close

Industri Kimia Di Indonesia

 

INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA

Oleh: Andi Chan Shr Seng (@T21-Andi)

Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana

andyblock343@gmail.com



Abstrak

Kimia industri atau industri kimia merupakan industri yang membuat atau memproduksi zat kimia. Produk yang dihasilkan oleh industri ini meliputi petrokimia, farmasi, agrokimia, cat, polimer, oleokimia dan lainnya. Industri kimia menggunakan reaksi kimia dalam proses produksinya dan intinya dikelompokan menjadi dua industri kimia anorganik dan organik. Di indonesia sendiri dalam menghadapi perkembangan industri kimia yang makin cepat ini sudah melaksanakan aneka macam strategi baik diluar mau didalam negeri oleh kementrian perindustrian (kemenperin).

Kata kunci: Industri Kimia, Lingkungan Industri, Kimia.

Abstract

Chemical industry or chemical industry is an industry that makes or produces chemical substances. Products produced by this industry include petrochemicals, pharmaceuticals, agrochemicals, paints, polymers, oleochemicals and others. The chemical industry uses chemical reactions in its production process and is basically grouped into two inorganic and organic chemical industries. In Indonesia itself, in the face of the increasingly rapid development of the chemical industry, the Ministry of Industry (Kemenperin) has carried out various strategies both outside and domestically.

Keywords: Chemical Industry, Industrial Environment, Chemistry.

PENDAHULUAN

Dalam sejarahnya industri kimia pertama lahir di Indonesia pada tahun 1817 dengan berdirinya perusahaan farmasi Kimia Farma. Pada dikala itu Kimia Farma diresmikan oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama mulanya NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Di periode awal kemerdekaan bangsa indonesia dengan kebijakan nasional kepada perusahaan eks belanda pada tahu 1958 indonesia dengan membuat peleburan perusahaan sehingga menjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF) Bhinneka Kimia Farma. Namun pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk tubuh hukum PNF terjadi pergeseran sehingga menjadi Perseroan Terbatas balasannya nama perusahaan pun ikut berubah menjadi PT Kimia Farma (persero) mirip yang kita kenal hingga sekarang.

Industri kimia menyaksikan pada sebuah industri yang terlibat untuk memproduksi zat kimia. Industri Kimia ini mencakup petrokimia, farmasi, agrokimia, cat, polimer, oleokimia dan yang lain. Industri ini juga menggunakan suatu proses kimia, yang tergolong reaksi kimia dalam membentuk suatu zat baru, pemisahan yang berlandaskan sifat dalam kelarutan, titik didih, kesetimbangan, kontrol panas dan metode lain. Industri kimia juga berafiliasi akrab dengan produksi bahan mentah yang didapat dengan melakukan penambangan, pertanian, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang mampu berupa sebuah produk yang mampu atau bahkan digunakan di industri lain atau produk akhir yang siap disantap masyarakat. Namun beberapa industri kimia sudah dibangun di berbagai daerah diseluruh Indonesia. Pabrik pupuk Urea, Single Super Phosphate (SP), Triple Super Phospate (TSP), Zuur Ammonia (ZA), dan pupuk NPK, yang bisa mendukung bikinan pangan.

  Penerapan Teknologi Hijau

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana perkembangan industri kimia di indonesia?

Apa saja proses buatan dan bahan baku dalam industri kimia?

Bagaimana cara meningkatkan industri kimia di indonesia?

Apa saja langkah pemerintah terutama kementrian perindustrian kemenperin dalam upaya memajukan industri kimia di indonesia?

TUJUAN

Diharapkan para pembaca mampu bisa mengenali industri kimia di indonesia. Baik dalam perkembangan nya, kebijakan pemerintah dalam memajukan industri kimia, mengapa indonesia selalu tertinggal, dan bagaimana cara produksi dalam industri kimia. Diharapkan juga agar pembaca mampu mengimplementasikan isi dari artikel serta mampu gembira serta mampu mengapresiasi bangsa kita sendiri.

