PENCEMARAN UDARA: DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP LINGKUNGAN DISEKITAR
Oleh: Andi Chan Shr Seng (@T21-Andi)
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Abstrak
pencemaran udara ialah sebuah pelepasan aneka macam gas dan benda padat yang terbelah halus atau cair ke atas artmosfir yang tersebar dengan melebihi kapasitas alami lingkungan untuk membuang, melarutkan dan menyerapnya. Penyebab pencemaran udara ialah mencakup transportasi, industri, dan domestik. Penyebab yang lain yang secara tidak eksklusif mempengaruhi kepada terjadinya pencemaran udara yaitu tingginya pertumbuhan penduduk, laju urbanisasi yang sungguh tinggi, pengembangan ruang hijau yang sungguh tidak seimbang serta rendahnya tingkat kesadaran penduduk mengenai pencemaran udara. Pencemaran udara juga menimbulkan berbagai dampak yakni dampak kepada manusia, hewan, tumbuhan, pertanian dan lain-lain.
Kata Kunci: Pencemaran Udara, Kimia Hijau, Pencemaran Lingkungan.
Abstract
Air pollution is the release of various gases and solids that are finely divided or liquid into the dispersed atmosphere that exceeds the natural capacity of the environment to remove, dissolve and absorb them. The causes of air pollution include transportation, industry, and domestic. Other causes that indirectly affect the occurrence of air pollution are the high population growth, the very high rate of urbanization, the unbalanced development of green space and the low level of public awareness about air pollution. Air pollution also causes many impacts, namely the impact on humans, animals, plants, agriculture and others.
Keywords: Air Pollution, Green Chemistry, Environmental Pollution.
PENDAHULUAN
Udara adal
ah sebuah faktor yang terpenting dalam hidup serta kehidupan. Tetapi dalam masa terbaru mirip ini, searah dengan perkembangan pembentukan infrastruktur kota serta daerah pusat-pusat industri dan buatan, serta berkembangnya transportas menyebabkan mutu udara pun mengalami pergantian yang signifikan disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara dan selaku pergeseran salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal yakni masuknya beberapa zat pencemar berbentuk gas dan partikel kecil atau aerosol ke dalam udara dengan jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup usang, sehingga mempunyai pengaruh mengusik kehidupan manusia, binatang, dan tanaman.
Pertumbuhan aktivitas ekonomi serta urbanisasi yang begitu tinggi baik itu diperkotaan dan pinggiran kota. Yang berpeluang besar dalam meningkatan penggunaan konsumsi energi, misalnya seperti keperluan bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik, mesin-mesin industri dan transportasi. Hal ini mengakibatkan tingkat polusi udara atau pencemaran udara terus kian meningkat. (Ismiyati. Dkk, 2014).
RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang ingin diangkat dalam artikel yakni sebagai berikut:
1. Apa itu pencemaran udara?
2. Apa saja penyebab pencemaran udara?
3. Bagaimana efek yang ditimbulkan pencemaran udara?
TUJUAN
Diharapkan setelah membaca serta mempelajari postingan ini para pembaca bisa:
1. Menjelaskan secara detail tentang pencemaran udara
2. Mengetahui penyebab pencemaran udara
3. Menghindari pengaruh pencermaran udara
PEMBAHASAN
Pencemaran udara ialah suatu pelepasan banyak sekali gas dan benda padat yang terbelah halus atau cair ke atas artmosfir yang tersebar dengan melampaui kapasitas alami lingkungan untuk membuang, melarutkan dan menyerapnya. Penyebab pencemaran udara yakni meliputi transportasi, industri, dan domestik. Penyebab lainnya yang secara tidak langsung mempengaruhi kepada terjadinya pencemaran udara ialah tingginya kemajuan penduduk, laju urbanisasi yang sungguh tinggi, pengembangan ruang hijau yang sangat tidak sepadan serta rendahnya tingkat kesadaran penduduk mengenai pencemaran udara.
