Pengertian Observasi Menurut Para Jago Dan Secara Umum [Lengkap]

Pengertian observasi – Pengamatan atau observasi adalah sebuah aktivitas kepada suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah dikenali sebelumnya, untuk menerima info-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

Observasi yakni salah satu sistem pengumpulan data dengan cara memperhatikan atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi observasi untuk mengetahui kondisi yang terjadi atau menunjukan kebenaran dari sebuah rancangan observasi yang sedang dijalankan.

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk memproses objek dengan maksud untuk mencicipi dan kemudian mengerti wawasan dari suatu fenomena menurut wawasan dan ilham-inspirasi yang telah diketahui sebelumnya, untuk menerima informasi yang dibutuhkan dan melanjutkan ke proses investigasi.

Di dalam observasi, pengamatan mampu dijalankan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara. Cara observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan ajaran pengamatan seperti format atau blangko observasi, yang disusun berisi item-item tentang peristiwa atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.

Setelah itu, peneliti selaku seorang pengamat tinggal menawarkan tanda pada kolom yang diinginkan pada format tersebut. Adapun orang yang melaksanakan pengamatan disebut pengamat. Tujuan observasi dilakukan ialah untuk menerima data dan info yang diharapkan dalam suatu observasi.

(baca juga struktur teks laporan hasil pengamatan)

Pengertian Observasi

Pengertian Observasi

Di bawah ini akan diterangkan apa saja pemahaman dan definisi pengamatan secara biasa , berdasarkan KBBI, dan menurut para andal.

Definisi Observasi Secara Umum

Pengertian pengamatan secara biasa yakni sebuah pengamatan atau aktivitas yang dijalankan untuk mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena yang didasari pada pengetahuan dan gagasan yang bermaksud untuk mendapatkan informasi-berita terkait dengan sebuah fenomena atau insiden yang sudah atau sedang terjadi dilingkungan.

Proses dalam mendapatkan informasi-gosip tadi haruslah objektif, nyata serta mampu dipertanggung jawabkan. Observasi juga didefinisikan sebagai sebuah proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis tentang gejala-tanda-tanda yang diteliti.

Secara etimologi, pengamatan berasal dari bahasa latin yang memiliki arti “melihat dan memperhatikan”. Dengan demikian pemahaman pengamatan secara etimologi adalah proses untuk melihat dan mengamati sebuah objek tertentu untuk menerima data dan informasi yang diharapkan.

Arti Observasi Menurut KBBI

Pengertian observasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ialah selaku berikut:

  Definisi, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, Dan Contohnya

  • Observasi – peninjauan secara cermat.
  • Mengobservasi – mengawasi dengan cermat, mengamati.

Pengertian Observasi Menurut Para Ahli

Selain pengertian secara umum, para ahli dan pakar memiliki persepsi dan pertimbangan yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu observasi. Berikut ini merupakan pengertian observasi berdasarkan para hebat secara lengkap,

Menurut Prof. Heru

Pengertian observasi merupakan sebuah pengamatan memperlihatkan suatu studi atau pembelajaran yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan sesuai tujuan yang mau dicapai pada suatu observasi yang dicatat segala peristiwa dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi, yang diterangkan dengan rinci, teliti, tepat, akurat, berfaedah dan objektif sesuai dengan pengamatan yang dijalankan.

Menurut Nawawi dan Martini

Arti observasi yakni observasi sekaligus pencatatan secara urut yang terdiri dari komponen-bagian yang bermunculan dalam sebuah fenomena-fenomena dalam objek penelitian. Hasil dari pengamatan akan dilaporkan dengan susunan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku.

Menurut Sutrisno Hadi

Pengertian pengamatan adalah suatu proses yang sungguh kompleks yang berisikan berbagai macam proses baik proses biologis maupun proses psikologis yang lebih mementingkan proses-proses ingatan dan observasi.

