Pengertian Temperamen

Pengertian Temperamen 
Istilah temperamen memberikan cara bereaksi atau bertingkah laku yang bersifat tetap, sedangkan perumpamaan moral dibentuk oleh pengalaman semasa kanak-kanak dan dapat berubah pada batas-batas tertentu alasannya diperolehnya pengalaman-pengalaman gres.
Hippocrates membedakan 4 macam temperamen :
1.  Choleri
2.  Sanguine
3.  Melancholic
4.  Phlegmatic (Erich Fromm, 1975)

Secara simbolik dapat disamakan: choleric= api, panas, cepat, dan besar lengan berkuasa= easily angered= gampang marah.

Sanguine= udara, panas dan lembab, cepat dan lemah, dalam perumpamaan lain= over estimated= terlalu optimis.

Melancholic disimbolkan dengan bumi, masbodoh, kering, lemah dan besar lengan berkuasa, dan pendiam. Makara tipe ini besar lengan berkuasa dalam kelemahannya yang bersifat pendiam (depressed).

Phlegmatic, simbolnya air, masbodoh, lembab dan lemah (too slow)
Temperamen ini memperlihatkan pad program bereaksi yang bersifat tetap dan tidak berubah. Temperamen ini akan diimbangi oleh sopan santun, adalah sebuah pola tingkah laku yang khas yang terdapat pada seseorang.

Berbagai bentuk temperamen di atas dihentikan dikatakan ini buruk, itu elok. Temperamen ini akan diimbangi oleh akhlak.

Seorang bertemperamen choleric cara bereaksinya sangat cepat. Bila dia berwatak produktif dan pecinta keadilan, maka ia akan mencintai dan berlaku adil. Tetapi bila wataknya sadistik maka beliau cepat menganiaya dan menghancurkan.

  Pengertian Pengendalian Persediaan Menurut Para Ahli