Menurut (Simanjuntak, 2013). Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya bagian-komponen berbahaya ke dalam atmosfir yang mampu mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan. Dengan demikian akan terjadi gangguan pada kesehatan manusia. Terdapat dua jenis sumber pencemaran udara, yang pertama adalah pencemaran balasan sumber alamiah (natural sources) mirip letusan gunung berapi dan yang kedua berasal dari kegiatan insan (anthropogenic sources) seperti yang berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain. Pencemaran udara mampu terjadi dimana-mana, mirip di dalam rumah, sekolah, dan kantor. Pencemaran mirip ini sering disebut dengan pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Sedangkan pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution) berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup.
Pencemaran udara juga menjadikan berbagai pengaruh adalah pengaruh terhadap insan, binatang, tanaman, pertanian dan lain-lain.
Dampak Terhadap Manusia
Menurut (Budiyono, 2010). Pada tingkat fokus tertentu zat-zat pencemar udara dapat berakibat eksklusif kepada kesehatan insan, baik secara mendadak atau akut, menahun atau kronis dan dengan tanda-tanda-tanda-tanda yang samar. Dimulai dari iritasi kanal pernafasan, iritasi mata, dan alergi kulit sampai pada timbulnya tumbuhan atau kanker paru. Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pencemaran udara dengan sendirinya mensugesti daya kerja seseorang, yang berakibat turunnya nilai produktivitas serta menimbulkan kerugian irit pada jangka panjang dan timbulnya persoalan sosial ekonomi keluarga dan penduduk .
Dampak buruk polusi udara bagi kesehatan insan tidak mampu dibantah lagi, baik polusi udara yang terjadi di alam bebas (Outdoor air polution) ataupun yang terjadi di dalam ruangan (Indoor air polution), polusi yang terjadi di luar ruangan terjadi sebab bahan pencemar yang berasal dari industri, transportasi, sementara polusi yang terjadi di dalam ruangan dapat berasal dari asap rokok, dan gangguan sirku- lasi udara. Ada tiga cara masuknya materi pencemar udara kedalam badan manusia, yakni melalui inhalasi, ingestasi dan penetrasi kulit. (Budiyono, 2010).
Dampak Terhadap Tumbuhan (Flora)
Menurut (Budiyono, 2010). Tumbuh-tumbuhan mempunyai reaksi yang besar dalam mendapatkan imbas perubahan atau gangguan akibat polusi udara dan perubahan lingkungan. Hal ini terjadi alasannya adalah banyak faktor yang kuat, diantaranya spesies tanaman, umur, keseimbangan nutrisi, keadaan tanaman, temperatur, kelembaban dan penyinaran. Penambahan fokus pencemar ke udara dapat secara langsung mempengaruhi pertumbuhannya. Beberapa contoh kerusakan yang terjadi pada gangguan nutrisonal dan gangguan atraksional biologis adalah teralhasil penurunan tingkatan kandungan enzym, gangguan pada respon fisiologis ialah pergantian pada metode fotosintesa, sedang gangguan yang nampak secara visual ialah chlorosis (perusakan zat hijau daun/menguning), Flecking (daun bintik-bintik), Reduced crop yield (penurunan hasil panen). Terjadinya gangguan pencemaran terhadap tumbuhan dapat digolongkan dalam 2 (dua) klasifikasi, yaitu pencemaran secara primer dan sekunder.
a. Gangguan secara primer
Gangguan secara primer ialah terjadinya kontak pribadi antara sumber pencemar (mated pencemar) dengan bagian permukaan tumbuha n secara pribadi, sehingga dapat mengusik dan menutupi lapisan epidermal yang menolong tata cara penguapan pada flora.
b. Gangguan secara sekunder
Gangguan secara sekunder yakni gangguan yang terjadi pada tanaman sebab pencemaran yang mengganggu pada sistem akar, terjadi alasannya adalah penumpukan polutan atau pencemaran pada tanah dan permukaan air. Gangguan ini akan membatasi proses alterasi dari nutrisi yang berada dalam tanah dan sekitar tumbuhan.
Dampak Terhadap Hewan (Fauna)
Menurut (Dwinanda, 2019). Polusi dapat memengaruhi paru hewan, menyebabkan asma, dan menjadikan penyakit paru obstruktif kronis. Masalah ini juga dapat meningkatkan risiko peristiwa kardiovaskular akut dan pertumbuhan penyakit arteri koroner pada hewan. beberapa kasus fauna yang dipengaruhi oleh polusi udara beracun telah dilaporkan di rumah sakit binatang kota selama memburuknya udara setempat.