Menurut Hanna Djumhana

Definisi observasi yaitu suatu tata cara ilmiah yang sampai waktu ini masih menjadi daerah utama dalam ilmu pengetahuan empiris serta masih mendapat pengesahan dari dunia observasi karya ilmiah selaku metode yang sering digunakan dalam melakukan pengumpulan data.

Menurut Patton

Observasi ialah suatu sistem yang akurat dan spesifik dalam melaksanakan pengumpulan data serta mempunyai tujuan mencari berita perihal segala aktivitas yang sedang berlangsung untuk dijadikan objek kajian dalam suatu penelitian.

Menurut Sudjana

Arti observasi yakni tata cara evaluasi yang sering digunakan untuk mengukur sebuah proses dan langkah-langkah individu dalam suatu peristiwa yang sedang diperhatikan.

Menurut Suharsimi Arikunto

Pengertian observasi ialah pengamatan secara pribadi kepada suatu objek yang terdapat di lingkungan baik yang sedang berlangsung ketika itu atau masih berjalan yang mencakup aneka macam aktifitas perhatian terhadap suatu kajian objek dengan menggunakan pengindraan. Tindakan yang dilaksanakan dengan sengaja atau sadar dan sesuai urutan.

Menurut Arifin (2011)

Pengertian pengamatan ialah sebuah proses observasi dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam suasana bikinan untuk meraih tujuan tertentu.

Menurut Basrowi (2012)

Observasi didefinisikan sebagai sebuah teknik yang dilaksanakan dengan cara mengadakan pengamatan secara diteliti serta pencatatan secara sistematis.

Menurut Sevilla (1993)

Observas atau pengamatan dalam ungkapan sederhana adalah proses dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Metode ini sangat sesuai dipakai dalam penelitian yang mencakup pengamatan kondisi atau interaksi mencar ilmu mengajar, tingkah laris bermain anak-anak dan interaksi kelompok.

Menurut Nurkancana (1986)

Pengertian pengamatan ialah sebuah cara untuk menyelenggarakan penilaian dengan jalan menyelenggarakan pengamatan secara pribadi dan sistematis. Data-data yang diperoleh dalam pengamatan itu dicatat dalam suatu catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam hal ini yakni merupakan bagian dibandingkan dengan kegiatan observasi.

Menurut Burhan

Pengertian observasi ialah kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan observasi melalui hasil kerja dari salah satu panca indra ialah mata serta dibantu oleh panca indra yang lain.

Menurut Karl Welck

Definisi pengamatan merupakan pencatatan, penyeleksian, penyusunan, penandaan, penggantian dari serangkaian proses tingkah laris dan suasana yang memiliki hubungan dengan organisasi tertentu.

Menurut Kartono

Arti observasi adalah proses studi terhadap sesuatu yang dilaksanakan dengan sadar dan sistematis yang membicarakan mengenai fenomena atau insiden sosial dan psikis lewat observasi dan pencatatan.

Menurut Sugiyono

Observasi dalam arti sempit adalah suatu proses penelitian dengan memperhatikan situasi serta kondisi dari materi pengamatan. Teknik pengamatan seperti ini sangat cocok dipakai untuk melaksanakan penelitian tentang proses pembelajaran, sikap dan sikap, dan yang lain.

Menurut Gibson, R.L dan Mitchell. M.H

Observasi yakni teknik yang bisa dipergunakan untuk memilih derajat dalam memilih keputusan dan konklusi terhadap orang lain yang diperhatikan. Pengamatan mirip ini tidak bisa dilakukan sendiri, mesti dibantu dengan tata cara observasi yang lainnya.

Menurut Gall dkk

Pengertian observasi yaitu sebuah metode pengumpulan data dan informasi yang dikerjakan melalui observasi lingkungan dan tingkah laku baik secara pribadi maupun biasa .

Menurut Prof. Dr. Bimo Walgito

Observasi yakni suatu observasi yang dikerjakan secara sistematis dan disengaja diadakan dengan memakai alat indra (khususnya mata) atas kejadian–insiden yang pribadi dapat ditangkap pada waktu insiden berjalan.

