close

Rangkuman Bahan Atmosfer Dan Hidrosfer

Petir dan kilat menyambar saat hujan turun dengan deras. Suaranya menggelegar. Kamu tentu mengajukan pertanyaan dalam benakmu, apa penyebab munculnya tanda-tanda cuaca tersebut? Gejala cuaca dan iklim merupakan kajian dari dinamika atmosfer yang mau dibahas pada bagian berikut.
Selain itu, pada bagian ini kau akan mengkaji hidrosfer. Hidrosfer terkait dengan daerah perairan di paras bumi, di antaranya rawa, sungai, dan bahari. Indonesia memiliki bentang perairan yang luas nyaris mencapai 70% dari luas kawasan Indonesia. Bagaimana pengaruhnya bagi kehidupan penduduk ?
 Petir dan kilat menyambar ketika hujan turun dengan deras Rangkuman Materi Atmosfer dan Hidrosfer
Pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dalam pikiran mu akan dibahas pada kajian bab berikut wacana Atmosfer dan Hidrosfer. Ketercapaian pemahaman materi akan kamu dapatkan dengan memperhatikan peta rancangan berikut. Peta desain akan menunjukkan citra biasa tentang materi yang mau dipelajari.
Ikhtisar
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, adalah atmos yang bermakna udara dan spaira yang berarti lapisan. Oleh sebab itu, atmosfer diartikan sebagai lapisan udara yang menyelimuti bumi.
Atmosfer terdiri atas lima lapisan, ialah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Cuaca yakni kedaan udara di sebuah kawasan dengan cakupan kawasan yang relatif sempit dan waktu yang relatif singkat. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dengan cakupan kawasan yang relatif luas dan waktu yang relatif lama.
Ilmu cuaca disebut meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Unsur-unsur cuaca dan iklim, ialah suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, awan, dan hujan. Unsur-bagian tersebut tidak saling ber diri sendiri, melainkan memiliki relasi timbal balik antara yang satu dan yang yang lain.
Ramalan cuaca ialah memilih mirip apakah cuaca yang terjadi dengan memerhatikan perubahan di udara dan acuan contoh cuaca yang pernah terjadi sebelumnya.
Hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada di bumi yang berupa cair, uap, maupun padat. Hidrosfer dipelajari dalam ilmu Hidrologi.
Rangkaian pergeseran air, baik perihal posisi geografisnya maupun tentang wujud fisiknya disebut daur air atau siklus air.
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah keseluruhan daerah yang airnya berpelepasan pada sungai utama bersama dengan belum dewasa sungainya.
Danau yakni daratan yang berupa cekung dengan ukuran relatif luas selaku daerah penampungan air. Danau terbagi tiga, yaitu danau tektonik, vulkanik, dan tektovulkanik.
Rawa ialah tanah berair yang senantiasa di genangi air secara alami sebab tata cara pelepasan air (drainase) yang buruk atau sebab letaknya lebih rendah dari tempat di sekelilingnya.
Pengukuran batas daerah bahari sebuah negara sesuai dengan hukum bahari internasional dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni batas maritim teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi pribadi.