close

Pengertian Masyarakat Majemuk: Ciri, Bentuk, Tipe serta Ilustrasi Masyarakat Majemuk

Pengertian Masyarakat Majemuk– Apa yang diartikan dengan masyarakat majemuk? Apa saja aspek yang menimbulkan terbentuknya heterogenitas dalam masyarakat?

Supaya lebih memahaminya, kali ini kita hendak mangulas mengenai pengertian masyarakat majemuk bagi para pakar, ciri, bentuk, tipe, aspek, akibat serta ilustrasi masyarakat majemuk dengan cara komplit.

Pengertian Masyarakat Majemuk

Pengertian masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri dari beraneka ragam golongan sosial yang hidup serta bermukim berdampingan dalam sesuatu area, tetapi terpisahkan oleh kultur yang dipunyai tiap golongan masyarakat itu.

Arti masyarakat majemuk ialah masyarakat yang tercipta dari kombinasi beraneka ragam kultur jadi sesuatu kesatuan.

Masyarakat majemuk bisa dimaksud selaku masyarakat yang terdiri dari beraneka ragam karakter kultur bagus perbandingan tingkatan sosial, agama, kalangan etnik yang hidup dalam suatu komunitas.

Heterogenitas masyarakat ini terjalin selaku dampak dari terdapatnya pembedaan sosial bagus itu bangsa, adat, agama, kategori ekonomi, kaum, suku bangsa serta jenjang oleh.

Masyarakat Indonesia pula ialah masyarakat majemuk karena Indonesia terdiri dari beraneka ragam kaum, agama, etnik, suku bangsa yang hidup berdampingan. Heterogenitas masyarakat Indonesia ditafsirkan Hulu Tantular dalam buku Sutasoma dengan pernyataan“ Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda- beda senantiasa satu hanya. Yang dimana pernyataan itu jadi cogan Indonesi yang melukiskan satu kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari masyarakat dengan bermacam kaum bangsa.

  Kumpulan Puisi Pendek Tentang Kegalauan Cinta

Baca Pula:

Pengertian Masyarakat Majemuk Bagi Para Ahli

Clifford Geertz

Pengertian masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang membaurkan perbandingan etnik; silih ketergantungan ekonomi golongan sosial itu serta pengkhususan ekologis.

Fredrik Barth

Arti masyarakat majemuk ialah masyarakat yang terfragmentasi ke dalam bagian kecil sistem yang kurang lebih terdiri dari diri sendiri serta terikat dalam jalinan primordial.

S. Furnival

Masyarakat majemuk ialah masyarakat yang terdiri dari 2 ataupun lebih ketentuan sosial, komunitas ataupun golongan yang terasing dengan cara kultur, ekonomi serta politik; dan memiliki bentuk serta kelembagaan yang berlainan antara lain.

Nasikun

Maksud masyarakat majemuk iyalah masyarakat yang berdasar pada sistem angka serta didalamnya terdapat badan yang mempunyai kepatuhan kecil kepada masyarakat.

Karakter Masyarakat Majemuk

Dengan cara biasa, karakter ataupun identitas masyarakat majemuk, antara lain:

  • Memiliki beraneka ragam bentuk kultur.
  • Susah bertumbuhnya, norma ataupun angka sosial yang sudah jadi perjanjian bersama.
  • Kerap terjalin keseriusan bentrokan sosial beraroma SARA.
  • Watak aturan bentuk sosial ialah nonkomplementer.
  • Terlambatnya cara integrasi karena kerap terjalin bentrokan sosial.
  • Banyak didominasi bentuk adat, politik serta sosial ekonomi.

Sebaliknya bagi Pierre L. van den Berghe, ciri masyarakat majemuk antara lain ialah:

  • Ada daulat politik oleh golongan atas golongan yang lain.
  • Ada bentuk sosial yang diklasifikasikan ke dalam golongan yang karakternya nonkomplementer.
  • Terdapatnya pembagian dalam golongan yang kerap ada subkebudayaan yang berlainan.
  • Konsensus angka sosial yang bertabiat bawah kurang dibesarkan.
  • Kerap terjalin bentrokan dampingi golongan.
  • Integrasi sosial berkembang atas bawah desakan serta silih ketergantungan paling utama dalam aspek ekonomi.

Bentuk Masyarakat Majemuk

Terdapat ciri istimewa dari bentuk masyarakat Indonesia yang ialah masyarakat majemuk, antara lain:

  Puisi Hari Sumpah Pemuda | Untuk Ibu Pertiwi

Vertikal

Bentuk masyarakat Indonesia dengan cara lurus diisyarati dengan terdapatnya perbandingan yang kontras antara masyarakat kategori atas serta masyarakat kategori dasar.

Horizontal

Bentuk masyarakat Indonesia dengan cara lurus diisyarati dengan terdapatnya kesatuan sosial bersumber pada perbandingan kaum bangsa, agama, adat serta etnis.

