Rice Cooker (Penanak Nasi) yaitu alat listrik yang berfungsi untuk mengolah masakan atau menanak nasi (Cooking). Bila menilik sejarah inovasinya, Rice Cooker yakni produk yang pertama kali dikenal di pasaran sebelum adanya Magic Jar dan Magic Com. Saat pertama kali diproduksi, Rice Cooker memang cuma berfungsi selaku alat untuk mengolah makanan atau menanak nasi, tetapi seiring dengan perkembangan produksinya Rice Cooker yang kita gunakan ketika ini tak hanya berfungsi untuk mengolah makanan atau menanak nasi.
Konon, alat penanak nasi yang terkenal di tempat Asia ini dibentuk pertamakali bukan dari materi sintestis mirip besi, plastik dll namun dari kayu…. benarkah itu? mari ikita te;lusuri jejaknya…
Rice cooker pertama kali ditemukan pada tahun 1937 oleh Yoshitada Minami, seorang tentara Jepang yang mulai mengerjakan prinsip kerja perangkat penanak nasi bertenaga listrik.
Biodata Yoshimi Minami – Dikutip dari Wikipedia, Yoshimi Minami adalah seorang pilot tempur ulung dalam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II. Ikut serta dalam banyak peperangan dan kampenye Perang Pasifik selaku anggota dari beberapa unit, Minami diklaim menghancurkan 15 pesawat musuh. Ia tewas pada November 1944 dikala berencana menabrakkan pesawatnya ke kapal-kapal musuh di lepas pantai Leyte selaku partisipan dalam operasi-operasi Kamikaze.
- Lahir: 15 Desember 1915, Prefektur Kagawa, Jepang
- Meninggal: 25 November 1944 (umur 28), Filipina
- Pengabdian: Kekaisaran Jepang
- Lama dinas: 1933-1944
- Pangkat: Letnan
Perang/pertempuran:
- Perang Dunia II:
- Perang Tiongkok-Jepang Kedua
- Serangan Pearl Harbor
- Penyerbuan Samudera Hindia
- Pertempuran Laut Karang
- Pertempuran Laut Filipina
- Pertempuran Teluk Leyte
- Pertempuran Leyte
Awalnya rice cooker yang digunakan Yoshitada Minami berisikan wadah kayu tahan bocor dan lempengan logam bertenaga listrik. Lempengan logam tersebut berfungsi memanaskan wadah kayu yang telah terisi beras dan air di dalamnya.
Kemudian, Mitsubishi mencetuskan inspirasi untuk mengganti wadah kayu dengan alumunium yang bisa menghantarkan panas lebih tinggi. Akhirnya, produk ini pun menjadi sangat efektif untuk menanak nasi alasannya bahan alumunium dan juga epilog yang mampu memanfaakan uap panas dari produk tersebut.
Pada tahun 1945, alat penanak nasi listrik yang masih sangat sederhana tersebut lalu disempurnakan oleh Mitsubishi Electric Corporation Jepang. Produk Mitsubishi tersebut dilengkapi dengan wadah alumunium dengan kumparan pemanas di dalamnya. Tetapi produk ini tidak mempunyai kemudahan turn off otomatis, sehingga harus dipantau selama mengolah masakan. Saat itulah Mitsubishi Electric Corporation dikenal sebagai perusahaan pertama yang memproduksi dan memperdagangkan rice cooker listrik.
Pada tahun 1956, perusahaan yang lain ialah Toshiba Electric Corporation, menyempurnakan perabot tersebut secara signifikan. Saat itu, Toshiba membuat produk rice cooker dengan turn off otomatis yang berfungsi mematikan rice cooker saat nasi sudah matang. Inovasi ini menimbulkan rice cooker melakukan pekerjaan lebih aman daripada sebelumnya.
 |
| Rice Cooker Philips |
Toshiba menyempurnakan rice cooker dengan cara membuat produk itu berhenti melakukan pekerjaan saat nasi sungguh-sungguh matang. Hal tersebut menjadi penemuan besar di dunia. Sejak dikala itu pun rice cooker menjadi alat yang sangat otomatis untuk menanak nasi. Inovasi dari Toshiba ini pun bisa menciptakan produk tersebut menjadi lebih aman dikala dipakai. Akhirnya, Toshiba pada dikala itu rata-rata memproduksi 200 ribu rice cooker setiap bulannya. Perkembangannya pun begitu pesat. Hampir 50 % warga jepang memiliki rice cooker di rumahnya masing-masing.
Seiring pertumbuhan waktu, alat ini lalu menembus pasar dunia dan dilengkapi aneka macam fungsi. Alat yang semula hanya mampu mengolah makanan nasi, kemudian dilengkapi dengan fungsi menghangatkan nasi dan sayur mayur, mengukus dan membuat bubur. Sumber tenaga listriknya juga kian dibentuk lebih hemat.
Berbagai sumber