Pengertian dan Fungsi Lembaga Pendidikan – Lembaga pendidikaan ialah tubuh perjuangan yang bergerak dan bertanggungjawab atas terselenggaranya pendidikan bagi anak bimbing. Merupakan wadah atau tempat berlangsungnya proses pendidikan, mencakup pendidikaan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Lembaga pendidikan berhubungan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:
1) Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
2) Mengembangkan talenta dan kesempatanperseorangan demi kepuasan langsung dan bagi kepentingan masyarakat, utamanya bagi pemenuhan kebutuhaan hidupnya.
3) Melestarikan kebudayaan, dengan cara mengajarkan dari generasinya ke generasi selanjutnya
4) Menanamkan keterampilan dan berfikir rasional yang perlu disiapkan untuk berpartisipasi dalam demokrasi.
5) Memperkaya kehidupan dengan cara menciptakan kemungkinan untuk berkembang intelektualnya dan mencintai keindahan.
6) Meningkatkan kesanggupan menyesuaikan diri dengan cara mencar ilmu, mengikuti tutorial atau kursus.
7) Meningkatkan kesehatan diri dengan cara berolahraga atau mengikuti kopitisi dalam suatu pertarungan atau lomba.
8) Memupuk rasa nasionalisme, patriotik melalui aneka macam pelajaran sehingga menumbuhkan cita bangsa dan negara.
9) Membentuk kepribadian yang selaras, elok sehingga menyebabkan rasa bahagia hening bagi orang lain.
Sebelumnya mengenai Lembaga Keluarga ini mampu menambah pengetahuan anda
Fungsi laten lembaga pendidikan yaitu sebagai berikut.
1) Mengurangi pengendalian orang bau tanah. Melalui pendidikan, sekolah orang bau tanah melimpahkan peran dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
2) Menyediakan fasilitas untuk pembangkangan. Sekolah mempunyai kesempatanuntuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan persepsi antara sekolah dan masyarakat wacana sesuatu hal, contohnya pendidikan seks dan perilaku terbuka.
3) Mempertahankan tata cara kelas sosial. Pendidikan sekolah dibutuhkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk mendapatkan perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga dibutuhkan menjadi kanal mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak cocok dengan status orang tuanya.
4) Memperpanjang masa cukup umur. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat kurun remaja seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yaitu selaku berikut:
1) Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
2) Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
3) Menjamin integrasi sosial.
4) Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
5) Sumber inovasi sosial.