Pengertian Macam Status Sosial Dan Tugas Sosial

Pengertian Macam Status Sosial dan Peran Sosial – Adalah Mobilitas sosial sungguh terkait dekat dengan status dan peranan sosial. Peranan sosial diartikan sebagai kedudukan seseorang di dalam penduduk dan kelompoknya, dalam kalangan tersebut seseorang mempunyai hak dan kewajiban. Contoh, mahasiswa berstatus sebagai siswa yang memiliki hak mendapatkan panduan untuk mendapatkan ilmu dari dosen, namun mahasiswa juga mempunyai keharusan untuk mencar ilmu lebih ulet baik secara mandiri maupun berkelompok untuk memperkaya ilmu pengetahuannya. Seseorang dalam kalangan sosial atau masyarakat dalam waktu yang serupa bisa memiliki beberapa status sosial sekaligus. Misalnya sebagai tokoh penduduk , ketua rukun tangga, ketua organisasi kemasyarakatan, pegawai negeri dan sebagainya.
Seseorang mampu mendapatkan status sosial dengan banyak sekali macam cara, yaitu : 
a. Ascribed Status 
Yaitu status sosial seseorang yang diperoleh atas dasar keturunan/kelahiran. Status sosial atas dasar keturunan, diperoleh seseorang secara otomatis sejak dilahirkan sudah menempati pada status tertentu. Status sosial ini terjadi pada golongan masyarakat yang mobilitas sosialnya rendah, dan mempunyai struktur sosial yang tertutup. Misalnya pemerintahan yang menganut sistem kerajaan, gelar kebangsawanan seseorang yang terlahir dari orang tua yang mempunyai gelar bangsawan tertentu secara otomatis anak keturunannya juga akan memperoleh status sesuai dengan kedudukan orang tuanya. Masyarakat yang beragama Hindu (India, Bali), seseorang yang terlahir dari orang tua yang berkasta rendah (sudra) secara otomatis juga akan masuk kestatus kasta sudra, demikian pula kasta kasta yang yang lain.
Pengertian Macam Status Sosial dan Peran Sosial Pengertian Macam Status Sosial dan Peran Sosial
b. Achieved Status 
Adalah status seseotang yang diperoleh atas dasar usaha. Status sosial ini dapat diraih oleh siapa saja dengan cara tertentu dan berupaya secara berdikari, optimal sesuai dengan kemampuannya. Apabila seseorang telah bisa menyanggupi kriteria yang diputuskan dalam status tertentu, maka seseorang tersebut dapat mendapatkan status tersebut. Contohnya, untuk menemukan status pendidikan sarjana maka seseorang (mahasiswa) diwajibkan mengikuti mekanisme dan standar tertentu sehingga dapat memunuhi standar yang ditentukan sebagai seorang sarjana. Status yang mampu diusahakan biasanya dalam bidang pendidikan, jabatan, politik dan pekerjaan. Sistem politik di Indonesia memungkinkan seseorang menaikan status sosialnya lewat partai politik, ialah dengan cara mencalonkan diri selaku anggota dewan perwakilan rakyat pusat ataupun tempat, sebagai wali kota, bupati, gubernur, wakil presiden atau bahkan presidenpun sungguh memungkinkan. 
c. Assigned Status 
Adalah status sosial atas dasar pemberian. Status ini berhubungan dengan status yang diperoleh lewat usaha. Keberhasilan seseorang dalam melakukan perjuangan, akan memperoleh (diberi ) status tertentu, tergolong orang yang berjasa kepada negara sering diberi status ini. Misalnya pemenang olimpiade dalam cabang olahraga bulutangkis “Owi dan Butet” menerima gelar hero olah raga. Seorang siswa yang mengungguli olimpiade matetatika akan menerima sebutan pelajar berprestasi.
cabang olahraga bulutangkis “Owi dan Butet” menerima gelar satria olah raga. Seorang siswa yang memenangkan olimpiade matetatika akan mendapat istilah pelajar berprestasi.
Pengertian Macam Status Sosial dan Peran Sosial Pengertian Macam Status Sosial dan Peran Sosial
Selain status seseoarang atas dasar cara menerimanya, juga ada status yang menurut atas sifatnya, mirip : status aktif, status pasif / status laten. 
a. Status aktif yakni status seseorang jikalau sedang mengerjakan pekerjaan sesuai dengan statusnya, contohnya guru mengajar disekolah, dokter sedang praktik di rumah sakit, mahasiswa sedang mengikuti kuliah. 
b. Status pasif yakni status lain seseorang diluar pekerjaan yang sedang dikerjakan, status ini sering disebut juga status laten. 
Dalam kehidupan di masyarakat seseorang sering mempunyai banyak status baik status yang terkait dengan pekerjaan pokok, status yang terkait dengan ketokohannya, status di dalam organisasi kemasyarakata. Contoh: seorang guru menjabat ketua Rt dan menjadi ketua organisasi kesenian, pada waktu mengajar status aktifnya guru, sedangkan ketua Rt dan ketua organisasi kesenian sebagai status pasif (laten). Pada waktu memimpin rapat Rt status aktifnya yaitu ketua Rt, status pasifnya guru dan ketua organisasi kesenian.
Status seseorang dapat dikenali lewat: symbol yang dipakainya, rumah yang ditempati, kendaraan beroda empat, busana yang digunakan dan sebagainya
Status sosial terkait dengan peran sosial, tugas sosial yaitu aktivitas seseorang dalam melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan statusnya di dalam penduduk . Ciri keduanya status sosial bersifat aktif sedangkan tugas sosial bersifat dinamis, tugas sosial ialah aspek dinamis dari status sosial. Semakin tinggi status seseorang maka akan semakin tinggi peran sosial yang dilakukan di dalam penduduk .
Sebelumnya mengenai Definisi Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli ini dapat memperbesar pengetahuan anda
Selaku individu mahasiswa mempunyai status sebagai siswa, maka hak mengikuti aturan dan cara mencar ilmu yang diberikan oleh dosen, kewajibannya ialah mencar ilmu, membaca literature, melakukan tugas, berdiskusi, mengikuti perkuliahan dan mengikuti cobaan, dan berhak mendapatkan penilaiaan dari dosen. Kegiatan sebagaimahasiswa tersebut (menyanggupi hak dan kewajibannya) disebut dengan melaksanakan tugas sosialnya. Besar kecilnya tugas sosial yang dijalankan akan menghipnotis hasil dalam meningkatkan status sosialnya.