- Alat Pacu Jantung
- CT Scanner
- Jantung Buatan
- Kateter
- Katup Jantung
- Kemoterapi
- Metode Perkusi
- M.R.I.
- Operasi
- Plester
- Pompa Insulin
- Radiologi
- Stetoskop
- Tekanan Darah
- Transplantasi Hati
- Transplantasi Ginjal
- USG Janin
- Transplantasi Jantung
1. Alat Pacu Jantung
Wilson Greatbatch (6 September 1919 – 27 September 2011) yaitu Penemu alat pacu jantung pertama di Dunia. Greatbatch memiliki sebuah perusahaan yang diresmikan pada 1970 berjulukan Greatbatch Ltd yang sebelumnya berjulukan Wilson Greatbatch Ltd. Perusahaan tersebut merupakan produsen baterai yang dipakai untuk alat pacu jantungnya tersebut. Ia juga mempunyai 150 hak paten.
Alat Pacu Jantung atau Pacemaker ialah alat yang mengasilkan rangsangan bagi konstruksi jantung dengan irama normal, dipakai jikalau pacu jantung sendiri tidak melakukan pekerjaan dengan baik, atau terdapat gangguan hantaran rangsangan yang dihasilkan oleh pacu jantung, sehingga jantung berdenyut terlalu lambat. (Baca selengkapnya : “Biografi Wilson Greatbatch – Penemu Alat Pacu Jantung Pertamakali“)
2. CT Scanner
4. Kateter
Kateter yaitu sebuah pipa panjang, ramping, dan fleksibel terbuat dari bahan yang elastis dan dapat dilihat dengan sinar X. Kateter mempunyai aneka macam fungsi, tergantung dari jenis dan karakteristik kateter. Kateter balon yaitu kateter yang mampu digunakan untuk memecah endapan lemak pada pembuluh darah sehingga darah mampu mengalir kembali.
Kateter digunakan pertama kali oleh Benjamin Franklin sekitar pertengahan tahun 1700 untuk membantu saudaranya yang menderita kerikil ginjal. Kateter modern pastinya sungguh berlawanan dengan kateter milik Benjamin Franklin. Kateter terbaru menggunakan prinsip kateter Gibbon-Walsh yang pertama dikenalkan tahun 1900. Pada tahun 1940 kateter sekali pakai dikenalkan oleh David S. Sheridan. Sheridan lalu diketahui sebagai Raja Kateter oleh Forbes. Kateter milik Sheridan memakai tube plastik. (Baca selengkapnya: “Penemua Kateter oleh Benjamin Franklin“)
5. Katup Jantung
Charles A. Hufnagel, MD (15 Agustus 1916 – 31 Mei 1989) yaitu spesialis bedah Amerika yang pada permulaan 1950-an mendapatkan katup jantung bikinan pertama.
Katup jantung produksi Charles Hufnagel dipasang sebagai implan pada seorang pasien berusia 30 tahun. Pasien bisa kembali hidup wajar sesudah pemasangan implan katup jantung tersebut dan sampai sekarang desain katup jantung terus mengalami pertumbuhan. (Baca selengkapnya:”Profil dan Penemuan Katup Jantung Buatan Oleh Charles A. Hufnagel“)
6. Kemoterapi
Kemoterapi (bahasa Inggris: chemotherapy) adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif terhadap obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.
Sebagian besar pengidap kanker menjalani perawatan kemoterapi. Seorang andal imunologi Jerman, Paul Ehrlich ialah pencipta dari ilmu kemoterapi ini. Pada periode permulaan 1900-an, Paul memusatkan perhatiannya pada ilmu kekebalan tubuh di mana dia juga mencari cara untuk melawan penyakit yang menular dengan menggunakan obat.
Ia berkeyakinan bahwa bibit penyakit hanya menyerap zat warna kimia tertentu; dan apabila menyerap zat kimia tertentu lainnya, bibit penyakit itu akan mati. Pengobatan dengan zat kimia itulah yang kemudian dikenal sebagai kemoterapi. (Baca selengkapnya: “Kisah Paul Ehrlich sang Penemu Kemoterapi“)
7. Metode Perkusi
Seorang dokter Austria, Leopold von Auenbrugger menciptakan sebuah metode pada 1754 yang dinamakan methods of percussion atau metode perkusi. Metode ini dipakai mendeteksi kalau ada cairan berlebihan di dalam badan seseorang seperti pneumonia dalam paru-paru.