Tipe Masyarakat Majemuk

Selanjutnya ini macam- macam tipe masyarakat majemuk, antara lain ialah:

Masyarakat majemuk dengan fragmentasi

Ialah masyarakat yang terdiri dari banyak golongan kultur serta tidak terdapat satupun antara lain yang berkuasa pada kewenangan ekonomi atau politik.

Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan

Ialah masyarakat majemuk yang terdiri dari golongan kultur dengan sedikit golongan minoritas, tetapi golongan minoritas itu memiliki energi saing melampaui golongan yang lain alhasil memimpin ekonomi serta politik.

Masyarakat majemuk dengan kebanyakan dominan

Ialah masyarakat majemuk yang terdiri atas sebagian golongan kultur yang mempunyai energi saing balance. Salah satu dari golongan itu merupakan golongan kebanyakan yang memiliki daya yang lebih besar dibandingkan golongan lain sehngga mereka lebih berkuasa dalam perekonomian serta politik.

Masyarakat majemuk senantiasa berarak dengan pertandingan seimbang

Ialah masyarakat majemuk yang terdiri dari sebagian golongan kultur dengan energi saing yang balance. Dengan aliansi rute adat hendak membuat rezim yang normal.

Aspek Masyarakat Majemuk

Ada pula aspek yang menimbulkan terbentuknya heterogenitas dalam masyarakat, antara lain ialah:

Kedamaian Metode Hidup Masyarakat

Posisi geografis wilayah berlainan alhasil membuat curah hujan serta perbandingan kesuburan tanah tiap wilayah berlainan. Dampak perbandingan curah hujan serta kesuburan tanah terdapat 2 area ekologis yang tercipta ialah:

  • Pertanian kebun, banyak ada di wilayah pulau Jawa serta Bali;
  • Pertanian beralih, cerang serta tanah kering banyak terletak di wilayah luar pulau Jawa.
  Konflik Antara Dinasti Turki Utsmani Dengan Dinasti Safawiyah

Posisi serta Kondisi Geografi

Indonesia ialah negeri kepulauan dimana banyak ada pulau besar serta pulau kecil dengan hamparan dari barat ke timur selama 3000 mil serta 1000 mil terbentang dari utara ke selatan. Alhasil, tidak bingung bila banyak golongan kultur yang silih terpisah karena bermukim di pulau berlainan dengan keterbatasan ikatan dampingi golongan.

Posisi Indonesia yang penting ialah dihimpit oleh 2 daratan serta 2 samudra membolehkan dengan gampang masuknya akibat dari luar.

Akibat Masyarakat Majemuk

Selanjutnya ini akibat serta dampak terdapatnya heterogenitas masyarakat di Indonesia, antara lain ialah:

  • Menyebabkan terbentuknya primordialisme dalam masyarakat.
  • Ada masyarakat dalam sesuatu negeri yang berdiam di pulau yang terdapat di negeri itu.
  • Ada keanekaan suku bangsa, kaum, agama, etnik yang hidup berdampingan dalam masyarakat di sesuatu area.

Ilustrasi Masyarakat Majemuk

Selanjutnya ini sebagian ilustrasi terdapatnya heterogenitas masyarakay di Indonesia:

Budaya

Indonesia ialah negeri dengan banyak corak serta macam kultur. Selaku ilustrasi adat etnik tionghoa yang ialah salah satu golongan minoritas di indonesia tetapi mereka berfungsi besar dalam dalam aspek politik, ekonomi serta adat.

Dengan terdapatnya peringatan hari besar dalam penanggalan etnik tionghoa membuat kita ketahui serta menghormati metode keberagamaan yang mereka punya.

Badan Agama

Tidak cuma kultur saja, Indonesia pula mempunyai keanekaan agama. Selaku ilustrasi pemeluk islam ialah pemeluk kebanyakan di Indonesia dengan bermacam kultur yang dipunyanya. Tidak sedikit antara lain menggenggam kewenangan atas kebijaksanaan serta bentuk rezim serta tidak tidak sering mempengaruhi pada situasi sosial masyarakat Indonesia.

Kebijaksanaan hal santapan halal yang dikeluarkan MUI( Badan Malim Indonesia) merupakan salah satu wujud kehati- hatian untuk pemeluk mukmin, bila lagi bertamu ke wilayah minoritas mukmin, mukmin dapat melainkan halal ataupun tidaknya santapan itu. Sebaliknya kebijaksanaan itu buat non- muslim dijadikan selaku bawah buat mengenali santapan yang halal serta tabu untuk mukmin.

Begitu postingan ulasan mengenai pengertian masyarakat majemuk bagi para pakar, ciri, bentuk, tipe, aspek, akibat dekameter ilustrasi masyarakat majemuk dengan cara komplit.