Luka Ringan

Kegiatan P3K yaitu lebih mengutamakan untuk sumbangan pertama saja, dgn demikian bahwa korban sebelum dibawa ke rumah sakit terlebih dulu dilaksanakan penyelamatan terlebih dahulu. Misalnya saja, terjadi kecelakaan lantaran terkena pisau dgn luka yg terlalu dalam. Sambil menanti pinjaman medis tiba, seharusnya dikerjakan langkah-langkah evakuasi, contohnya dgn melakukan pembalutan dgn diberi betadin & lain sebagainya. Pertolongan pertama dilaksanakan dlm rangka untuk memberikan perawatan terhadap korban apalagi dulu sebelum derma yg lebih lanjut diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan yg lain.

Luka ialah jaringan kulit yg terputus, robek, rusak dikarenakan oleh suatu alasannya adalah tertentu. Macam-macam luka antara lain:

• luka memar, kena pukul
• luka gores
• luka tusuk
• luka potong
• luka bacok
• luka robek
• luka tembak
• luka bakar.

Dasar pemberian luka dgn pendarahan keluar: a). Menghentikan pendarahan yg terjadi. b). Pada kepingan yg luka ditaruh lebih tinggi. c). Luka dibersihkan dgn air (mercurnochook 2%). d). Diberi abu sulfanilaid. e). Penutupan luka dgn menggunakan kain kasa steril. f). Segera dibawa ke dokter kalau luka lebar & dalam.

Pertolongan pada kawasan anggota tubuh.
1. Di kepala

• korban ditidurkan terlentang tanpa bantal, apabila kondisinya pingsan
• kerjakan tindakan P3k.

2. Di badan (tubuh) luka tertutup
Tanda-tandanya berdarah, merah muda, & berbusa.

• tidurkan setengah duduk
• dikompres dgn es/air
• tidak diajak mengatakan
• beri minum air larutan garam
• dibawa dgn secepatnya ke dokter.

3. Luka di badan (tubuh) terbuka

• tidurkan setengah duduk
• rawat lukanya
• beri plester (penahan) biar udara tak masuk
• bawa secepatnya ke tempat tinggal sakit.

4. Luka melintang di perut

• tidurkan setengah duduk
• luka ditutup
• pasang pembalut di area luka
• dihentikan diberi minum
• tidak disentuh yg luka
• bawa secepatnya ke dokter.

5. Luka membujur di perut

• tidurkan dgn posisi telentang
• lakukan P3K
• secepatnya bawa ke dokter.

Baca pula : Pemilihan Tempat Untuk Mendirikan Tenda Perkemahan & Teknik Dasar Pemasangannya dan Latihan Kecepatan & Kelincahan

Luka yg tak dgn secepatnya memperoleh pemberian, maka akan menyebabkan: a).pendarahan, b).bisul, c).cacat, & d).shock

Nilai-nilai yg yang terkandung dlm langkah-langkah pendidikan penyelamatan & P3K yakni:
1. Nilai kerja sama

• Pertolongan dilaksanakan dengan-cara bersama, tak sendiri akan menumbuhkan kerja sama yg baik, kompak, & bersatu.

2. Nilai tanggung jawab

• Tindakan yg cepat, sempurna, & pula hati-hati.
• Memberikan perlindungan pada korban dengan-cara nrimo.

3. Nilai empati

• Ikut merasakan penderitaan korban.
• Membantu sesamanya.
• Perikemanusian.