Pidato – Salah satu bahan dalam Bahasa Indonsesia, yang sungguh berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari acara berkomunikasi, pidato merupakan salah satu cara berlawanan berkomunikasi.
Kemampuan berpidato perlu dimiliki oleh seseorang, utamanya yang menggeluti profesi tertentu. Tidak hanya sekedar ucapan, lebih dari itu pidato ialah seni berbicara.
Pidato Presiden Soekarno |
Pengertian Pidato
- Pidato ialah kegiatan berbicara di depan biasa , yang memakai susunan kata dan bahasa yang menawan untuk manyampaikan tujuan tertentu.
Tujuan Pidato
Ada beberapa tujuan pidato, yaitu :
- Mempengaruhi, pidato bisa dijalankan untuk menghipnotis khalayak biar melakukan/tidak melakukan sesuatu.
- Memberi pengertian tentang suatu hal terhadap golongan/golongan tertentu.
- Menghibur, selain untuk mempengaruhi dan memberi pemahaman, pidato juga mampu dilaksanakan dengan tujuan untuk menghibur khalayak.
Metode Pidato
Dalam menyampaikan pidato, ada beberapa tata cara yang bisa kita pilih sesuai dengan kebuthan. Ada empat tata cara pidato, adalah :
1. Metode Impromptu
Yaitu pidato yang dijalankan dengan tanpa persiapan sama sekali. Pidato ini lazimnya dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman, serta mempunyai wawasan yang luas, sehingga mampu dengan mudah memberikan gagasannya walaupun tanpa antisipasi.
2. Metode Ekstemporan
Yaitu tata cara pidato yang dijalankan dengan mempersiapkan kerangka/garis besar bahan yang akan disampaikan.
3. Metode Naskah
Yaitu pidato yang disampaikan dengan mempersiapkan naskah terlebih dahulu, tata cara ini lazimnya disampaikan dalam program resmi, seperti acara kenegaraan, dan sebagainya.
4. Metode Memoriter (Hafalan)
Yaitu sistem pidato yang disampaikan dengan cara menghafalkan naskah yang sudah dibuat sebelumnya.