Menurut (Budiyono, 2010). Dampak negatif zat-zat pencemaran udara kepada fauna (binatang) tidak berlawanan jauh dengan dampak-dampak lain mirip kepada manusia dan tanaman. Dampak kepada hewan dapat terjadi secara eksklusif dan tidak eksklusif, secara pribadi terjadi jika ada interaksi lewat sistem pernafasan srbagaimana terjadi pada insan. imbas tidak pribadi terjadi lewat sebuah mediator, baik flora atau perairan yang berfungsi sebagai materi makanan binatang. Terjadinya emisi zat- zat pencemar ke atmosfer (udara) seperti partikulat, NOx, SO2, HF dan Iain-Iain yang lalu berinteraksi dengan tanaman dan perairan baik melalui proses pengendapan atau pun pelan, akan berpengaruh langsung terhadap vegetasi dan biota perairan sampai dapat menjalar pada hewan- hewan melalui rantai makanan yang telah tercemar zat pencemar tersebut.
KESIMPULAN
Pencemaran udara merupakan suatu pelepasan berbagai gas dan benda padat yang terbelah halus atau cair ke atas artmosfir yang tersebar dengan melampaui kapasitas alami lingkungan untuk mencampakkan, melarutkan dan menyerapnya. Udara yaitu suatu aspek yang terpenting dalam hidup serta kehidupan. Pertumbuhan aktivitas ekonomi serta urbanisasi yang begitu tinggi baik itu diperkotaan dan pinggiran kota. Hal ini mengakibatkan tingkat polusi udara atau pencemaran udara terus makin meningkat. Pencemaran udara merupakan suatu pelepasan aneka macam gas dan benda padat yang terbelah halus atau cair ke atas artmosfir yang tersebar dengan melampaui kapasitas alami lingkungan untuk membuang, melarutkan dan menyerapnya. Menurut (Simanjuntak, 2013). Pencemaran udara yaitu masuknya atau tercampurnya unsur-bagian berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan sehingga menurunkan kualitas lingkungan. Menurut (Budiyono, 2010). Dampak jelek polusi udara bagi kesehatan insan tidak mampu disangkal lagi, baik polusi udara yang terjadi di alam bebas (Outdoor air polution) ataupun yang terjadi di dalam ruangan (Indoor air polution), polusi yang terjadi di luar ruangan terjadi sebab bahan pencemar yang berasal dari industri, transportasi, sementara polusi yang terjadi di dalam ruangan mampu berasal dari asap rokok, dan gangguan sirku- lasi udara. Menurut (Budiyono, 2010). Gangguan secara sekunder yaitu gangguan yang terjadi pada flora sebab pencemaran yang mengganggu pada sistem akar, terjadi alasannya adalah penumpukan polutan atau pencemaran pada tanah dan permukaan air. Gangguan ini akan membatasi proses alterasi dari nutrisi yang berada dalam tanah dan sekitar tumbuhan. Menurut (Dwinanda, 2019). beberapa kasus fauna yang dipengaruhi oleh polusi udara beracun sudah dilaporkan di rumah sakit hewan kota selama memburuknya udara setempat.
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono, Afif. 2010. Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan. Dalam http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/687/605 (Diakses Pada 5 November 2021).
Diwnanda, Reiny. 2019. Lindungi Hewan Peliharaan Dan Pekerja Dari Polusi Udara. Dalam https://www.republika.co.id/gosip/q1cwoy414/lindungi-hewan-peliharaan-dan-pekerja-dari-polusi-udara (Diakses Pada 5 November 2021).
Ismiyati. Marlita, Devi. Saidah, Deslida. 2014. Pencemaran Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Dalam https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/23 (Diakses Pada 5 November 2021).
Simanjuntak, Agus Gindo. 2013. Pencemaran Udara. Dalam http://jurnal.batan.go.id/index.php/bl/article/view/785 (Diakses Pada 5 November 2021).