Daftar Isi
Bagaimana Asal kata Masyarakat itu?
Istilah masyarakat merupakan ungkapan penting dalam kajian sosiologi. Istilah penduduk berasal dari kata ”musyarokah” yang berarti bersama-sama atau sebelah-menyebelah. Makara, penduduk bermakna kumpulan insan yang relatif permanen, berinteraksi secara tetap, dan menjunjung suatu kebudayaan tertentu. Dalam kajian sosiologi, perumpamaan masyarakat menerima penafsiran yang beragam di antara para hebat.
Dalam bahasa Inggris masyarakat yaitu society yang pengertiannya meliputi interaksi sosial, pergantian sosial, dan rasa kebersamaan. Istilah penduduk disebut pula tata cara sosial. Untuk pemahaman lebih luas ihwal pemahaman penduduk seharusnya kita kemukakan beberapa definisi masyarakat sebagai berikut.
Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
– Ralph Linton seperti dikutip oleh Soerjono Soekanto (1989)
Mengartikan masyarakat selaku semua kelompok insan yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya sebagai suatu kesatuan dengan batasan tertentu.
– Koentjaraningrat (1985)
Masyarakat yakni kesatuan hidup insan yang berinteraksi berdasarkan sebuah tata cara budbahasa-istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh rasa identitas bareng .
– J.L. Gilin dan J.P. Gilin
Masyarakat ialah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama.
– Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh cita-cita dan nilai-nilai yang secara umum dikuasai pada warganya.
– Emile Durkheim
Menurut sosiolog ini masyarakat ialah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
– Karl Marx
Masyarakat adalah sebuah struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan alasannya adanya kontradiksi antara golongan-golongan yang terpecah-pecah secara hemat.
– M.J. Herskovits
Masyarakat adalah kalangan individu yang diorganisasikan dan mengikuti sebuah cara hidup tertentu.
– Selo Soemardjan
Masyarakat yaitu orang-orang yang hidup bersama dan menciptakan kebudayaan.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk mempunyai komponen-komponen selaku berikut.
a. Harus ada golongan (kesatuan atau kolektivitas manusia) yang relatif tetap.
b. Telah berlangsung dalam waktu yang cukup usang dan bertempat tinggal dalam kawasan tertentu.
c. Adanya hukum (undang-undang yang menertibkan mereka bareng ).
Bagaimana ciri-ciri penduduk ?
Ciri-ciri suatu penduduk pada umumnya selaku berikut.
a. Manusia yang hidup bersama sedikitnya terdiri atas dua orang.
b. Bergaul dalam waktu cukup usang. Sebagai balasan hidup bareng itu, muncul tata cara komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengendalikan relasi antarmanusia.
c. Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
d. Merupakan sebuah metode hidup bareng . Sistem kehidupan bersama menjadikan kebudayaan alasannya adalah mereka merasa dirinya terkait satu dengan yang yang lain.
Terbentuknya Masyarakat
Kelompok sosial terbentuk karena insan-insan memakai anggapan, perasaan, dan harapan-keinginannya dalam memperlihatkan reaksi kepada lingkungannya. Hal ini terjadi alasannya adalah insan mempunyai dua impian pokok, yaitu harapan untuk menjadi satu dengan insan yang lain dan keinginan untuk menyatu dengan lingkungannya.
Terbentuknya suatu penduduk paling tidak syarat-syaratnya tercukupi selaku berikut.
a. Terdapat sekumpulan orang.
b. Berdiam atau bermukim di sebuah wilayah dalam jangka waktu yang relatif usang.
c. Akibat dari hidup bersama dalam jangka waktu yang lama itu menghasilkan kebudayaan.