Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli – Suatu golongan pada hakikatnya merupakan individu-individu yang saling bekerjasama, saling memperhatikan, dan sadar akan adanya suatu kemanfaatan bersama. Ciri esensial golongan yaitu anggota-anggotanya mempunyai sesuatu yang dianggap sebagai milik bareng . Mereka menyadari bahwa apa yang dimiliki bersama menjadikan adanya perbedaan dengan kalangan lain. Dengan demikian, pengelompokan insan ke dalam wadah-wadah tertentu yang ialah bentuk-bentuk kehidupan bareng (kelompok sosial) selalu dilandaskan pada tolok ukur-standar tertentu yang menjadi milik dan tujuan bersama mirip usia, jenis kelamin, partai politik, latar belakang pendidikan, suku bangsa, agama, dan seterusnya. Oleh alasannya itu, akan terbentuk banyak sekali macam kelompok sosial dalam kehidupan manusia selaku suatu penduduk yang majemuk.
Masyarakat majemuk atau penduduk multikultural yakni suatu masyarakat yang terdiri atas beberapa suku bangsa, agama, ras, politik, ekonomi yang dipersatukan dan dikontrol oleh metode sosial yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Masyarakat dengan kebudayaaan yang kompleks bersifat plural (jamak) dan heterogen (beragam). Pluralitas mengindikasikan adanya suatu suasana yang terdiri atas beraneka ragam dijumpainya aneka macam sub golongan penduduk yang tidak mampu dijadikan satu kelompok. Demikian pula dengan kebudayaan mereka, heterogenitas mengindikasikan suatu mutu dari kondisi yang menyimpan ketidaksamaan dalam unsurunsurnya.
Setiap penduduk suku bangsa secara bebuyutan mempunyai dan menempati wilayah daerah hidupnya yang diakui selaku hak ulayatnya. Tempat tersebut ialah sumber daya warga penduduk suku bangsa yang memanfaat kannya untuk kelancaran hidup mereka.
Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok sosial terbentuk sehabis di antara individu yang satu dan individu lainnya bertemu. Pertemuan antarindividu yang menghasilkan golongan sosial haruslah berupa proses interaksi, seperti adanya kontak, komunikasi, kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi untuk meraih tujuan bareng , bahkan mungkin mengadakan persaingan, perselisihan, dan pertentangan. Dengan demikian, interaksi ialah syarat utama yang harus dipenuhi supaya terbentuk golongan sosial.
Sejak dilahirkan, insan telah mempunyai dua kehendak atau keinginan pokok, yaitu harapan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (penduduk ) dan cita-cita untuk menjadi satu dengan situasi alam sekelilingnya. Untuk dapat menyesuaikan diri, insan menggunakan anggapan, perasaan, dan kehendaknya.
Di dalam menghadapi lingkungannya, mirip udara yang masbodoh, alam yang keras, dan sebagainya, manusia kemudian menciptakan rumah, pakaian, dan lain-lain. Manusia juga mesti makan biar badannya tetap sehat. Untuk menyanggupi kebutuhannya tersebut, ia juga mengambilnya dari alam dengan menggunakan nalar, contohnya di bahari manusia akan menjadi nelayan untuk mendapatkan ikan. Semuanya itu menimbul kan golongan-kalangan sosial (social group) di dalam kehidupan insan.
Kelompok-kalangan manusia tersebut ialah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bareng . Hubungan tersebut antara lain menyangkut kaitan timbal balik yang saling memengaruhi dan juga sebuah kesadaran untuk saling bersama-sama.
Sebagai citra Anda perihal pengertian kelompok sosial, berikut ini ialah beberapa kutipan pengertian yang diambil dari beberapa sosiolog.
a. Astrid Soesanto
Kelompok sosial yaitu kesatuan dari dua atau lebih individu yang mengalami interaksi psikologis satu sama lain.
b. Robert K. Merton
Kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan acuan-contoh yang sudah mapan.
c. Hendropuspito
Kelompok sosial adalah sebuah kumpulan yang kasatmata, terencana, dan tetap dari orang-orang yang melakukan peranannya yang saling berhubungan guna mencapai tujuan yang serupa. Kelompok sosial ialah sejumlah orang yang saling berafiliasi secara teratur.
d. Soerjono Soekanto
Kelompok sosial yakni himpunan atau kesatuan insan yang hidup bareng , antaranggotanya saling berhubungan, saling me mengaruhi dan mempunyai kesadaran untuk saling menolong.
e. Bierens de Haan
Kelompok sosial bukan merupakan jumlah anggotanya saja, melainkan sebuah realita yang ditentukan oleh datang dan pergi anggota-anggotanya. Kenyataan golongan ditentukan oleh nilai-nilai yang dihadapi bersama oleh fungsi kelompok sebagaimana disadari oleh anggotanya.
Dengan demikian, kelompok sosial yaitu kumpulan orang yang memiliki kesadaran bareng akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Oleh alasannya adalah itu, golongan sosial bukan cuma merupakan kumpulan insan, tetapi juga mempunyai suatu ikatan psikologis yang diwujudkan dalam bentuk interaksi sosial secara tetap dan teratur.
Menurut Robert K. Merton, terdapat tiga standar suatu kalangan, adalah sebagai berikut.
a. Kelompok ditandai oleh sering terjadinya interaksi.
b. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok.
c. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota golongan.
Sekian materi mengenai Pengertian Kelompok Sosial dari SOsiologi ada, supaya bermanfaat.