Pelajarancg: Seni ialah hasil yang diperoleh lewat aktivitas cipta, rasa, karsa dimana mendefinisikan keterpaduan antara kreativitas, inovasi dan motivasi yang sangat dipengaruhi oleh emosi. Adapun berdasarkan jenisnya untuk memaknai kebudayaan adalah berdasarkan para hebat sungguh bermacam-macam bentuknya.
Seni sangat diperlukan dalam keragaman budaya nusantara di Indonesia utamanya macam-macam kesenian dengan kreativitas, penemuan dan motivasi. Sebagaimana teladan pendapat pakar atau jago dalam Herbert Read (1959) bahwa pengertian Seni ialah lisan dari penuangan hasil pengamatan dan pengalaman yang dihubungkan dengan perasaan, aktifitas fisik dan psikologis ke dalam bentuk karya. Secara Umum, Seni (bahasa Inggris: Art) adalah hal-hal yang Baik / cantik ( sifatnya kongkret ), Halus / luwes ( sifatnya absurd ), kecil dan indah. Dimana secara sestematik atau menurut arti katanya bahwa kesenian yakni hal-hal yang bekerjasama dengan kehalusan.
Untuk lebih mendalami kurikulum pelajarancg seni dibawah ialah contoh ciri-ciri seni dalam aneka macam jenis budaya untuk kesenian yang dijalankan melalui kreativitas dan motivasi mencar ilmu seni, kesenian dan kebudayaan maupun tugas sastra di sekolah kau.
Kaprikornus silahkan simak penjelasan kurikulum pelajaran perihal Seni berikut jenis macam contoh kesenian dalam seni budaya.
Daftar Isi
PENGERTIAN SENI MENURUT PARA AHLI
Dalam seni budaya, kreativitas ini merupakan setiap karya seni yang dibuat secara sengaja. Tanpa seni, dunia tergolong pelajar akan hampa, mirip gurun pasir tanpa oase bahkan beberapa pakar, tokoh termasuk para jago menjelaskan pengertian dari seni dalam pandangan yang berlawanan mirip:
1. HERBERT READ (1959)
Menurut Read menyatakan bahwa pengertian Seni ialah mulut dari penuangan hasil observasi dan pengalaman yang dihubungkan dengan perasaan, aktifitas fisik dan psikologis ke dalam bentuk karya.
2. ACHDIAT KARTA MIHARDJA (1997)
Pengertian seni menurut Achdiat Karta Mihardja adalah kegiatan psikis (rohani) manusia yang merefleksi realita (realitas). Karena bentuk dan isi karya seni mempunyai daya untuk membangkitkan dan menggugah pengalaman tertentu dalam alam psikis si penikmat atau apresiator.
3. PROF. DRS. SUWAJI BASTOMI (1992)
Menurut Bastomi mendefinisikan bahwa pemahaman Seni ialah semua gejala seni internal dan pengalaman berselera memanfaatkan jalur media, pesawat, shading, komposisi, volume dan cahaya redup.
4. I MADE BANDEM (1998)
Sedangkan Bandem mendefinisikan bahwa kesenian merupakan dunia ide dan juga rasa berselimut estetika yang manifestasinya disebut karya seni. Sedangkan tentang bentuk dan isinya tergantung dari jenis seninya, apakah itu seni tari, karawitan, pedalangan, seni rupa, seni sastra dan lain sebagainya.
5. SUDARMAJI (1979)
Menurut Sumarmaji dalam bukunya Dasar-dasar Kritik Seni Rupa, mendefinisikan kesenian yakni pengembangan dari kata seni yang mempunyai arti halus dan kecil, sebab karya seni pada umumnya. Karya seni ialah karya yang halus seperti karya seni ukir, kayu, tatahan, wayang kulit, dan seni batik yang dikerjakan dengan penuh kerapian dan kecermatan.
6. WISNOE WARDANA (1990)
Sependapat dengan hal itu, Wisnoe Wardana dalam kutipan (1990) beropini bahwa kesenian ialah buah akal manusia dalam menyatakan nilai-nilai, keindahan dan keluhuran melalui banyak sekali media sebagai berikut :
- Seni gerak : melalui media gerak dan perilaku. contohnya; seni tari, seni beladiri, senam estetik, senam irama modern, akrobatik, dan pantomime.
- Seni suara : lewat nada dan suara
- Seni bangunan : lewat ruang dan substansinya.
- Seni rupa : lewat garis dan warna.
- Seni sastra : melalui pemahaman kata.
Dalam buku lain, tahun 1979, wardana mengutip usulan dari Plato. Plato, seorang Yunani kuno, menyampaikan bahwa seni bukanlah palsu sesuatu yang tampak, melainkan kembali ke prinsip-prinsip yang alami. Keindahan alam adalah imajinasi yang paling jelas dari kenyataan ideal. (Wisnoe wardana, 1979)
JENIS-JENIS
Lalu apa saja jenis-jenis seni itu?. Apabila ditinjau dari keterpaduan antara kebudayaan dan kesenian, secara lazim dengan menyimpulkan usulan para spesialis maka batas-batas-batas-batas seni dibagi menjadi 5 jenis atau macam yakni:
- Seni Rupa. Seni rupa yaitu sebuah wujud karya manusia yang mengandung komponen keindahan.
