Pembangunan ekonomi, mulai gencar di persiapkan pada pemerintahan ketika ini, dengan resistensi yang dibentuk oleh elit-elit politik PDI Perjuangan. Hal ini, diketahui mulai dijalankan dari keterlibatan pebisnis, Lembaga non pemerintah, serta organisasi keagamaan.
Persaingan politik dengan mengakses ekonomi politik guna pembangunan telah tersebar dimana-mana diwilayah Indonesia, tergolong dengan lingkungan kampus. Hal ini, memang diketahui dengan berbagai problem terhadap kompetisi yang melibatkan berbagai forum lainnya yang mendukung program kerja pemerintahan Presiden Jokowi.
Dengan melaksanakan perlawanan kepada sejumlah ketidaksenangan pemerintahan terhadap pembangunan pada masa Orde Baru dengan ekonomi kerakyatan yang memang mendukung aneka macam problem terkait dengan peredaran uang dikala ini.
Hal yang perlu dimengerti, bahwa sejumlah pembangunan yang memamg dilangsungkan dengan kanal ekonomi politik yang melibatkan pro dan kontra pada masyarakat dikala ini, serta elit partai yang membuat kericuhan terhadap problem politik ketika ini.
Berbagai goncangan terhadap ekonomi politik yang dibuat menurut susukan ekonomi politik yang melibatkan ketidakwajaran masyarakat saat ini, dengan demikian apa yang mereka lakukan ketika kepemimpinan Gubernur partai PDI Perjuangan kepempimpinan partai PDI Perjuangan disejumlah kawasan, dengan sumber ekonomi politik yang didapat dari hasil perampasan kekuasaan contohnya Politik saham akan diketahui hal ini.
Dengan demikian, contoh amat sederhana dengan memberika dukungan beasiswa bagi yang mau sekolah, dengan pendidikan tinggi, baik itu Etnik Melayu, dan etnik Batak di Kalimantan Barat, dengan memakai dana pemerintah untuk dari hasil perampasan yang dihasilkan disejumalh daerah.
Hasil pembangunan ekonomi pada abad Orde Baru memang sudah dihasilkan dengan banyak sekali rancangan yang memang direncakan ketika ini, pada karenanya mereka tidak berani untuk menyaksikan dan memegang aneka macam keperluan ekonomi politik di Indonesia dikala ini.
Berbagai resistensi pada era itu, memang akan memunculkan konflik yangb beredar dengan demikian sudah diyakini bahwa mereka menghasilkan semua ekonomi yang ada berasal dari duit rakyat. Hal ini telah terperinci, sudah melibatkan aneka macam kepala suku di Indonesia yang mendukung rancangan dan acara kerja yang dihasilkan pada kala pemerintahan saat ini.
Apa bahwasanya menawan untuk dikaji ?
Perlawanan antar suku, dengan kebijakan yang dibentuk dengan melibatkan pihak keselamatan baik itu militer dan polisi saat ini, dengan banyak sekali aksi dan pertentangan dibentuk oleh partai PDI Perjuangan, dan juga banyak sekali non lembaga pemerintah, dan keterlibatan penduduk untuk membakar hutan, serta mengakses keuangan ekonomi politik di masing-masing perusahaan.
Berbagai pengalaman saat mengetahui kebijakan yang dibuat, dengan aneka macam ungkapan Ideologi Negara, maka bekerjsama mereka itu tetap mesti dimengerti bahwa mereka berperan seperti apa di pemerintahan untuk resistensi ekonomi politik yang telah dibangunan di DKI Jakarta.
Keterlibatan Orde Baru terhadap pembangunan telah terang, guna pemberikan pekerjaan bagi masyarakat, dengan kesejahteraan yang dibentuk dan dihasilkan, dengan demikian berbagai kebutuhan pambangunan di masing-masing kawasan utamanya di Jawa dan Kalimantan telah jelas untuk pembangunan dan itu dihasilkan dari ekonomi masyarakat yang sudah dibangun ketika ini.
Sebetulnya, apa yang mau di ketahui saat ini, dengan banyak sekali ungkapan dibentuk berdasarkan aspek kepentingan ekonomi politik saat ini. Jika konflik yang melibatkan aneka macam kepentingan ketika ini tentunya mereka menyadari bahwa ekonomi politik berperan kepada kepentingan budaya di sosial budaya.
Guna kepada pembangunan insan yang ideal sesuai impian maka, diperlukan sebuah pemahaman pengetahuan yang mendalam perihal adanya masalah peredaran uang dan bentuk apapun yang melibatkan banyak sekali kepentingan terusan ekonomi politik.