Pengertian Seni Dan Kesenian Menurut Para Mahir Secara Lengkap

Pengertian Arti Definisi Dari Seni dan kesenian. Secara biasa , menurut pakar bahasa Ensiklopedia Indonesia bahwa seni yakni ciptaan dari segala hal, sebab keindahannya orang senang untuk menyaksikan ataupun mendengarkannya. Banyak sekali cabang kesenian yang terdapat di Indonesia bila dilihat dari ragam atau jenis-jenisnya. Singkatnya, kesenian dan seni ialah dua buah kata yang saling berafiliasi tetapi jikalau ditelusuri lebih jauh, keduanya mempunyai perbedaan. Makara untuk lebih mendalam apa itu yang dimaksud dengan perumpamaan seni dan kesenian menurut usulan para ahli maupun hebat, berikut penjelasan melalui lengkapnya di pengertianartidefinisidari.blogspot.com.

PENGERTIAN SENI MENURUT PARA AHLI

1. ENSIKLOPEDIA INDONESIA (2009)

Menurut Ensiklopedia Tahun 2019, bahwa seni ialah ciptaan dari segala hal, alasannya keindahannya orang bahagia untuk menyaksikan ataupun mendengarkannya.

2. HERBERT READ (1959)

Menurut Read Tahun 1959, bahwa Seni ialah mulut dari penuangan hasil observasi dan pengalaman yang dihubungkan dengan perasaan, aktifitas fisik dan psikologis ke dalam bentuk karya..

3. ACHDIAT KARTA MIHARDJA (1997)

Dalam tahun 1997 Achdiat Karta Mihardja beropini bahwa seni adalah seni ialah acara psikis (rohani) manusia yang merefleksi realita (realitas). Karena bentuk dan isi karya tersebut mempunyai daya untuk membangkitkan dan membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam psikis si penikmat atau apresiator.

4. PROF. DRS. SUWAJI BASTOMI (1992)

Menurut Suwarji Bastomi Tahun 1992 mendefinisikan bahwa seni ialah semua gejala seni internal dan pengalaman berselera memanfaatkan jalur media, pesawat, shading, komposisi, volume dan cahaya redup.

5. IRMA DAMAJANTI, S.Sn, M.Sn. (2006)

Menurut Irma Damajanti tahun 2006 bahwa seni yakni sebuah inti atau wujud dari keratifitas insan, yang nantinya tidak bisa dihakimi dengan nilai tertentu. Karena suatu kesenian akan menyebabkan imbas yang berbeda beda bagi setiap orang. Sehingga sitiap individu memiliki parameter tersendiri untuk menganggap sebuah kesenian.

PENGERTIAN KESENIAN MENURUT PARA AHLI

6. I MADE BANDEM (1998)

Menurut Bandem dalam Makalah Evaluasi Akhir Tahun Pariwisata Tahun 1998, beropini bahwa kesenian adalah dunia wangsit dan juga rasa berselimut estetika yang manifestasinya disebut karya seni. Sedangkan tentang bentuk dan isinya tergantung dari jenis seninya, apakah itu seni tari, karawitan, pedalangan, seni rupa, seni sastra dan lain sebagainya.

7. SUDARMAJI (1979)

Menurut Sudarmaji tahun 1979 beropini bahwa Kesenian yakni ialah pengembangan dari kata seni yang memiliki arti halus dan kecil, alasannya adalah karya seni pada umumnya karya seni ialah karya yang halus mirip karya seni  ukir  kayu,  tatahan  wayang  kulit, dan seni batik yang dikerjakan dengan sarat kerapian dan ketelitihan.

  Puisi Duka Dalam Kenangan, Oleh Oleh: Bagus Satriyo

8. R.M WISNOE WARDANA (1990)

Menurut Wisnoe Wardana dalam kutipan tahun 1990 berpendapat bahwa kesenian adalah buah kecerdikan insan dalam menyatakan nilai-nilai, keindahan dan keluhuran lewat aneka macam media sebagai berikut :

  • Seni gerak melalui media gerak dan perilaku comtohnya;  seni tari, seni beladiri, senam estetik, senam irama terbaru, akrobatik, dan pantomime.
  • Seni bunyi melalui nada dan suara
  • Seni bangunan lewat ruang dan substansinya.
  • Seni rupa lewat garis dan warna.
  • Seni sastra melalui pengertian kata.