Metode perkusi ini dikerjakan dengan cara menepuk beberapa bagian tubuh seseorang dengan memakai jari. Metode yang dinamakan inventum novum ini terus digunakan hingga kini. (Baca selengkapnya: “Penemuan Metode Perkusi oleh Leopold von Auenbrugger“)
8. M.R.I
Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau Pencitraan resonansi magnetik, yakni gambaran pencitraan bagian tubuh yang diambil dengan memakai daya magnet yang berpengaruh mengelilingi anggota tubuh tersebut. Berbeda dengan “CT scan”, MRI tidak memakai radiasi Sinar-X dan cocok untuk mendeteksi Jaringan Lunak, contohnya Kista ataupun Tumor yang masih sedikit, namun pencitraan dengan MRI lebih mahal ketimbang memakai CT scan.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk mendapatkan jumlah kandungan air dalam struktur geologi. Biasa dipakai untuk menggambarkan secara patologi atau pergantian fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan kerikil kepada hidrokarbon.
Damadian lahir di New York pada tahun 1936 yaitu seorang keturunan Amerika Armenia merupakan salah satu penemu mesin Magnetik Ressonance Imaging (MRI) dan ilmuwan yang pertama kali melaksanakan percobaan terhadap manusia, ialah dirinya sendiri.
Penelitian Damadian tentang garam Natrium dan Kalium pada jaringan hidup mengarahkannya pada percobaan awal dengan Nuclear Magnetic Resonance (NMR) yang menghasilkan sebuah planning tentang Magnetic Resonance Body Scanner pada tahun 1969
Damadian memperoleh bahwa sel tumor dan sel sehat dapat dibedakan di dalam badan lewat Nuclear Magnetic Resonance (NMR) alasannya waktu relaksasi T1 (Spin-Lattice Relaxation) dan T2 (Spin-Spin Relaxation) sel Tumor lebih lama.
Damadian ialah ilmuwan pertama yang melaksanakan scan seluruh badan pada insan hidup tahun 1977 untuk mendiagnosa cancer. (Baca selengkapnya: “Raymond Vahan Damadian – Penemu Pencitraan Resonansi Magnetik / MRI“)
9. Operasi
Pada Abad Pertengahan, operasi dilakukan tukang cukur rambut, bukan dengan jago bedah. Saat itu operasi dipandang lebih sebagai seni kerajinan tangan, bukan suatu profesi di mana nyawa seseorang dipertaruhkan.
Tidak hanya melakukan operasi saja, pencukur rambut juga melaksanakan sejumlah hal lain seperti pencabutan gigi, amputasi, pemasaran obat-obatan dan tentunya, mencukur rambut.
Kedua profesi risikonya digabungkan pada 1540 oleh King George II menjadi United Barber-Surgeons Company. Pada 1745 sebuah sekolah khusus bedah dibuka di London. Ini menandakan sebuah keharusan untuk mengemban ilmu bedah apalagi dulu sebelum menjadi andal bedah. (Baca selengkapnya: “Abu Al Qasim Al Zahrawi Penemu Ilmu Bedah Pertamakali“)
10. Plester
Plester ialah perban kecil yang dipakai pada luka yang tidak begitu serius untuk diberi perban besar. Plester didapatkan oleh Earle Dickson pada tahun 1920.
Meski terlihat praktis, dunia medis niscaya kerepotan jika plester tidak ditemukan. Jaman dahulu orang-orang yang terluka juga menggunakan plester, tetapi bukan plester modern. Plester mereka bukan plester siap pakai dan tidak bisa menempel. (Baca selengkapnya: “Sejarah Penemuan Plester oleh Earle Dickson“)
11. Pompa Insulin
Pompa insulin ialah alat yang menolong pasien diabetes mengendalikan gula darah berbentukperangkat elektronika berukuran kecil yang kurannya sebesar ponsel sehingga mudah dibawa ke mana pun. Pompa insulin dapat menyuplai kebutuhan insulin seharian sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan.
Dean L. Kamen adalah orang pertamakali yang berbagi pompa insulin pada tahun 1973. Alatnya ini memungkinkan pasien diabetes untuk mengontrol kadar insulin secara real-time. Penemuan ini sudah mengalami penyempurnaan dari tahun ke tahun. Baca selengkapnya di “Kisah Penemuan Pompa insulin Oleh Dean L. Kamen“
13. Radiologi
Radiologi yakni ilmu kedokteran untuk menyaksikan bab rama badan insan memakai pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik.
Adalah Marie Curie, wanita yang berguru di Sorbonne University di Paris, Prancis ini ialah sosok pertama perintis bidang radiologi.
Penemuannya sudah melahirkan suatu alat radiasi elektromagnetik yang dinamakan X-ray. X-ray sampai kini dipakai di setiap rumah sakit untuk mengetahui keadaan tulang dalam badan secara visual. Curie menghabiskan waktu bertahun-tahun melaksanakan observasi terhadap materi radioaktif seperti, polonium dan radium. Baca selengkapnya: “Marie Curie – Perintis Radiologi“
14. Tekanan Darah
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota badan insan.
