Ada banyak cara yang dapat dijalankan untuk mengembangkan hasil buatan sektor agraris di antaranya melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi. Berikut ini pengertian dan teladan-misalnya :
Usaha Peningkatan Hasil Agraris |
Artinya |
Caranya |
Intensifikasi |
Meningkatkan buatan dengan mengolah lahan pertanian yang ada. |
· Menerapkan program usaha pertanian. · Meningkatkan kualitas kerja. · Memperbaiki cara berproduksi. · Peningkatan jam operasi mesin. |
Ekstensifikasi |
Meningkatkan buatan dengan memperluas lahan pertanian yang gres. |
· Membuka lahan pertanian gres. · Menambah pabrik atau cabang perusahaan gres. · Menambah jumlah armada angkutan. |
Diversifikasi |
Meningkatkan buatan dengan memperbanyak jenis flora pada sebuah lahan. |
· Menanam jagung, ubi dan kedelai pada lahan yang serupa. · Memperbanyak jenis acara pertanian misalnya seorang petani selain bertani juga beternak ayam dan ikan. |
Rehabilitasi |
Meningkatkan produksi dengan menanam kembali pada lahan pertanian yang rusak. |
· Memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi. · Mengganti flora yang telah renta (tidak produktif) dengan tanaman gres yang lebih menguntungkan. |
Mekanisasi |
Meningkatkan bikinan dengan memanfaatkan mesin-mesin pertanian terbaru. |
· Pengadaan mesin yang dapat menolong proses penanaman, penyiangan dan pemupukan flora. · Masukan teknologi biologis dan teknologi kimia. |
Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada kawasan daratan dan ada pula daerah perairan. Kondisi geografis yang bermacam-macam menjadikan bermacam-macam pula jenis aktivitas ekonomi masyarakat. Keragaman ini diubahsuaikan dengan keadaan alam atau geografi suatu daerah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi keperluan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap masyarakatperlu menghargai jenis aktivitas ekonomi penduduk yang lain.
Amatilah jenis kegiatan ekonomi di lingkungan kawasan sekitarmu! Ada yang bekerja di lahan persawahan. Ada yang beternak ayam petelur atau ayam pedaging. Ada yang berjualan di pasar. Ada yang melakukan pekerjaan di sektor industri. Ada pula yang membudidayakan ikan di kolam. Kegiatan ekonomi masyarakat ini bertujuan memperoleh pemasukan. Selanjutnya, pemasukan tersebut digunakan untuk menyanggupi kebutuhan hidup.
Kegiatan ekonomi ialah semua aktivitas yang dikerjakan insan untuk menyanggupi keperluan hidupnya. Jika dicermati, acara ekonomi dikerjakan dengan mempergunakan sumber daya alam. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikarunia sumber daya alam melimpah. Karunia ini sudah sepantasnya kamu syukuri dengan mempergunakan secara bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut mampu dilihat pada berbagai bidang perjuangan.
1. Agraris
Indonesia diketahui selaku negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris mencakup kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor perjuangan agraris terdapat di tempat perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis tanaman berkembang subur dan menciptakan banyak materi pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan hasil produksi sektor agraris di antaranya lewat intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi :
Usaha Peningkatan Hasil Agraris |
Artinya |
Caranya |
Intensifikasi |
Meningkatkan bikinan dengan mengolah lahan pertanian yang ada. |
· Menerapkan acara usaha pertanian. · Meningkatkan kualitas kerja. · Memperbaiki cara berproduksi. · Peningkatan jam operasi mesin. |
Ekstensifikasi |
Meningkatkan buatan dengan memperluas lahan pertanian yang baru. |
· Membuka lahan pertanian baru. · Menambah pabrik atau cabang perusahaan gres. · Menambah jumlah armada transportasi . |
Diversifikasi |
Meningkatkan bikinan dengan memperbanyak jenis tanaman pada sebuah lahan. |
· Menanam jagung, ubi dan kedelai pada lahan yang serupa. · Memperbanyak jenis acara pertanian misalnya seorang petani selain bertani juga beternak ayam dan ikan. |
Rehabilitasi |
Meningkatkan produksi dengan menanam kembali pada lahan pertanian yang rusak. |
· Memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi. · Mengganti tumbuhan yang telah tua (tidak produktif) dengan tanaman baru yang lebih menguntungkan. |
Mekanisasi |
Meningkatkan produksi dengan mempergunakan mesin-mesin pertanian modern. |
· Pengadaan mesin yang dapat menolong proses penanaman, penyiangan dan pemupukan flora. · Masukan teknologi biologis dan teknologi kimia. |
Perkebunan ialah acara penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup flora musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, contohnya flora kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.
2. Peternakan
Peternakan yakni acara perjuangan kebijaksanaan daya hewan yang diambil jadinya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Peternakan hewan kecil, contohnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan unggas, contohnya ayam, itik, burung, dan puyuh.
Kegiatan peternakan mampu dikerjakan dalam kecil-kecilan ataupun besar. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besarbiasanya dikembangkan oleh pihak swasta (usahawan) dan pemerintah.
Apa peran pemerintah dalam mengembangkan kualitas peternakan di Indonesia? Upaya yang dijalankan pemerintah antara lain memberikan tunjangan bibit unggul, menawarkan pakan ternak berkualitas, dan menunjukkan penyuluhan terhadap peternak.
3. Perikanan
Perhatikan perjuangan perikanan di daerah sekitarmu! Di sekitarmu mungkin terdapat kebijaksanaan daya ikan di kolam. Inilah salah satu teladan usaha perikanan. Secara umum, perjuangan perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan bahari.
a. Perikanan darat, yakni usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dijalankan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan yakni lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dikerjakan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan yakni bandeng.
b. Perikanan air bahari, yakni usaha menangkap ikan di pantai atau bahari. Di Indonesia, perjuangan penangkapan ikan di laut dikerjakan nelayan tradisional. Saat isu terkini ikan, nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menciptakan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.
4. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran penduduk . Barang tambang dapat dibedakan selaku berikut.
a. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
b. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya sulfur, gypsum, marmer, dan kerikil gamping.
c. Barang tambang sumber energi, contohnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannyadi tujukan bagi kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika dieksploitasi terus-menerus, ketersediaan barang tambang akan cepat habis. Oleh alasannya adalah itu, pemanfaatan barang tambang dikerjakan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang tambang di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia.
5. Kehutanan
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia berperan penting selaku paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai daerah berkembangnya banyak sekali fauna. Dari sisi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia kian sempit. Tidak lagi terlihat “hamparan karpet hijau” dari udara saat melintasi wilayah Indonesia. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk daerah permukiman dan perkebunan.
Apa akhir dari menyempitnya daerah hutan Indonesia? Kondisi ini dapat mengakibatkan tragedi banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar mesti dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.
6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan berbelanja barang dagang dan menjualnya kembali terhadap pelanggan. Kegiatan jual beli muncul dikala kemampuan insan atau suatu negara menyediakan barang keperluan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan.
Melalui aktivitas perdagangan, pedagang akan menemukan laba dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak hanya meliputi satu tempat atau satu negara. Akan tetapi, acara jual beli mampu dilaksanakan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan jual beli antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor yakni perjuangan memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.
7. Perindustrian
Perindustrian yakni aktivitas mengganti bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri mampu dilakukan secara individual atau golongan. Usaha industri mampu dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia ialah industri masakan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronika.
#Cara Intensifikasi Pertanian
#Cara Ekstensifikasi Pertanian
#Cara Diversifikasi Pertanian
#Cara Rehabilitasi Pertanian
#Cara Mekanisasi Pertanian
Image : Kemdikbud |