Pembangunan Ekonomi

Pengertian & Tujuan Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi yaitu suatu proses dimana terjadi peningkatan pendapatan nasional (riil) suatu perekonomian dlm waktu sekurang-kurangnya 50 – 60 tahun (jangka panjang). Pembangunan ekonomi tak cuma mengamati peningkatan pendapatan nasional tetapi mencakup pula segi-segi perubahan sosial, kelembagaan penduduk , budaya & pergantian struktural.

pengertian pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi memiliki ruang lingkup yg lebih luas ketimbang pertumbuhan ekonomi. Amy Liu dlm tulisannya untuk Brookings Institute menyebutkan bahwa tujuan dr pembangunan ekonomi yakni menempatkan suatu wilayah pada tahapan pertumbuhan yg lebih tinggi sekaligus mengembangkan produktivitas perusahaan serta orang-orang di dalamnya dgn cara mengarahkan pendapatan menjadi lebih tinggi & standar hidup yg lebih baik.

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org yang lain:

Badan Usaha

Indeks Harga

Masalah Pembangunan Ekonomi

Para ekonom mulai melihat bahwa pembangunan yakni persoalan yg kompleks, memadukan problem ekonomi dgn problem kemiskinan & distribusi pendapatan, pembangunan institusi & pemerintahan. Negara-negara mirip Cina, Chili, Ghana, & Korea menunjukkan bahwa kebijakan yg baik & institusi yg berpengaruh dapat menciptakan kemajuan yg hebat. Namun, banyak negara miskin, utamanya di Afrika terus tertinggal, mengalami kesenjangan yg makin parah antara yg terkaya & yg termiskin.

Saat ini terdapat lima miliar orang yg tinggal di negara meningkat . Populasi penduduk di negara berkembang ini meraih lebih dr 80 persen populasi dunia namun ternyata hanya menyumbang 40 persen dr output dunia. Oleh alasannya itu, persoalan kesenjangan menjadi duduk perkara utama dr pembangunan ekonomi di semua negara di dunia & pula selalu menjadi topik utama pembahasan dlm lembaga global.

Faktor yg Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

faktor yg mempengaruhi pembangunan ekonomi

A. Faktor Ekonomi

  • 1) Pembentukan barang modal

Pembentukan barang modal ialah salah satu taktik untuk memajukan produksi. Sebuah negara yg ingin mempercepat pertumbuhannya bisa menentukan banyak sekali cara salah satunya dgn meningkatkan jumlah barang modal yg dimiliki sehingga mengembangkan nilai I (investasi) di negara tersebut. Barang modal disini mampu berupa mesin, gedung, perlengkapan & sebagainya. Pembentukan barang modal mampu berasal dr dana domestik atau luar negeri. Indonesia tak terlalu konsentrasi pada penggunaan dana mancanegara & lebih mendorong pembentukan barang modal dr dana domestik demi meminimalisir ketergantungan yg tinggi akan bantuan mancanegara.

  • 2) Sumber daya alam

Sumber daya alam sifatnya terbatas sehingga penggunaannya harus dengan-cara berhati hati & bertanggung jawab. Contoh sumber daya alam diantaranya tanah, kekayaan hutan, sungai, mineral & minyak. Perekonomian yg maju tak harus mempunyai sumber daya alam yg melimpah, yg lebih menjadi perhatian yakni bagaimana cara memanfaatkan sumber daya yg dimiliki negara tersebut. Seperti umpamanya di negara Jepang yg bergotong-royong mempunyai sumber daya alam yg sedikit tapi mampu menjadi salah satu negara maju di Asia. Hal ini dikarenakan Jepang bisa mengoptimalkan sumber daya alam yg ia miliki dgn santunan teknologi.

  • 3) Surplus pertanian

Surplus bermakna keunggulan output yg terjadi pasar. Dengan adanya surplus akan mempertahankan ketersediaan barang di dlm negeri & bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan nilai ekspor negara. Negara mampu mengalokasikan surplus produk pertanian ini untuk dijual ke negara lain. Sebaliknya, jikalau suatu negara tak bisa menghasilkan barang yg cukup di pasar maka negara harus mencukupi keperluan dgn cara mengimpor bahan masakan.

  • 4) Kondisi Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional identik dgn jumlah impor & ekspor suatu negara. Dalam hal ini yg menjadi fokus yakni keadaan negara perdagangan Indonesia yg tercermin dr balance of trade, apakah berada di keadaan surplus atau defisit. Selain itu perlu diperhatikan pula terkait komponen yg menyebabkan surplus atau defisit tersebut. Defisit tak senantiasa memiliki arti buruk lantaran jika defisitnya disebabkan karena impor barang modal dimana barang yg dihasilkan nantinya akan berorientasi ekspor hal ini bekerjsama menguntungkan dr sisi Indonesia.

  • 4) Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi & latar belakang sejarah suatu negara pula memastikan perkembangan suatu bangsa sampai batas tertentu.

B. Faktor Non Ekonomi

  • 1) Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan faktor yg sangat penting dlm pembangunan ekonomi. SDM akan berperan selaku tenaga kerja yg berkontribusi pada produksi barang & jasa. SDM pula perlu didukung dgn manajemen yg baik sehingga tenaga kerjanya bisa teralokasi sesuai dgn skill yg dimiliki & sektor-sektor yg membutuhkan.

  • 2) Pengetahuan teknikal

Pengetahuan teknikal menjadi salah satu pendorong kecepatan pembangunan ekonomi, Seiring dgn kemajuan ilmu wawasan & teknologi, manusia memperoleh teknik bikinan yg makin canggih & meningkatkan produktivitas. Meningkatnya produktivitas akan mempunyai dampak pada kian cepatnya pertumbuhan ekonomi sekaligus mendorong pembangunan ekonomi.

