Pengertian, Karakteristik, Keunggulan, Macam-Macam Obligasi

A.  Pengertian Obligasi
Obligasi (Bonds) merupakan salah satu jenis surat berguna atau sertifikat yang berisi persetujuan antara pemberi bantuan (investor) dan yang diberi tunjangan (emiten). Kontrak yang tertulis dalam obligasi berisi komitmen tertulis dari emiten / penerbit untuk membayar sejumlah duit tertentu terhadap investor, pada waktu tertentu di kala yang akan datang (umumnya antara 5 – 10 tahun) dan juga mengeluarkan uang imbalan bunga dengan jumlah tertentu pada setiap waktu tertentu.
B.  KARAKTERISTIK, TERMINOLOGI, DAN PENETAPAN NILAI UTANG OBLIGASI
Selain nilai nominal , suku bunga, tanggal pembayaran bunga dan tanggal jatuh tempo obligasi berbeda dalam banyak sekali cara.
1). Karakteristik dan terminology obligasi
Suatu perusahaan yang menerbitkan obligasi akan menciptakan perjanjian dengan pemegang obligasi yang disebut persetujuan obligasi (bond indenture atau trust indenture).  Penerbitan obligasi biasanya terdiri atas sejumlah obligasi perorangan.
Obligasi yang diterbitkan dalam satu waktu jatuh tempo secara bersamaan, disebut obligasi berjangka (term bond). Jika tanggal jatuh tempo tersebar dalam beberapa tanggal, maka obligasi tersebut disebut obligasi berseri (serial bond).
Obligasi yang dipertukarkan dengan efek lainnya disebut obligasi konvertibel (convertible bond). Obligasi yang diterbitka oleh perusahaan yang dapat menebus sebelum jatuh tempo disebut obligasi yang mampu ditebus (callable bonds). Obligasi ya ng diterbitkan menurut intregritas atau kredit persahaan disebut obligasi debenture (debenture bonds).
2). Penetapan nilai utang obligasi
Suatu perushaan yanag mempublikasikan obligasi, harga yang bersedia dibayarkan oleh pembeli bergantung pada:
a.    Nilai nominal obligasi, yang ialah nilai yang hendak jatuh tempo;
b.    Bunga obligasi yang mesti dibayarkan secara periodic;
c.    Suku bunga pasar;
Jika suku bunga pasar lebih tinggi dari pada suku bunga perjanjian maka obligasi dijual dengan diskon (discount) atau kurang dari nilai nominalnya. Jika suku bunga pasar lebih rendah dari suku bunga kontrak maka obligasi dijual dengan premium (premium) atau lebih tinggi dari nilai nominalnya.
3). Nilai sekarang dari nilai nominal obligasi
ialah nilai hari ini dari jumlah yang akan diterima pada tanggak jatuh tempo dimasa mendatang.

4). Nilai kini dari pembayaran bunga obligasi periodic
merupakan nilai hari ini dari jumlah bunga yang hendak diterima pada simpulan masing-masing masa bunga. Rangkaian pembayaran tunai dengan jumlah yang sama dalam rentang waktu yang tetap disebut anuitas (annuity).
C. Keunggulan Obligasi
Obligasi ialah salah satu alternatif investasi jangka panjang di pasar modal disukai oleh para penanam modal. Ada 4 (empat) ketentuan dasar yang menjadi daya tarik obligasi, ialah:
  1. Obligasi menghasilkan bunga dalam jumlah tertentu secara reguler.
  2. Obligasi kurang riskan, alasannya adalah ada kesepakatan dari emiten untuk membayar kembali pemberian obligasi seutuhnya.
  3. Obligasi mempunyai jatuh tempo yang sudah diputuskan, ketika obligasi habis masanya maka pertolongan obligasi mesti dibayar penuh sebesar nilai nominalnya.
  4. Tingkat bunga obligasi bersifat kompetetif, dalam artian tidak kalah jika daripada tingkat suku bunga perbankan yang berlaku.
  Administrasi Pembangunan

D.    Macam-Macam Obligasi
Pengelompokan obligasi mampu dilakukan dengan aneka macam macam cara, yakni:
1). Dilihat dari sisi penerbit :
  • Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Swasta.
  • Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah sentra.
  • Municipal Bonds: yakni obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah kawasan untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan public (public utility).

2). Dilihat dari sistem pembayaran bunga :
  • Zero Coupon Bonds: obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik, tetapi bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.
  • Coupon Bonds : obligasi dengan kupon yang mampu diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya.
  • Fixed Coupon Bonds : obligasi dengan tingkat kupon bunga yang sudah ditetapkan sebelum periode penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.
  • Floating Coupon Bonds : obligasi dengan tingkat kupon bunga yang diputuskan sebelum jangka waktu tersebut, menurut suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time deposit (ATD) yakni rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.

3). Dilihat dari hak penukaran / opsi :
  • Convertible Bonds : obligasi yang memperlihatkan hak terhadap pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya.
  • Exchangeable Bonds : obligasi yang menunjukkan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.
  • Callable Bonds : obligasi yang menawarkan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
  • Putable Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada penanam modal yang mengharuskan emiten untuk berbelanja kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
  Pembahasan Trade Loading Dan Channel Stuffing (Pemasukan)

4). Dilihat dari sisi jaminan atau kolateralnya :
  • Secured Bonds : obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Dalam hal ini, tergolong didalamnya adalah :
  • Guaranteed Bonds : obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan penangguangan dari pihak ketiga.
  • Mortgage Bonds : obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan hipotik atas property atau asset tetap.
  • Collateral Trust Bonds : obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, contohnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya.
  • Unsecured Bonds : obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu namun dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum.

5). Dilihat dari waktu jatuh temponya :
  • Term Bonds (obligasi waktu) ialah bila obligasi yang dikeluarkan jatuh tempo pada waktu serempak.
  • Serial Bonds (obligasi seri) ialah obligasi yang jatuh temponya terbagi di dalam beberapa tanggal.