Pemahaman Sosiologi Pedesaan Menurut Para Hebat

Sebelum lebih jauh memahami pemahaman sosiologi pedesaan berdasarkan para hebat, mengetahui pengertian desa sangatlah penting alasannya adalah merupakan obyek dari sosiologi pedesaan itu sendiri.

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 perihal pemerintahan kawasan, desa didefinisikan selaku sebuah daerah yang ditempati sejumlah masyarakatsebagai kesatuan masyarakat hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah, pribadi di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cermati juga pemahaman sosiologi berdasarkan para hebat.

Perkembangan sosiologi pedesaan sebagai salah satu cabang dari sosiologi, tidak lepas dari peranan para akademisi di Amerika Serikat saat itu yang kurang lebih setengah periode sudah mengembangkannya dan menjadi bidang akademik yang terpandang dan professional, mirip pada tulisan Smith dan Zopf (1970), Galeski (1972).Sosiologi pedesaan berkembang dan berkembang untuk pertama kalinya di Amerika Serikat, bermula dari para pendeta Kristen yang hidup di daerah pedesaan, yang kemudian aktif menuliskan bagaimana kondisi sosial ekonomi penduduk pedesaan yang hidup di bagian utara Amerika.

Mari kita simak dan telaah pemahaman sosiologi pedesaan menurut para andal :

  • Menurut T. Lynn Smith dan Paul E. Zapt menguraikan bahwa sosiologi pedesaan yakni kumpulan wawasan yang telah disistematisasi yang dihasilkan melalui penerapan sistem ilmiah ke dalam studi ihwal penduduk pedesaan, struktur organisasinya, proses-prosesnya, sistem sosialnya yang pokok dan pergeseran-perubahannya (Rahardjo, 1999).
  • Menurut Jhon M. Gillette (1922:6) Sosiologi pedesaaan adalah cabang sosiologi yang secara sistematis mempelajari komunitas-komunitas pedesaan untuk mengungkapkan kondisi-kondisi serta kecenderungan-kecenderungannya dan merumuskan prinsip-prinsip perkembangan.
  • Sosiologi pedesaan merupakan studi yang melukiskan relasi manusia di dalam dan antar kalangan yang ada di lingkungan pedesaan (Priyotamtomo, 2001)
  • Sosiologi pedesaan didefinisikan selaku ilmu yang mempelajari fenomena masyarakat dalam setting pedesaan (Rogers)
  • Sosiologi pedesaan adalah studi tentang relasi manusia dalam lingkungan pedesaan (Bertand)
  • Sosiologi pedesaan ialah studi wacana penduduk pedesaan, organisasi sosial pedesaan dan proses-proses sosial komparatif, dalam penduduk pedesaan (F. Stuard Chapin)
  • Sosiologi pedesaan ialah ilmu penduduk pedesaan. Dikemukakan pula bahwa sosiologi pedesaan ialah ilmu perihal hukum kemajuan penduduk pedesaan (AR Desai)
  • Sosiologi pedesaan yakni ilmu kemasyarakatan yang mempelajari kehidupan di lingkungan pedesaan (D. Samderson).
  • NL. Sims (dalam Rahardjo, 1999), mengemukakan bahwa sosiologi pedesaan yakni studi wacana perkumpulan persekutuan antara orang-orang yang hidupnya lebih kurang tergantung pada pertanian
Hakekatnya ada dua versi sosiologi pedesaan, yang usang (klasik) dan yang baru (terbaru). Semua definisi atau pengertian sosiologi pedesaan berdasarkan para andal di atas adalah definisi sosiologi pedesaan yang lama atau klasik yaitu menggambarkan keadaan Barat secara biasa memberikan perbedaan yang terperinci dan bahkan dikotomis antar kawasan pedesaan dan perkotaan.

  (Puisi) Pergi Menjauh Karena Kecewa Dibohongi

Di era globalisasi ini, perbedaan antara kota dan desa makin kabur terutama disebabkan makin majunya teknologi transportasi dan komunikasi sehingga sosiologi pedesaan mempunyai pemahaman berlainan dengan yang usang. Karl Kautsky dalam karyanya “The Agrarian Question” mengutarakan bahwa kita mesti mencari pergantian-pergantian yang dialami pertanian di bawah dominasi buatan kapitalis. Sosiologi pedesaan yang gres seyogyanya merupakan studi berkaitan dengan bagaimana penduduk desa (bukan cuma desa pertanian) mampu menyesuaikan diri kepada masuknya kapitalisme modern di tengah kehidupan mereka (Rahardjo, 1999).