Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), pemahaman pandangan yaitu selaku balasan atau penerimaan langsung dari sesuatu atau proses seseorang mengetahui beberapa hal lewat panca inderanya. Rakhmat (1993) dan Lugindo (1999) mengemukakan bahwa pandangan merupakan pengalaman wacana objek, kejadian, atau relasi-korelasi yang diperoleh dengan menyimpulkan isu dan menafsirkan pesan.
Matlin (1998) dalam Utami dan Indriawati (2006) mendefinisikan pandangan secara lebih luas, adalah selaku suatu proses yang melibatkan wawasan wawasan sebelumnya dalam menemukan dan menginterpretasikan variasi faktor luar (stimulus visual) dan diri kita sendiri (wawasan-wawasan sebelumnya). Jika pendidikan akuntansi menunjukkan persepsi yang salah perihal akuntansi, maka mampu menciptakan orang yang mempunyai kesanggupan yang tepat tidak menjadi terpikatdalam memilih karirnya sebagai akuntan publik. Berkaitan dengan pembahasan skripsi ini, pandangan menjadi sangat penting karena pengambilan keputusan oleh seseorang dipengaruhi oleh persepsi yang dimilikinya. Sehingga pandangan mahasiswa kepada suatu pekerjaan contohnya, akan menghipnotis keputusan mahasiswa tersebut dalam menentukan sebuah pekerjaan atau profesi.
Sedangkan menurut Robbins (2003) dalam Sujiman (2006) menyatakan bahwa persepsi yakni sebuah proses dimana seseorang memakai dan menginterpretasikan kesan sensorinya dalam rangka mengetahui lingkungannya. Dalam penelitian Puspitasari (2010) berdasarkan Walgito (1990) mengemukakan bahwa persepsi merupakan sebuah proses yang didahului oleh penginderaan, adalah merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu lewat alat reseptornya. Namun proses itu tidak berhenti sampai di situ saja, melainkan stimulus itu diteruskan ke pusat saraf adalah otak, dan terjadilah proses psikologis, sehingga individu menyadari apa yang dia lihat, apa yang dia dengar dan sebagainya, maka individu tersebut mengalami persepsi.
Berdasarkan beberapa definisi yang telah disebutkan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman pandangan ialah jawaban seseorang dari suatu penerimaan informasi ataupun pengalaman lalu diinterpretasikan oleh orang tersebut dalam rangka memahami lingkungan dan menafsirkan pesan berita yang telah diperoleh tersebut.
Tahap Pembentukan Persepsi
Ada empat tahap dalam proses pembentukan pandangan berdasarkan Belch (2007) yaitu sejumlah tahapan ketika seorang individu mengelola gosip yang masuk dalam dirinya. Keempat tahap itu masing-masing; eksposure, attention, comprehension dan retention.
Matlin (1998) dalam Utami dan Indriawati (2006) mendefinisikan pandangan secara lebih luas, adalah selaku suatu proses yang melibatkan wawasan wawasan sebelumnya dalam menemukan dan menginterpretasikan variasi faktor luar (stimulus visual) dan diri kita sendiri (wawasan-wawasan sebelumnya). Jika pendidikan akuntansi menunjukkan persepsi yang salah perihal akuntansi, maka mampu menciptakan orang yang mempunyai kesanggupan yang tepat tidak menjadi terpikatdalam memilih karirnya sebagai akuntan publik. Berkaitan dengan pembahasan skripsi ini, pandangan menjadi sangat penting karena pengambilan keputusan oleh seseorang dipengaruhi oleh persepsi yang dimilikinya. Sehingga pandangan mahasiswa kepada suatu pekerjaan contohnya, akan menghipnotis keputusan mahasiswa tersebut dalam menentukan sebuah pekerjaan atau profesi.
Sedangkan menurut Robbins (2003) dalam Sujiman (2006) menyatakan bahwa persepsi yakni sebuah proses dimana seseorang memakai dan menginterpretasikan kesan sensorinya dalam rangka mengetahui lingkungannya. Dalam penelitian Puspitasari (2010) berdasarkan Walgito (1990) mengemukakan bahwa persepsi merupakan sebuah proses yang didahului oleh penginderaan, adalah merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu lewat alat reseptornya. Namun proses itu tidak berhenti sampai di situ saja, melainkan stimulus itu diteruskan ke pusat saraf adalah otak, dan terjadilah proses psikologis, sehingga individu menyadari apa yang dia lihat, apa yang dia dengar dan sebagainya, maka individu tersebut mengalami persepsi.
Berdasarkan beberapa definisi yang telah disebutkan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman pandangan ialah jawaban seseorang dari suatu penerimaan informasi ataupun pengalaman lalu diinterpretasikan oleh orang tersebut dalam rangka memahami lingkungan dan menafsirkan pesan berita yang telah diperoleh tersebut.
Tahap Pembentukan Persepsi
Ada empat tahap dalam proses pembentukan pandangan berdasarkan Belch (2007) yaitu sejumlah tahapan ketika seorang individu mengelola gosip yang masuk dalam dirinya. Keempat tahap itu masing-masing; eksposure, attention, comprehension dan retention.
- Exposure; tahap dimana seseorang mulai mendapatkan isu lewat panca indera yang dimiliki. Informasi diperoleh dengan cara melihat ataupun menyimak secara pribadi isu-informasi mengenai sebuah hal tertentu.
- Attention; seseorang mulai menempatkan informasi-informasi yang diterima ke dalam sebuah stimulus. Informasi-informasi tersebut mulai dicerna melalui pikiran seseorang.
- Comprehension; seseorang mulai menginterpretasikan berita yang masuk tersebut menjadi sebuah arti yang spesifik. Informasi tersbut menjadi meningkat dan membuatnya persepsi yang berbeda antara setiap individu-individu yang menerima berita tersebut.
- Retention; tahap dimana seseorang telah mulai tidak mengingat lagi keseluruhan dari apa yang mereka baca, lihat atau dengar meskipun mereka sudah tertarik dan dapat menginterpretasikan gosip tersebut.
Demikian pemahaman pandangan & tahap pembentukannya. Semoga bermanfaat!