Pengertian masyarakat pesisir pantai, menurut Siti Aminah dimana istilah yang distribusikan kepada kelompok masyarakat yang tinggal di tepi pantai atau berdekatan berdekatan dengan laut, sebagaimana masyarakat pesisir Sumba, Palembang, Manado, dan lain-lain.
Baca Juga: Pengertian Masyarakat Desa Menurut Para Ahli
Pada dasarnya istilah masyarakat pesisir sering diidentikkan dengan penyebutan masyarakat nelayan, hal ini disebabkan karena mayoritas dari pekerjaan masyarakat pesisir adalah nelayan.
Adapun pengertian dari nelayan sebagaimana didefinisikan oleh Dirjen Perikanan (Kusnadi, 2006:2), yang disebut nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan binatang atau tanaman air dengan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual.
Terkadang masyarakat pesisir (Costal Community) juga diterjemahkan dengan ciri-ciri utama tidak memproduksi barang ataupun jasa terentu, biasanya berupa perahu dengan sistem ekonomi yang hirarki seperti ada juragan kapal, tengkulak, buruh, nelayan, tradisional. (Soetandyo Wignyosoebroto, 2005:143).
Wilayah pesisir merupakan wilayah peralihan daratan dan lautan yang sangat kompleks, dimana terjadi pertemuan antara dua ekosistem yang saling mempengaruhi yakni darat dan laut. Soegiarto dalam Dahuri (1996) mendefinisikan wilayah pesisir sebagai kawasan peralihan (interface area) antara ekosistem laut dan darat baik kering maupun terendam yang masih mendapat pengaruh sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, perembesan air laut dengan ciri vegetasi yang khas. Kemudian kearah laut mencakup batas terluar dari daerah paparan benua (continental shelf) dengan ciri perairan yang masih dipengaruhi dengan proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi, penggundulan hutan, dan pencemaran.
Daftar Isi
Pengertian Masyarakat Pesisir
Masyarakat pesisir adalah sekumpulan masyarakat yang hidup, tumbuh, dan berkembang di kawasan pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara wilayah darat dan laut
Masyarakat pesisir memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya pada pemanfaatan sumberdaya pesisir
Masyarakat pesisir umumnya dikenal sebagai masyarakat nelayan karena mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan
Beberapa karakteristik masyarakat pesisir antara lain:
- Ketergantungan yang kuat terhadap lingkungan pesisirBaik dan buruknya lingkungan akan berdampak langsung terhadap kehidupan mereka
- Masyarakat pesisir umumnya sulit diorganisir dan bergerak dalam kesatuan-kesatuan informal tanpa memiliki alur yang khas
- Profesi kebanyakan masyarakat pesisir ialah nelayan dan petambak
Pengertian masyarakat pesisir menurut para ahli antara lain:
Siti Aminah: masyarakat pesisir adalah masyarakat yang hidup di tepi pantai dekat dengan laut
Soetandyo Wignyosoebroto: masyarakat pesisir ialah suatu masyarakat yang memiliki ciri utama yang tidak memproduksi barang dan jasa secara ekonomi
Soegiarto dalam Dahuri: masyarakat pesisir adalah masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dengan mengantungkan hidupnya dalam ekosistem laut
Apa karakteristik masyarakat pesisir
Berikut adalah beberapa karakteristik masyarakat pesisir yang dapat diambil dari beberapa sumber:
- Ketergantungan yang kuat terhadap lingkungan pesisir
- Baik dan buruknya lingkungan akan berdampak langsung terhadap kehidupan mereka
- Masyarakat pesisir umumnya sulit diorganisir dan bergerak dalam kesatuan-kesatuan informal tanpa memiliki alur yang khas
- Profesi kebanyakan masyarakat pesisir ialah nelayan dan petambak
- Masyarakat pesisir memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya pada pemanfaatan sumberdaya pesisir
- Masyarakat pesisir termasuk masyarakat yang masih terbelakang dan berada dalam posisi marginal
- Masyarakat pesisir memiliki cara berbeda dalam aspek pengetahuan, kepercayaan, peranan sosial, dan struktur sosialnya
- Masyarakat pesisir memiliki karakteristik keras, keras dan emosional tinggi, tertutup dan sulit menerima perubahan
- Masyarakat pesisir memiliki sifat ketergantungan terhadap lingkungan dan sumber daya pesisir
Karakteristik masyarakat pesisir dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan budaya setempatNamun, ketergantungan pada lingkungan pesisir dan profesi sebagai nelayan dan petambak merupakan karakteristik yang umum ditemukan pada masyarakat pesisir
Mata pencaharian masyarakat pesisir
Masyarakat pesisir umumnya memiliki mata pencaharian yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir. Berikut adalah beberapa mata pencaharian masyarakat pesisir yang umum ditemukan:
- Nelayan: Mayoritas masyarakat pesisir bekerja sebagai nelayan.
- Petani tambak: Masyarakat pesisir pantai memanfaatkan tambak untuk menahan air laut yang asin dan diolah menjadi garam.
- Petani garam: Masyarakat pesisir pantai memanfaatkan tambak untuk menghasilkan garam
- Petani rumput laut: Masyarakat pesisir pantai memanfaatkan rumput laut sebagai bahan makanan dan bahan baku industri
- Petambak udang: Masyarakat pesisir memanfaatkan tambak untuk membudidayakan udang
- Pekerja restoran: Beberapa masyarakat di daerah pantai juga ada yang berdagang dan membuka restoran
- Penyedia layanan rekreasi: Masyarakat pesisir juga dapat membuka usaha penyedia layanan rekreasi seperti wisata bahari
- Budidaya ikan: Masyarakat pesisir juga dapat membudidayakan ikan di kolam atau keramba
- Sektor wisata kuliner: Beberapa masyarakat pesisir telah beralih dari sektor pertanian ke sektor wisata kuliner
- Mata pencaharian masyarakat pesisir dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan budaya setempat. Namun, nelayan dan petani tambak merupakan mata pencaharian yang umum ditemukan pada masyarakat pesisir.
Masyarakat pesisir di indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada, dengan garis pantai sepanjang 9908 kilometer
Wilayah di sekitar garis pantai tersebut disebut sebagai pesisir yang dapat diartikan pula sebagai wilayah peralihan antara darat dan laut yang saling berinteraksi
Terdapat sekitar , juta jiwa penduduk Indonesia yang hidup di kawasan pesisir
Sekitar 90 persen warga desa pesisir di Indonesia mengandalkan sumber daya ikan tangkap sebagai mata pencarian utama penduduk
Mata pencaharian utama masyarakat pesisir di Indonesia adalah nelayan dan petani tambak
Selain itu, masyarakat pesisir juga dapat membudidayakan rumput laut, udang, dan ikan di kolam atau keramba
Meskipun Indonesia memiliki kekayaan alam laut yang berlimpah, wilayah pesisir justru sebagian besar berada dalam kubangan kemiskinan
Tingkat kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir pada 0 mencapai ,9
Oleh karena itu, perlu adanya perhatian serius dari berbagai pihak demi mengatasi tingginya tingkat kerentanan sosial-ekonomi masyarakat di kawasan tersebut