- Seni Musik. Seni musik atau seni suara yakni keterpaduan antara kreativitas seni yang diserap lewat indra telinga.
- Seni Tari. Seni Tari ialah keterpaduan antara kreativitas seni yang diserap melalui indra pandangan.
- Seni Drama/Theater. Seni Theater ialah keterpaduan antara kreativitas seni peran atau lakon yang umumnya dimainkan di atas panggung.
- Seni Sastra. Seni Sastra ialah keterpaduan antara kreativitas seni yang dikemukakan melalui susunan rangkaian bahasa baik lisan maupun tulisan yang dapat menjadikan rasa senang tanpa pamrih bagi orang yang membacanya.
Secara umum macam-macam seni dibedakan menurut jenis indra penserapannya adalah seni audio, seni visual, dan seni audio-visual.
Baca:
JENIS-JENIS DALAM CABANG KESENIAN BERUNSUR SENI BUDAYA NUSANTARA
Budaya nusantara Indonesia sungguh kaya dan beranekaragam. Salah satu jenisnya ialah seni tari, yang ialah cabang dari bentuk kesenian. Budaya dan Seni nusantara tari sendiri berisikan jenis tari daerah (etika), tari rakyat, tari balet, tari modern dance, tari musik pangggung/ opera, tari wisata.
1. Tari Daerah (adat)
Jenis untuk cabang tari dengan budbahasa kawasan mempunyai ciri yang saling berhubungan baik selaku embel-embel maupun mediator untuk meraih tujuan budaya nusantara.
2. Tari Rakyat
Jenis untuk cabang tari dengan aktivitas cipta, rasa, karsa mempunyai ciri yang tumbuh dan berkembang di golongan rakyat Nusantara atau tarian yang berorientasi pada koreografi yang berkembang di penduduk Indonesia
3. Tari Balet
Jenis untuk cabang tari dengan acara cipta, karsa ini ialah suatu tarian yang mempunyai disiplin tinggi dan aturan- hukum ketat serta didasari tradisi-tradisi bau tanah.
4. Tari Modern Dance
Jenis untuk cabang tari dengan aktivitas cipta menurut sejarah permulaan tari terbaru alasannya adanya penolakan kepada bentuk yang formal mirip pada tari balet.
5. Tari Musik Opera
Jenis untuk cabang tari dengan kegiatan rasa, cipta, karsa tari ini ialah perpaduan antara gerak tari, dramatikal dan musik iringan. Koreografi bersifat kolabarasi dengan demikian ketiga unsur seni yang mendukung tidak menimbulkan dominan pada salah satunya.
6. Tari Rekreasi
Jenis untuk cabang tari dengan aktivitas kreativitas, motivasi,dan inovasi motitarin ini ialah pertunjukan individual dari tari rakyat tradisi Negara-negara eropa maupun Indonesia (Nusantara).
KESIMPULAN PENGERTIAN SENI JENIS MACAM CONTOHNYA DALAM KESENIAN
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berhubungan dekat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian.
Adapun bila dilihat dari macam-macamnya, berdasarkan beberapa usulan mahir atau pakar bahwa seni secara umum memiliki 5 cabang dan cabang-cabang tersebut yakni:
- Seni Rupa: Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian dimana mempunyai wujud niscaya dan mempergunakan unsur rupa yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
- Seni Teater: Seni teater ialah intinya mencakup kesanggupan mengetahui dan berkarya teater, kesanggupan memahami dan menciptakan naskah, kesanggupan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pertunjukan panggung dan penciptaan suasananya selaku perangkat aksesori dalam membidangi seni teater.
- Seni Musik: Seni Musik merupakan bagian bunyi dimana menjadi bagian utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain adalah bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik ialah wujud sarana yang diajarkan.
- Seni Tari: Seni tari yaitu hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh selaku suatu keindahan.
- Seni Sastra: Seni sastra yakni hasil daya kreasi insan yang dinikmat sisi visual dan dari makna yang dimilikinya. Seni sastra menggambarkan keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan. Contoh seni sastra yakni puisi, tulisan, dan kaligrafi.
DAFTAR PUSTAKA PELAJARANCG.BLOSPOT.COM
Bastomi, Suwaji. 1992. Seni dan Budaya Jawa. Semarang : IKIP Semarang Press.
Damajanti, Irma. 2006. “Psikologi Seni” buku latih. Penerbit PT Kiblat Buku Utama
Ensiklopedia Jakarta Vol. 5. 2009. Jakarta: FT Lentera Abad.
Bandem, I Made. 1998. Peranan Seni dan Budaya dalam Pengembangan Pariwisata. Makalah Evaluasi Akhir Tahun Pariwisata 1998 BPP – PHRI dan FDP.
Koentjaraningrat. 2007. Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Djambatan. Kusherdyana.
Mihardja, K. Achdiat. 1997. Polemik Kebudayaan : Pokok Pikiran St. Takdir Alisjahbana. Yogyakarta: Pustaka Jaya
Read, Herbert. 1959. The Meaning of Art. New York: Penguin Book.
Sudarmaji. 1979. Dasar-dasar Kritik Seni Rupa. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah, Pemerintah DKI
Wardana, Wisnoe, M. R. 1990. Pendidikan Seni Tari. Jakarta: PT. New Aqua Press.