PEMBAHASAN

Menurut (Ayu, 2021). Industri kimia mulai menginginkan kemajuan setidaknya pada level 5–10 persen dari tahun kemudian. Adapun tahun kemudian industri ini harus mengalami penurunan produksi hingga 30 persen balasan Covid-19. Ketua Umum Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (Akida) Michael Susanto Pardi mengatakan secara kinerja pada kuartal I/2021 terpantau masih cukup flat kalau dibandingkan kuartal IV/2020. Meski demikian telah ada arah lebih baik sesuai dengan perkembangan ekonomi yang kendati masih minus tetapi trennya membaik.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi kebijakan substitusi impor sebesar 35 persen pada tahun 2022 dengan tujuan untuk memperbaiki neraca jual beli nasional, khususnya bagi bahan baku dan materi penolong yang menjadi tulang punggung industri kimia nasional. Berikut 3 pendekatan yang mampu dilaksanakan dalam kebijakan substitusi impor, antara lain :

1. perluasan industri untuk peningkatan produksi materi baku dan materi penolong sebagai input industri turunan.

2. investasi gres yang ditujukan ditujukan bagi para industri untuk menangkap kesempatan atas besarnya impor materi baku dan bahan penolong lewat buatan materi baku dan bahan penolong di dalam negeri. 

3. dengan peningkatan utilisasi industri. Pendekatan ini ialah salah satu outcome yang diharapkan mampu mengembangkan utilisasi industri dalam negeri dan meminimalkan ketergantungan impor materi baku dan materi penolong.

Menurut (Santia, 2021). Sektor IKFT mampu menunjukkan donasi besar kepada kebijakan substitusi impor tersebut. Potensi ini salah satunya ditunjukkan dari kinerja gemilang industri farmasi, obat kimia dan obat tradisional serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia yang pertumbuhannya pada tahun 2020 naik sebesar 9,39 persen (yoy). Sementara itu, realisasi investasi tahun kemudian di sektor IKFT menembus Rp61,97 triliun, yang didominasi oleh industri kimia dan bahan kimia. Sedangkan tenaga kerja yang bisa diserap sebesar 6,24 juta orang, di mana penyerapan terbesar di industri tekstil dan busana jadi sebesar 3,43 juta orang.

Guna mendukung kebijakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) maka diperlukan produksi yang bagus di industri kimia indonesia sendiri. Menurut (Mahfud & Sabara, 2018). Produk industri kimia yang dihasilkan sangat bergantung terhadap ketersediaan materi baku. Semua bahan kimia menggunakan materi baku yang tersedia di alam. Harga materi kimia tergantung pada ketersediaan materi baku. Oleh alasannya adalah itu Industri kimia besar dikembangkan berdasarkan pada ketersediaan bahan baku paling melimpah di alam. Indonesia yang terletak di bantaran katulistiwa secara alamiah memiliki paparan energi matahari paling tinggi dibanding bagian bumi lainnya. Energi yang besar dari matahari ini dikonversi menjadi aneka macam bentuk, menghasilkan pembentukan uap air yang banyak membentuk curah hujan yang tinggi, perkembangan flora banyak sekali varitas tropis di darat dan di laut, menunjukkan Sumber Daya Alam yang beragam dan melimpah di Indonesia, yang terdapat di udara, di maritim, di air sungai, di daratan, serta di dalam tanah. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia yang tersebar di 33 propinsi sebagian kecil telah mampu dimasak menjadi produk yang berguna bagi kehidupan manusia, baik yang langsung maupun yang tidak langsung mendukung komoditas pangan, pakaian, papan, kesehatan, pendidikan, angkutandan sumber energi. sebagian besar yang lain masih pada keadaan aslinya. Potensi ketersediaan bahan baku untuk industri kimia di indonesia cukup besar. Indonesia dianugerahi kekayaan sumber materi baku sungguh melimpah antara lain bahan baku industri. Setdangkan dalam proses industri dirancang untuk menciptakan produk yang dikehendaki dimulai dari banyak sekali materi baku yang menggunakan energi melalui serangkaian tindakan pengolahan yang terintegrasi secara rasional. Langkah-langkah pengolahan yakni secara fisik atau secara kimia. Tata letak proses kimia menawarkan kawasan dimana :

1. Bahan baku dilaksanakan pembuatan permulaan Konversi berlangsung

2. Pemisahan produk dariproduk samping dikerjakan

3. Penyulingan/pemurnian produk terjadi

4. Titik masuk dan keluar dari utilitas (air pendingin, steam)

Sebuah proses kimia terdiri dari variasi reaksi kimia mirip sintesis, kalsinasi, pertukaran ion, elektrolisis, oksidasi, hidrasi, dan operasi berdasarkan fenomena fisik seperti penguapan, destilasi kristalisasi, dan ekstraksi. Oleh karena itu sebuah proses kimia dapat berbentuksatu unit proses atau kombinasi dari beberapa unit proses yang digunakan untuk konversi materi baku melalui variasi proses kimia dan pembuatan fisik (unit operasi) menjadi produk jadi.

