Pengertian Pembelajaran Kontekstual – Contextual Teaching and Learning atau yang diketahui dengan pembelajaran kontekstual ialah konsep berguru yang membantu guru mengaitkan antara bahan yang diajarkan dengan suasana dunia nyata siswa dan mendorong siswa menciptakan korelasi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka selaku anggota penduduk (Umbara, 2006).
Pembelajaran Kontekstual dirancang dan dilaksanakan menurut landasan filosofis Kontruktivisme yakni filosofi berguru yang menekankan bahwa mencar ilmu tidak cuma sekedar menghafal. Siswa harus mengontruksi pengetahuan di benak anggapan mereka, alasannya pada dasarnya pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta atau proporsi yang terpisah, tetapi mencerminkan keahlian yang mampu dipraktekkan.
Pembelajaran Kontekstual dirancang dan dilaksanakan menurut landasan filosofis Kontruktivisme yakni filosofi berguru yang menekankan bahwa mencar ilmu tidak cuma sekedar menghafal. Siswa harus mengontruksi pengetahuan di benak anggapan mereka, alasannya pada dasarnya pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta atau proporsi yang terpisah, tetapi mencerminkan keahlian yang mampu dipraktekkan.
Definisi atau pemahaman pembelajaran kontekstual secara lazim belum disepakati oleh para andal, tetapi berhubungan dengan dasar dan komponen-komponen kuncinya lebih banyak disepakati. Dewasa ini pembelajaran kontekstual sudah berkembang di negara-negara maju dengan aneka macam nama. Di negeri Belanda berkembang apa yang disebut dengan Realistic Mathematic Education (RME) yang menerangkan bahwa pembelajaran matematika mesti dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa. Di Amerika berkembang apa yang disebut Contexstual Teaching and Learning (CTL) yang pada dasarnya membantu guru untuk mengaitkan wawasan yang dipelajarinya dengan kehidupan mereka. Sementara itu di Michigan juga meningkat Connected Mathematic Projec (CMP) yang bermaksud mengintegrasikan wangsit matematika ke dalam konteks kehidupan nyata dengan cita-cita siswa dapat mengerti apa yang dipelajarinya dengan baik dan mudah.
Kontekstual yaitu salah satu prinsip pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dengan penuh makna. Yang dimaksud konteks disini yaitu tujuan, isi, sumber, target, guru, tata cara, hasil,kematangan, dan lingkungan.
Dari berbagai definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman pembelajaran kontekstual ialah desain berguru dimana guru menghadirkan dunia kasatmata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat korelasi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, sementara siswa memperoleh wawasan dan keterampilan dari konteks yang terbatas, sedikit demi sedikit dan dari proses mengkonstruksi sendiri sebagai bekal untuk memecahkan problem dalam kehidupannya selaku anggota penduduk .
Kontekstual yaitu salah satu prinsip pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dengan penuh makna. Yang dimaksud konteks disini yaitu tujuan, isi, sumber, target, guru, tata cara, hasil,kematangan, dan lingkungan.
Dari berbagai definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman pembelajaran kontekstual ialah desain berguru dimana guru menghadirkan dunia kasatmata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat korelasi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, sementara siswa memperoleh wawasan dan keterampilan dari konteks yang terbatas, sedikit demi sedikit dan dari proses mengkonstruksi sendiri sebagai bekal untuk memecahkan problem dalam kehidupannya selaku anggota penduduk .
Sumber:
- Republik Indonesia, Undang-Undang Sisdiknas (Bandung:Citra Umbara, 2006), hlm. 5
- Nurhadi dan Gerrad Senduk Agus, Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning/CTL) Dan Penerapannya Dalam KBK (Malang: Universitas Negeri Malang, 2003), hlm.11