Pemahaman, Ciri Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan Teks Resensi

RESENSI

Pada pembahasan pertama ini, kami akan menawarkan klarifikasi tentang pemahaman, ciri ciri, struktur, kaidah kebahasaan teks
resensi.

PENGERTIAN TEKS RESENSI

 Resensi yakni ulasan atau penilaian atau obrolan perihal
sebuah karya baik itu buku, film, atau karya lain. Tugas penulis resensi
adalah memberikan gambaran kepada pembaca perihal sebuah karya
apakah patut dibaca atau tidak.
Resensi dalam bahasa Inggris disebut juga dengan istilah review yang memiliki arti mengulas kembali atau menyaksikan kembali.
Resensi juga mampu diartikan sebagai pertimbangan atau pembicara an ulasan ihwal buku ( menurut KBBI ).

STRUKTUR RESENSI

Hal-hal yang mampu ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi,
tampilan, bagian-komponen, bahasa, dan faedah bagi pembaca. Struktur atau sistematika yang terdapat dalam resensi di antaranya selaku
berikut.
1. Judul resensi
        Berisi perihal judul buku yang hendak di resensi.
2. Identitas buku yang diresensi.
Berisi wacana pengarang, penerbit, tahun terbit dan cetakannya, tujuan pengarang buku, dimensi buku, harga buku, dan lain lain.
4. Inti/isi resensi
Berisi tentang alur dongeng, ulasan singkat dan kutipan singkat secukupnya.
5. Keunggulan buku
6. Kekurangan buku
7. Penutup

CIRI CIRI RESENSI

1. Memiliki gaya bahasa yang menawan.
2. Memiliki struktur yang tertata rapi terperinci dan terencana
3. Ditulis dengan sungguh cermat dan akurat.
4. Hubungan antara bab yang satu dan yang lainnya saling berhubungan.
5. Berisi tentang wacana keunggulan buku.
6. Berisi tentang tentang kelemahan isi buku.
7. Terdapat tujuan dan latar belakang penulis.
8. Terdapat identitas buku.

KAIDAH KEBAHASAAN RESENSI

Tentang kaidah kebahasaan teks resensi,
teks resensi mempunyai kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.
1. menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, ialah,
ialah, yakni, ialah.
2. memakai konjungsi temporal: semenjak, semenjak, lalu,
kesudahannya, setelah, kemudian.
3. memakai konjungsi penyebababan: alasannya, sebab.
4. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berbentuknasehat atau
rekomendasi pada bagian final teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan,
harus, hendaknya, ayo, mari.

Baca juga :

Sekian dari kami jikalau ada pertanyaan silahkan ditanyakan dikolom komentar

  Karakteristik Guru dengan Kemampuan Mengajar yang Unggul