 

KESIMPULAN

Dalam sejarahnya industri kimia pertama lahir di Indonesia pada tahun 1817 dengan berdirinya perusahaan farmasi Kimia Farma. Namun pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk badan hukum PNF terjadi pergeseran sehingga menjadi Perseroan Terbatas kesudahannya nama perusahaan pun ikut berkembang menjadi PT Kimia Farma (persero) mirip yang kita kenal hingga sekarang. Industri kimia melihat pada suatu industri yang terlibat untuk memproduksi zat kimia. Diharapkan para pembaca dapat bisa mengenali industri kimia di indonesia. Diha
rapkan juga biar pembaca bisa mengimplementasikan isi dari postingan serta bisa besar hati serta dapat mengapresiasi bangsa kita sendiri. Menurut (Ayu, 2021). Industri kimia mulai menghendaki kemajuan setidaknya pada level 5–10 persen dari tahun lalu. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi kebijakan substitusi impor sebesar 35 persen pada tahun 2022 dengan tujuan untuk memperbaiki neraca jual beli nasional, khususnya bagi bahan baku dan bahan penolong yang menjadi tulang punggung industri kimia nasional. Berikut 3 pendekatan yang bisa dikerjakan dalam kebijakan substitusi impor. investasi gres yang ditujukan ditujukan bagi para industri untuk menangkap kesempatan atas besarnya impor materi baku dan bahan penolong lewat bikinan materi baku dan materi penolong di dalam negeri. 3. Pendekatan ini ialah salah satu outcome yang dibutuhkan dapat mengembangkan utilisasi industri dalam negeri dan menghemat ketergantungan impor materi baku dan materi penolong. Potensi ini salah satunya ditunjukkan dari kinerja gemilang industri farmasi, obat kimia dan obat tradisional serta industri materi kimia dan barang dari bahan kimia yang pertumbuhannya pada tahun 2020 naik sebesar 9,39 persen (yoy). Sementara itu, realisasi investasi tahun kemudian di sektor IKFT menembus Rp61,97 triliun, yang didominasi oleh industri kimia dan bahan kimia. Produk industri kimia yang dihasilkan sungguh bergantung terhadap ketersediaan bahan baku. Semua bahan kimia menggunakan bahan baku yang tersedia di alam. 1. 2. 3. Sebuah proses kimia terdiri dari kombinasi reaksi kimia seperti sintesis, kalsinasi, pertukaran ion, elektrolisis, oksidasi, hidrasi, dan operasi berdasarkan fenomena fisik seperti penguapan, destilasi kristalisasi, dan ekstraksi. Oleh alasannya itu suatu proses kimia mampu berupa satu unit proses atau kombinasi dari beberapa unit proses yang digunakan untuk konversi materi baku lewat kombinasi proses kimia dan pembuatan fisik (unit operasi) menjadi produk jadi.

  Energi Terbarukan Di Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Mahfud, Mahfud & Sabara, Zakir. 2018. Industri Kimia Indonesia. Dalam https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=y4RJDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Kimia+Industri+atau+Industri+Kimia+indonesia&ots=VIFzak7bco&sig=vjdoWlp47peW2vMHtbtw4a66xJ4&redir_esc=y#v=onepage&q=Kimia%20Industri%20atau%20Industri%20Kimia%20indonesia&f=false (Diakses 16 Oktober 2021).

Satya, Eka Venti. 2019. Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Industri 4.0. Dalam https://www.bikinpabrik.id/wp-content/uploads/2019/01/Info-Singkat-X-9-I-P3DI-Mei-2018-249.pdf (Diakses 16 Oktober 2021).

Santia, Tira. 2021. 3 Langkah Kemenperin Wujudkan Substitusi Impor Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil. Dalam https://www.liputan6.com/bisnis/read/4551722/3-langkah-kemenperin-wujudkan-substitusi-impor-industri-kimia-farmasi-dan-tekstil (Diakses 16 Oktober 2021).

Ayu, Ipak. 2021. Kuartal I/2021 Membaik, Industri Kimia Dasar Berharap Banyak. Dalam https://ekonomi.bisnis.com/read/20210510/257/1392699/kuartal-i2021-membaik-industri-kimia-dasar-berharap-banyak (Diakses 16 Oktober 2021).

Rahayu, Setyowati Rahayu. Dkk. 2008. Kimia Industri. Dalam https://ftp.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/kimia-industri_suparni.pdf (Diakses 16 Oktober 2021).