Pemahaman Dan Tujuan Pengembangan Karir

Pengertian dan Tujuan Pengembangan Karir – Ini dapat dimengerti sebagai pendekatan formal dalam upaya peningkatan atau perbaikan, perkembangan, kepuaan kerja, pengetahuan dan kesanggupan karyawan biar mampu memastikan bahwa orang-orang yang berkualifikasi dan pengalaman yang sempurna tersedia dikala dibutuhkan, dengan demikian perencanaan dan pengembangan karir yang jelas akan menolong karyawan dan organisasi dalam menjangkau berhasil.


Andrew J. Dubrin (1982) mengemukakan bahwa pengembangan karir adalah acara kepegawaian yang menolong pegawai-pegawai merencanakan karier era depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat berbagi diri secara maksimum.
Definisi yang semakna bahwa pengembangan karir yakni suatu langkah yang ditempuh perusahaan untuk menghadapi permintaan peran karyawan dan untuk menjawab tantangan masa depan dalam mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan yang merupakan suatu keharusan dan mutlak diharapkan (Siagian, 2001).

Pengembangan karir juga dapat didefinisikan sebagai pendekatan formal yang diambil organisasi untuk memutuskan bahwa orang-orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia pada dikala dibutuhkan, karena penyusunan rencana dan pengembangan karir menguntungkan individu dan organisasi (Simamora, 2006).

Tujuan Pengembangan Karir
Andrew J. Dubrin (1982) menguraikan sejumlah tujuan pengembangan karir yang dijabarkan selaku berikut:

  1. Membantu pencapaian tujuan individu dan perusahaan dalam pengembangan karier karyawan yang merupakan hubungan timbal balik yang bermanfaat bagi kemakmuran karyawan dan tercapainya tujuan perusahaan. Seorang pegawai yang berhasil dengan prestasi kerja sangat baik lalu menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi, ini memberikan bahwa tercapai tujuan perusahaan dan tujuan individu.
  2. Menunjukkan Hubungan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan merencanakan karir pegawai dengan meningkatkan kesejahteraannya sehingga mempunyai loyalitas yang lebih tinggi.
  3. Membantu pegawai menyadari kemampuan potensinya. Pengembangan karir membantu menyadarkan pegawai akan kemampuannya untuk menduduki sebuah jabatan tertentu sesuai dengan potensi dan keahliannya.
  4. Memperkuat korelasi antara Pegawai dan Perusahaan Pengembangan karier akan memperkuat hubungan dan sikap pegawai terhadap perusahaannya.
  5. Membuktikan Tanggung Jawab Sosial Pengembangan karier sebuah cara membuat iklim kerja yang aktual dan pegawai-pegawai lebih bermental sehat.
  6. Membantu memperkuat pelaksanaan program-acara Perusahaan Pengembangan karir membantu acara-acara perusahaan lainnya supaya tercapai tujuan perusahaan.
  7. Mengurangi Turnover (pergeseran karyawan alasannya adalah mengundurkan diri) dan Biaya Kepegawaian Pengembangan karier mampu menimbulkan turnover rendah dan begitu pula ongkos kepegawaian menjadi lebih efektif.
  8. Mengurangi Keusangan Profesi dan Manajerial Pengembangan karier mampu menghindarkan dari keusangan dan kejenuhan profesi dan manajerial.
  9. Menggiatkan Analisis dari Keseluruhan Pegawai Perencanaan karir dimaksudkan mengintegrasikan perencanaan kerja dan kepegawaian
  10. Menggiatkan Pemikiran (Pandangan) Jarak Waktu yang Panjang Pengembangan karier berafiliasi dengan jarak waktu yang panjang. Hal ini karena penempatan suatu posisi jabatan memerlukan kriteria dan kualifikasi yang tepat porsinya.
  Pemahaman Korupsi Dari Aspek Kerugian Keuangan Negara

Demikian penjelasan pemahaman dan tujuan pengembangan karir. Kesuksesan dalam pengembangan karir sebagaimana dibuktikan dalam banyak hasil observasi berpengaruh signifikan kepada tercapainya tujuan perusahaan.