Pengantar Ilmu Geografi – Adalah Keberadaan geografi lingkungan sebagai mata kuliah dinikmati semakin penting dalam kehidupan akil balig cukup akal ini. Signifikansi mata kuliah ini bukan hanya karena lingkungan planet bumi selaku residensial manusia telah mengalami banyak kemunduran, namun karena dalam mata kuliah ini dapat menawarkan pengetahuan dan pemecahan in situ yang lebih nyata.
Geografi ialah studi yang mempelajari fenomena geospere yang berbentukalam dan manusia dan keterkaitan keduanya di permukaan bumi dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks daerah. Geografi lingkungan merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan fenomena alam (fisis) maupun insan di permukaan bumi. Bahan ajar ini belum mampu meraih keseluruhan obyek material geografi lingkungan.
Penyajian dalam materi bimbing ini masih terbatas pada pengirim yang memberi tekanan pada hidrologis dan demografis sebagai obyek yang bepengaruh pada lingkungan global. Obyek formal geografi berupa pendekatan (cara pandang) yang dipakai dalam memahami obyek material. Pendekatan itu berupa pendekatan keruangan. Selain pendekatan keruangan tersebut dalam geografi juga diketahui adanya pendekatan kelingkungan, dan pendekatan kompleks daerah.
Fenomena geosfer mencakup hidrosfer, litosfer, atmosfer, biosfer, dan antrophosfer, fenomena hidrosfer mencakup air yang menyelimuti permukaan bumi. Air dipermukaan bumi meliputi perairan maritim dan perairan darat. Perairan darat tersusun dari air permukaan dan air tanah. Keberadaan air tanah tersebut dipengaruhi oleh siklus hidrologiyang secera proses mencakupevaporasi, kondensasi, presiptasi, infiltrasi,dan perkolasi.
Kehidupan insan memerlukan mutu air tertentu biar dapat mendukung kehidupan yang sehat. Air yang berkualitas tersebut tidak cuma untuk kepentingan minum, mandi dan cuci, namun juga untuk kepentingan kegiatan yang lain seperti pertanian perikanan, dan pariwisata.
Kondisi lingkungan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu aspek yang besar lengan berkuasa yakni keadaan demografi sebuah wilayah. Dua faktor demografi yang kuat pada kondisi lingkungan, berbentukkuntitas penduduk dan kualitas penduduk. Dalam bahan latih ini pembahasan masih ditekankan pada aspek kuantitas masyarakatyang berbentukjumlah penduduk, petumbuhan penduduk, dan distribusi penduduk.
Keterkaitan demografi dengan lingkungan tampakdari persoalan yang muncul. Masalah lingkungan global menyangkut bantuan hutan, pertanian berkelanjutan dan pertanian desa, tunjangan dan pengelolaan laut, air tawar, dan sungai. Upaya untuk memecahkan permasalahan tersebut memerlukan pendekatan partisipatif dari masyaraat setempat. Solusi global dengan desain pembangunan berkesinambungan sampai penerapan ekowitata yang bernuansa lokal mampu menjadi alternati bagi pemecahan duduk perkara lingkungan.