 menurut pakar bahasa Ensiklopedia Indonesia bahwa seni adalah ciptaan dari segala hal PENGERTIAN SENI DAN KESENIAN MENURUT PARA AHLI SECARA LENGKAP

Baca:

Dalam buku lain, tahun 1979, wardana mengutip pertimbangan dari Plato. Plato, seorang Yunani antik, menyampaikan bahwa seni bukanlah artifisial sesuatu yang tampak, melainkan kembali ke prinsip-prinsip yang alami. Keindahan alam yaitu khayalan yang paling jelas dari realita ideal. (Wisnoe wardana, 1979

9. Arnold Houser (dalam Endang Caturwati 2007)

Menurut Arnold Houser dalam endang caturwati tahun 2007, menerangkan bahwa kesenian yakni seni yang berkembang dan meningkat lebih banyak ialah hasil lisan juga kreativitas penduduk pemiliknya.

DEFINISI SECARA UMUM DARI PENDAPAT PARA PAKAR

Ada banyak definisi ihwal seni dan kesenian, ialah :

10. Secara sestematik (berdasarkan arti katanya):

SENI

Seni yaitu hal-hal yang;

  • Baik / bagus ( sifatnya realistis )
  • Halus / luwes ( sifatnya absurd )
  • Kecil
  • Indah

KESENIAN

Kesenian adalah hal-hal yang berhubungan dengan kehalusan.

11. Secara leksikal (arti berdasarkan kamus):

SENI

Seni yang di dalam bahasa sansekerta bermakna “Sani” adalah persembahan atau pemujaan.

KESENIAN

Kesenian mempunyai arti segala hasil ciptaan karya insan yang dapat menggugah dan menimbulkan perasaan terharu.

12. Secara biasa :

SENI

Seni merupakan hasil yang diperoleh lewat acara cipta, rasa, karsa. Tidak sama, tapi tidak semuanya berlainan dengan sains dan teknologi, maka cipta dalam seni mengandung pengertian keterpaduan antara kreativitas, penemuan dan motivasi yang sangat dipengaruhi oleh rasa (emotion, feeling)

KESENIAN

Kesenian ialah hasil ciptaan karya manusia yang mengandung komponen-komponen dalam kondisi utuh, lengkap dan harmonis.

KESIMPULAN SECARA LENGKAP DARI PENGERTIAN SENI DAN KESENIAN MENURUT PARA AHLI

Kesenian merupakan bab atau bagian dari kebudayaan. Kata seni sudah usang diketahui di Indonesia sebagai kata sifat, Seni sebagai ungkapan untuk menamai acara manusia. Selain arti lengkap bila dilihat berdasarkan tokoh, ahli maupun menurut pakar dapat ditarik kesimpulan terdapat beberapa fungsi dan cabang dari seni dan kesenian tersebut. kesenian mendefinisikan karya manusia yang diciptakan   dengan perasaan yang sangat halus dengan keahlian hebat dengan  nilai-nilai  keindahan  melalui  aneka macam media seperti cabang seni gerak, seni suara, seni bangunan, seni rupa, seni sastra dan cabang-cabang kesenian yang lain. Demikianlah postingan pengertianartidefinisidari.blogspot.com biar berguna!

  Dibawah ini yang merupakan penyakit keturunan yang terkait dengan kromosom seks ialah …

DAFTAR PUSTAKA

Bastomi, Suwaji. 1992. Seni dan Budaya Jawa. Semarang : IKIP Semarang Press.

Damajanti, Irma. 2006. “Psikologi Seni”  buku didik. Penerbit PT Kiblat Buku Utama

Ensiklopedia Jakarta Vol. 5. 2009. Jakarta: FT Lentera Abad.

Bandem, I Made. 1998. Peranan Seni dan Budaya dalam Pengembangan Pariwisata. Makalah Evaluasi Akhir Tahun Pariwisata 1998 BPP – PHRI dan FDP.

Koentjaraningrat. 2007. Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Djambatan. Kusherdyana.

Mihardja, K. Achdiat. 1997. Polemik Kebudayaan : Pokok Pikiran St. Takdir Alisjahbana. Yogyakarta: Pustaka Jaya

Read, Herbert. 1959. The Meaning of Art. New York: Penguin Book.

Sudarmaji. 1979. Dasar-dasar Kritik Seni Rupa. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah, Pemerintah DKI

Wardana, Wisnoe, M. R. 1990. Pendidikan  Seni  Tari. Jakarta: PT. New Aqua Press.