Akhir-akhir ini bermacam-macam tata cara anti penuaan (anti aging) merebak di pasaran.
Tidak sedikit sistem-tata cara itu yang sekedar memperbaiki bab-bab yang mengalami penuaan saja diantarnya yakni menginjeksi bagian yang keriput dengan asam hialuronat, penyuntikan botox supaya tidak mudah berkeriput dan lainnya.
Tetapi sama hanya dengan pengobatan penyakit, jika mengabaikan penyebab dan menangani kesannya saja, itu bukanlah sistem anti penuaan yang sejati.
Menurut Hiromi Shinya (Ahli usus populer dunia), menyingkirkan penuaan itulah yang ialah tata cara anti penuaan sejati. Shinya berpikir faktor penyebab paling besar yang mendorong proses penuaan berlanjut yaitu oksidasi.
Jadi menurunya, oksidasi menimbulkan sel menjadi rusak dan keadaan tidak bisa diperbaharuinya sel rusak menjadi sel wajar itulah yang disebut penuaan.
 |
| Buah dan sayuran segar menghambat penuaan |
Saat zat oksidan masuk atau terbentuk di dalam badan, yang melindugi biar sel tidak rusak terkena dampaknya yaitu macam-macam zat antioksidan, utamanya enzim, seperti SOD.
Oleh sebab itu, kian banyak jumlah cadangan enzim di dalam badan maka badan menjadi makin sulit teroksidasi, atau dengan kata lain tidak gampang mengalami penuaan.
Cara lain biar mempertahankan biar cadangan enzim di dalam tubuh tetap besar adalah memelihara kebiasaan makan dan kebiasaan hidup yang menjaga raut usus tetap elok.
Jika raut usus menjadi buruk, enzim terkuras dalam jumlah besar guna menguraikan toksin yang terbentuk dalam usus, sehingga cadangan enzim dalam tubuh berkurang, dan kesanggupan menangkal oksidasi itu sendiri menurun.
Usus merupakan lokasi bakteri baik dalam usus menciptakan enzim dalam jumlah banyak dan merupakan daerah tinggal bagi banyak basil penyusun usus yang penting, dan menolong menjaga kesehatan usus kita.
Bila lingkungan dalam usus memburuk basil penghuni usus ikut berganti dari keadaan baik menjadi jahat sehingga kekuatan enzim yang dihasilkan menurun drastis.
Selain itu ada lagi alasan memburuknya raut usus mempercepat penuaan yakni menurunya sistem kekebalan tubuh. Usus ialah organ kekebalan yang paling besar dalam tubuh insan.
Jika ada benda asing yang membahayakan masuk dalam tubuh, usus langsung menanganinya lebih singkat dibandingkan dengan orga dalam lain dan segera mengirimkan info pada tata cara kekebalan.
Jika benda asing itu ada dalam usus maka akan terjadi mencret untuk membuang toksin ke luar badan sementara jika ada di bab lain, usus mengantarkan sel kekebalan untuk mengupayakan penyingkiran benda gila itu.
Sel darah putih melindungi badan dari benda abnormal yang menyusup dari luar seprti virus dll. Diantara sel darah putih ada sel NK atau sel kekebalan yang bahkan mampu membunuh sel kanker. Sekitar 60-7% dari sel NK dan limfosit ada di dalam usus.
Artinya usus mengemban tugas selaku menara pengendali pada sistem kekebala yang merentangi seluruh tubuh.
Anehnya usus merupakan organ dalam yang tidak berada dalam kendali otak. Mau tahu lanjutan wacana keajaiban usus ini?. Cek di Usus Tidak Diperintah Otak
Sumber: Hiromi Shinya. Mukjizat Enzim
Gambar: disini