Menurut Supriyati (2011)

Pengertian pengamatan yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data penelitian dengan mempunyai sifat dasar naturalistik yang berlangsung dalam konteks natural, pelakunya ikut serta secara masuk akal dalam interaksi.

Menurut Riduwan (2004)

Pengertian pengamatan merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek observasi untuk melihat dari dekat aktivitas yang dijalankan.

Menurut Margono (2007)

Pada dasarnya teknik observasi digunakan untuk melihat dan mengamati pergeseran fenomena–fenomena social yang tumbuh dan meningkat yang kemudian mampu dikerjakan perubahan atas penilaian tersebut, bagi pelaksana observaser untuk melihat obyek moment tertentu, sehingga mampu memisahkan antara yang dibutuhkan dengan yang tidak diharapkan.

Menurut Alwasih

Arti pengamatan yaitu suatu observasi atau pengamatan sistematis dan terpola yang diniati untuk perolehan data yang diatur validitas dan realibitasnya.

Menurut Bungin

Pengertian pengamatan berdasarkan Bungin yakni tata cara pengumpulan data yang dipakai untuk menghimpun data penelitian lewat observasi dan pengindraan.

Menurut Kartini Kartono

Observasi yaitu pengujian dengan maksud atau tujuan tertentu perihal sesuatu, terutama dengan tujuan untuk menghimpun fakta, satu skor atau nilai, satu verbalisasi atau pengungkapan dengan kata-kata segala sesuatu yang sudah diperhatikan

Menurut Prof. Dr. Sofyan S. Willis

Pengertian pengamatan adalah pengamatan yang dikerjakan secara partisipan dan non-partisipan. Metode partisipan mengharuskan peneliti terlibat di dalam kegiatan bawah umur dan akil balig cukup akal. Sedangkan metode non-partisipan cuma mengamati dari luar, tidak butuhterlibat.

Menurut Nasution

Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan cuma dapat melakukan pekerjaan berdasarkan data, yakni fakta perihal dunia realita yang diperoleh melalui observasi.

Menurut Syaodih

Arti observasi yakni teknik yang dipakai atau cara yang dipakai untuk mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan kepada kegiatan yang sudah berjalan.

Jenis-Jenis Observasi

Ada beberapa macam-macam pengamatan seperti yang diterangkan oleh Marie Jahoda. Berikut ini merupakan jenis-jenis observasi secara biasa .

1. Observasi Partisipasi

Observasi partisipasi merupakan jenis observasi yang dilaksanakan dengan cara pengamat atau orang yang melaksanakan observasi ikut terlibat secara eksklusif dalam kehidupan objek.

2. Observasi Sistematik

Observasi sistematik merupakan jenis pengamatan yang dikerjakan dengan cara menyiapkan kerangka apalagi dulu. Observasi jenis ini disebut juga sebagai observasi berkerangka.

3. Observasi Eksperimental

Observasi eksperimental merupakan jenis pengamatan yang diadakan dengan cara uji coba, sehingga suasana sengaja dibentuk menyerupai keadaan asli sehingga pengamatan tidak dimengerti maksudnya.

Kelebihan dan Kekurangan Observasi

Suatu pengamatan atau pengamatan memiliki sejumlah keunggulan dan kekurangan tertentu. Berikut ini ialah klarifikasi ihwal apa saja kelebihan dan kekurangan observasi.

Kelebihan Observasi

  • Dapat mencatat hal-hal, sikap kemajuan, dan sebagainya pada waktu kejadian itu berjalan atau di saat sikap itu terjadi.
  • Dapat mendapatkan data dari subjek secara eksklusif, baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.

Kelemahan Observasi

  • Diperlukan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil dari suatu kejadian.
  • Pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung usang, tidak dapat dikerjakan secara eksklusif.
  • Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati, contohnya aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya langsung dan personal.

Demikianlah pembahasan perihal pengertian pengamatan menurut para ahli dan definisinya secara lazim beserta jenis-jenis, keunggulan dan kekurangannya. Semoga mampu menjadi tumpuan dan memperbesar wawasan pengetahuan.