  • 3) Kebebasan politik

Kebebasan politik sungguh penting bila ada negara yg ingin mempercepat atau ingin mengikuti tahapan pembangunan ekonomi. Sejarah menawarkan bahwa proses perkembangan & keterbelakangan suatu negara saling terkait. Kita semua tahu bahwa kurang berkembangnya India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Malaysia, Kenya & beberapa negara lain, yg dulu pernah menjadi jajahan Inggris, dengan-cara langsung berhubungan dgn perkembangan Inggris. Inggris senantiasa mengeksploitasi mereka & mengambil semua duit & kekayaan yg sungguh penting bagi negara mana pun untuk tumbuh.

Dadabhai Naoroji telah menulis suatu buku ‘Poverty and Un-British Rule in India’ yg menjelaskan bagaimana orang Inggris sudah merampas kekayaan India tatkala mereka sudah memerintah India selama 100 tahun. Oleh lantaran itu, orang Inggris yaitu penyebab utama peningkatan kemiskinan di India selama periode tersebut, yg pada hasilnya menghalangi perkembangan ekonomi negara tersebut. Makara sungguh penting untuk mendorong kebebasan berpolitik suatu negara demi mendorong pembangunan ekonominya.

  • 4) Organisasi sosial

Organisasi sosial mempunyai tanggung jawab selaku bagian dr pembangunan bangsa. Contoh organisasi sosial contohnya Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, Pusat Studi Penelitian & Pengembangan Otonomi Daerah & Lembaga Penyelidikan Pemantauan & Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.

  • 5) Korupsi

Korupsi menjadi problem utama dr perkembangan ekonomi suatu negara. Korupsi dengan-cara umum diartikan sebagai transaksi ilegal yg tak tercatat dimanapun & masuk ke kantong seseorang selaku bagian dr penyuapan untuk pekerjaannya. Akibat dr korupsi ini akan menurunkan penerimaan pajak negara, mengembangkan ongkos transaksi & sebagainya. Kesadaran atas korupsi mesti ditingkatkan supaya dengan-cara bareng -sama mampu saling menghindari atau menghentikan tindakan korupsi yg terjadi di sekitarnya.

  • 6) Keinginan untuk meningkat

Keinginan untuk berkembang diasosiasikan dgn tingkat penemuan di suatu negara. Inovasi menjadi kunci suatu negara untuk mampu tumbuh & berkembang lantaran melalui inovasi memunculkan aneka macam alternatif-alternatif cara penggunaan sumber daya yg terbatas yg dimiliki oleh negara tersebut.

Indikator Pembangunan Ekonomi

Berikut ini beberapa indikator yg diamati tatkala menganggap pembangunan ekonomi suatu negara:

  • PDB (Produk Domestik Bruto), total nilai barang & jasa yg dibuat di daerah suatu negara dlm kurun waktu satu tahun.
  • PNB (Produk Nasional Bruto), total output suatu negara yg dihasilkan oleh warga kewarganegaraan Indonesia baik yg melakukan pekerjaan di Indonesia atau di mancanegara dlm kurun waktu satu tahun.
  • PNB per kapita , produk nasional bruto yg dibagi dgn jumlah populasi di suatu negara
  • Pertumbuhan ekonomi yakni suatu keadaan dimana terjadi kenaikan pemasukan nasional, dimana kita tak menimbang-nimbang tingkat pertambahan penduduk & pergeseran struktur ekonomi di penduduk . Dalam pertumbuhan ekonomi akan melihat peningkatan PDB, PNB, PDB per kapita & PNB per kapita
  • Ketidakmerataan pemasukan, perbedaan pendapatan antara penduduk paling kaya & penduduk paling miskin di suatu negara
  • Inflasi, keadaan dimana harga barang dengan-cara lazim mengalami peningkatan . Inflasi yg yang terlalu tinggi akan mengganggu perekonomian suatu negara.
  • Pengangguran, jumlah penduduk yg tak melakukan pekerjaan atau sedang mencari kerja
  • Struktur ekonomi, pembagian industri dlm suatu perekonomian negara seperti sektor industri primer, sekunder & tersier.
  • Demografi, studi mengenai pertumbuhan & struktur penduduk. Ilmu ini membahas perihal angka kelahiran, ajal, angka keinginan hidup, rasio jumlah penduduk di desa & kota & masih banyak lagi.

Referensi:

BBC. (n.d). Contrasts in Development. Diakses pada 12 Mei 2021 dr bbc.co.uk/bitesize/guides/zs7wrdm/revision/3 .

Hicks, Norman. (2011). The Challenge of Economic Development: A Survey of Issues and Constraints.

Liu, Amy. (2016). Remaking Economic Development: The Markets and Civics of Continous Growth and Prosperity. Washington, D.C : Metropolitan Policy Program at Brookings.

LOPI. (2011). Langkah Sukses Menuju Olimpiade Ekonomi (Teori & Soal Latihan), Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia & Bina Prestasi Insani.

UKEssays. (November 2018). Factors Influencing the Growth of a Nation. Diakses pada 12 Mei 2021 dr ukessays.org/essays/economics/factors-influencing-the-growth-of-a-nation.php?vref=1

Kontributor: Ni Putu Cyntia Suryadewi, S.E.

Alumni Ilmu Ekonomi FEB UI

Lihat pula materi Ekonomi lainnya di Wargamasyarakat.org:

  Pengertian dan Fungsi Upah