Sirkulasi peredaran darah dan tekanannya telah dipelajari selama berabad-abad. Ibnu an-Nafis ialah orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia. Penggambaran proses kekinian ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang dimengerti sudah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924.
Pada 1628, seorang dokter William Harvey merilis sebuah buku berjudul Exercitatio Anatomica de Motu Cordis et Sanguinis in Animalibus atau pergerakan jantung dan darah dalam tubuh hewan. Buku tersebut lalu dijadikan ajaran mengerti tata cara peredaran darah dalam tubuh mahluk hidup.
Pada 1881, Samuel Siegfried Karl Ritter von Basch menciptakan alat untuk memonitor tekanan darah pertama kali yang dinamakan sphygmomanometer. Pada 1905, dokter Nikolai Korotkoff menyempurnakan ciptaan Samuel dengan penemuannya akan perbedaan antara tekanan darah sistolik dan distolik. Baca selengkapnya: “Ibnu al-Nafis – Mendeskripsikan Peredaran Darah Dalam Tubuh Manusia“
15. Transplantasi Hati
Operasi transplantasi hati yakni suatu prosedur penggantian hati dengan mengambil organ hati dari pasien dan menggantinya dengan hati yang berasal dari donor. Operasi ini umumnya mengkonsumsi waktu sekitar 6 hingga 12 jam. Selama operasi sampai beberapa hari kemudian, pasien akan menggunakan beberapa tabung khusus sebagai pendukung fungsi badan.
Operasi transplantasi hati pertamakali dilakukan pada tahun1963, oleh ahli bedah asal AS Dokter Thomas E. Starzl. Ia melaksanakan transplantasi hati dengan harapan bisa menyelamatkan nyawa anak berusia tiga tahun. Sayangnya, transplantasi hati pertama ini tidak berhasil. Namun, upaya Starzl tersebut menjadi kerikil loncatan pertama untuk transplantasi hati berikutnya di bidang kedokteran. Baca Selengkapnya: “Penemuan Metode Transplantasi Hati oleh Thomas Earl Starzl“
16. Transplantasi Ginjal
Transplantasi ginjal ialah terapi penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati terhadap orang yang memerlukan. Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium tamat.
Dokter Joseph E. Murray ialah sosok yang melaksanakan transplantasi ginjal pertama dengan sukses di Rumah Sakit Peter Bent Brigham di Boston, Massachusetts Amerika Serikat (AS). Karena keberhasilan itulah Dokter Murray diganjar Hadiah Nobel dalam bidang Kedokteran atau Fisiologi. Transplantasi yang berhasil dilaksanakan Murray dialami seorang laki-laki berusia 24 tahun kepada saudara kembarnya. Pria akseptor ginjal tersebut hidup lebih lama 11 tahun. Baca selengkapnya: “Pengenalan Metode Transplantasi Ginjal Pertamakali Oleh Dokter Joseph E. Murray“
17. USG Janin
Ultrasonografi (USG) medis yakni suatu teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang dipakai untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini memiliki kegunaan untuk menilik organ. Sonografi obstetrik biasa dipakai dikala abad kehamilan.
Penggunaan monitor Doppler di perut wanita untuk mendeteksi detak jantung janin pertama kali digunakan dokter Edward Hon dari Yale University. Dia meneruskan prinsip-prinsip Ultrasuara dari seorang fisikawan Swedia, Christian Andreas Doppler. Hon berpikir bahwa prinsip yang sama bisa diterapkan pada ibu hamil. Dan ternyata benar, beliau menjadi dokter pertama yang menggenalkan teknologi ini. (Baca selengkapnya: “Sejarah Penemuan Mesin Ultrasonografi (USG)“)
18. Transplantasi Jantung
Transplantasi jantung yakni sebuah langkah-langkah pembedahan jantung dengan mengganti jantung yang tidak sehat dari kandidat akseptor donor dengan jantung yang sehat dari pendonor. Transplantasi jantung dikerjakan kepada pasien anak atau cukup umur yang mempunyai kondisi penyakit gagal jantung berat.
Seorang dokter asal Afrika Selatan, Christiaan Barnard, melaksanakan transplantasi jantung manusia untuk pertama kalinya. Pasiennya adalah seorang laki-laki berusia 53 tahun. Meski kemudian meninggal dunia akibat komplikasi 18 hari kemudian, transplantasi itu dianggap sukses.
Operasi transplantasi jantung manusia yang pertama dilakukan pada 3 Desember 1967. (Baca selengkapnya: “Kisah dr. Christiaan Barnard – Ahli Transplantasi Jantung“)