close

Pengertian Syarat Dan Ciri Korelasi Sosial

Pengertian Syarat dan ciri Hubungan Sosial – Manusia ialah makhluk yang unik, selain sebagai makhluk individu, manusia juga tergolong makhluk sosial. Tingkah laku manusia selaku makhluk individu berbeda dengan tingkah laku insan sebagaimana makhluk sosial. Tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Oleh sebab itulah insan perlu menjalin kekerabatan dengan orang lain.
Dalam berafiliasi dengan orang lain, terdapat ciri resiprokal (timbal balik). Hubungan tersebut bisa saling menguntungkan, bahkan mampu merugikan, tergantung dari konteks korelasi tersebut.
Pengertian Syarat dan ciri Hubungan Sosial Pengertian Syarat dan ciri Hubungan Sosial

Pengertian Hubungan Sosial

kalian tentu telah mengetahui berbagai bentuk interaksi sosial, bukan? Dan untuk mengingatkan kembali serta memperluas pengetahuan dan pendalaman pemahaman konsepmu, berikut akan kita pelajari tentang korelasi sosial. Lalu apa yang dimaksud relasi sosial itu? Pengertian relasi sosial menunjukkan adanya interaksi antarmanusia. Menurut Gillin dan Gillin, korelasi sosial ialah relasi yang dinamis yang menyangkut korelasi antarindividu, antarkelompok, dan antarorang dengan golongan.
Proses relasi sosial dapat terjadi secara pribadi dengan tatap tampang maupun secara tidak langsung atau memakai media, contohnya telepon, televisi, radio, surat menyurat, dan lainlain. Proses relasi sosial akan terjadi pada ketika ada dua individu atau lebih yang saling mengadakan kontak sosial maupun komunikasi. 

Syarat-syarat Terjadinya Hubungan Sosial

Syarat-syarat terjadinya korelasi sosial meliputi:
a. Kontak sosial
Pengertian kontak berasal dari bahasa Latin, yakni cun atau cum yang mempunyai arti bareng , dan tango yang memiliki arti menjamah. Kaprikornus, secara harfiah ungkapan kontak artinya bersama-sama menjamah. Dengan demikian, secara fisik suatu kontak akan terjadi bila terjadi relasi badaniah. Namun, dalam tanda-tanda sosial pemahaman kontak sosial tidak cuma terbatas pada terjalinnya suatu kekerabatan secara fisik saja. Ketika kita berteriak mengundang sobat yang ada di seberang jalan, atau ketika kita sedang menulis atau membaca sms dari orang lain, mempunyai arti sudah terjadi kontak sosial. Bahkan perkembangan teknologi juga telah mengubah pengertian kontak sosial, di mana kontak sosial tidak mesti terjadi melalui sentuhan fisik.
1) Berdasarkan proses berlangsungnya, kontak sosial dapat dibedakan menjadi dua yakni :
a) Kontak primer, terjadi secara langsung bertatapan muka, baik melalui persentuhan fisik maupun tidak, misalnya berjabat tangan, berbicara, bahasa aba-aba, tersenyum.
b) Kontak sekunder, terjadi secara tidak langsung memakai media tertentu, contohnya melalui TV, telepon, dan lain-lain.
Pengertian Syarat dan ciri Hubungan Sosial Pengertian Syarat dan ciri Hubungan Sosial
2) Berdasarkan jumlah individu yang terlibat di dalamnya, kontak sosial mampu dibedakan:
a) Kontak antarindividu. Contohnya: kontak antara guru dengan guru, antara penjual dengan pembeli, dan lain-lain.
b) Kontak antarkelompok. Contohnya pertandingan sepak bola yang mempertemukan dua tim sepak bola, pertarungan voli, perlombaan cerdas cermat, dan lain-lain.
c) Kontak antara individu dengan kelompok. Contohnya guru sedang mengajar murid-muridnya, penceramah dengan peserta seminar, dan lain-lain.
b. Komunikasi
Komunikasi yaitu adanya tanggapan atau reaksi seseorang kepada sebuah tindakan tertentu dari orang lain. Dalam hal ini komunikasi terjadi setelah adanya kontak sosial. Namun, belum tentu terjadinya kontak sosial berlanjut pada komunikasi. Ketika kalian melemparkan senyuman kepada seseorang dan orang tersebut tidak menyikapi sama sekali, hal tersebut menunjukkan bahwa kontak sosial tidak menghasilkan komunikasi. Makara, komunikasi lebih menunjukkan adanya relasi timbal balik atau relasi dua arah antara dua orang yang berperan sebagai komunikator (pemberi pesan) dan akseptor pesan. Komunikasi mampu terjadi secara positif dan negatif. Komunikasi yang aktual bila individu yang saling berkomunikasi menciptakan bentuk kolaborasi. Adapun komunikasi negatif jika individu yang saling berkomunikasi menciptakan bentuk pertentangan atau permusuhan.

Ciri-ciri korelasi sosial

Secara ringkas kekerabatan sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mampu kita identifikasikan melalui ciri-ciri yang nampak berupa:
a. Ada pelaku lebih dari satu orang.
b. Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pelaku.
c. Ada komunikasi antarpelaku dengan memakai simbol-simbol dalam bentuk bahasa verbal maupun bahasa isyarat.
d. Ada dimensi waktu (era kemudian, kini, dan era datang) yang akan menentukan sikap agresi yang sedang berlangsung.
Sekian tentang Pengertian Syarat dan ciri Hubungan Sosial, biar ini bisa menolong semua yang membutuhkan.