Apabila dilihat sepintas, paragraf argumentasi nyaris menyerupai paragraf eksposisi.
Hal yg membedakan diantara keduanya yakni pada paragraf argumentasi condong lebih membuat pembacanya percaya dgn apa yg tengah mereka baca.
Sementara untuk paragraf eksposisi cuma terdiri dari informasi tanpa memaksa pembaca supaya percaya pada isi bacaannya.
Agar lebih jelasnya, eksklusif saja kita kupas tuntas terkait paragraf alasan lengkap sekaligus misalnya.
Pengertian Paragraf Argumentasi
1. Secara Umum
Paragraf alasan merupakan suatu tulisan yg isinya memiliki tujuan untuk menerangkan kebenaran suatu pertimbangan dgn dilengkapi adanya fakta atau data selaku alasan pendukung.
Maka dr itu, paragraf jenis ini senantiasa mempunyai satu pertimbangan atau wangsit utama yg kemudian didukung dgn adanya bukti atau data.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa paragraf satu ini bermaksud supaya pembaca oke dgn argumen dr si penulis.
2. Menurut Para Ahli
Berikut pemahaman alasan menurut para ahli, antara lain:
a. Keraf (1996:76)
Paragraf Argumentasi merupakan suatu paragraf yg memiliki tujuan untuk menjaga suatu kebenaran biar pertimbangan para pembacanya supaya bersikap serta berpendapat mirip penulis.
b. Priyatni (2008:148)
Paragraf Argumentasi merupakan suatu paragraf yg memiliki tujuan untuk meyakinkan sesuatu pada para pembaca.
c. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Paragraf Argumentasi merupakan suatu dalihuntuk menolak atau memperkuat suatu pendirian, pertimbangan , maupun gagasan.
Tujuan Paragraf Argumentasi
Selain tujuan utama mirip di atas, paragraf jenis ini pula memiliki beberapa tujuan yang lain seperti:
- Agar menarik simpati dr pembaca.
- Sebagai alat pendorong atau menghalangi seseorang untuk melaksanakan sesuatu.
- Untuk mempengaruhi sikap para pembaca.
- Untuk membuat para pembaca percaya dgn pemikiran dr si penulis.
- Guna mengemukakan pandangan, pandangan baru, maupun ide dr si penulis.
Manfaat Paragraf Argumentasi
Paragraf satu ini memiliki dua manfaat utama, diantaranya yaitu:
- Pada biasanya dimanfaatkan untuk menulis suatu karya ilmiah.
- Tak cuma itu, paragraf ini pula dipakai pada saat mengkritik sesuatu.
Ciri – Ciri Paragraf Argumentasi
Supaya dapat disebut sebagai paragraf alasan yg baik, maka memerlukan beberapa ciri mirip berikut ini:
- Isinya berupa pendapat dr penulis mengenai sebuah fenomena.
- Menjelaskan suatu pendapat untuk meyakinkan para pembaca.
- Pendapat dibarengi dgn adanya dalihlogis & pula menurut fakta.
- Fenomena dijabarkan dgn cara memeriksa serta menunjukkan analogi.
- Menggali sumber wangsit dr pengalaman, pengamatan, serta penelitian.
- Mempunyai data faktual yg mendukung usulan si penulis.
- Diakhiri dgn kesimpulan berwujud usulan si penulis dengan-cara lebih luas.
Komponen Argumen
Di dlm menulis sebuah argumen, terdapat beberapa komponen penting di dalamnya, antara lain:
- Claim (Pernyataan Posisi / Pendapat / pandangan peneliti).
- Data (Fakta).
Yang menunjuk pada hasil penerapan tata cara serta teknik pengumpulan data.
- Warrant (Jaminan).
Merujuk pada beragam pernyataan yg bisa berwujud pandangan pakar yg mendukung pernyataan posisi si penulis.
- Backing (Pendukung).
Merujuk pada banyak sekali pernyataan yg bisa berwujud hasil observasi terdahulu yg memberikan dukungan pada komponen jaminan.
- Modal Qualifier (Keterangan Modalitas).
Merupakan peranti untuk mempertajam pernyataan posisi. Disebut sebagai peranti mempertajam sebab keterangan modalitas membatasi lingkup pernyataan posisi yg mana membuat pernyataan posisi menjadi semakin spesifik.
- Rebuttal (Pengecualian / Bantahan).
Berwujud pernyataan pengecualian yg akan nantinya akan menentukan berlaku tidaknya pernyataan posisi terkait dgn kondisi tertentu.
Struktur Penulisan Paragraf Argumentasi
Untuk menulis suatu paragraf argumentasi, maka kalian harus mengetahui struktur penulisannya seperti yg ada di bawah ini:
1. Pendahuluan
Memiliki tujuan untuk:
- Menarik perhatian para pembaca.
- Memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yg akan disampaikan.
- Menunjukkan dasar – dasar kenapa alasan tersebut dikemukakan.
2. Tubuh
Memiliki tujuan untuk mengambarkan kebenaran yg nantinya akan disampaikan di dlm paragraf tersebut sehingga kesimpulan yg akan dicapai pula benar.
Kebenaran yg berada di dlm badan argumen harus dianalisis, disusun, kemudian dikemukakan dgn melaksanakan eksperimen, observasi, penyusun fakta, serta jalan anggapan yg logis.
3. Kesimpulan / Ringkasan
Memiliki tujuan untuk menerangkan kepada pembaca jikalau kebenaran yg hendak disampaikan lewat proses akal sehat memang bisa diterima sebagai sesuatu hal yg logis.
Data atau fakta yg dimanfaatkan dlm menyusun wacana / paragraf ini bisa didapatkan lewat angket, wawancara, observasi lapangan, pengamatan, serta penelitian kepustakaan.
Di akhir paragraf / karangan, perlu kalian sajikan kesimpulan.
Kesimpulan itulah yg membedakan antara alasan dgn eksposisi.
Tahapan Penyusunan Paragraf Argumentasi
Untuk mempermudah kalian dlm menulis suatu paragraf alasan, berikut ada beberapa tahapan yg dapat kalian ikuti, antara lain:
- Pertama kalian dapat menentukan topik yg akan diangkat.
- Menetapkan tujuan paragraf atau karangan.
- Melakukan observasi atau observasi lapangan.
- Membuat suatu kerangka karangan.
- Mengembangkan kerangka karangan yg sudah dibuat sebelumnya.
- Membuat kesimpulan.
Pola Pengembangan Paragraf Argumentasi
Terdapat empat pola pengembangan paragraf alasan, diantaranya yakni:
1. Pola Analogi Perbandingan
Merupakan pikiran sehat induktif dgn cara membandingkan dua hal yg mempunyai banyak persamaannya.
Contoh:
2. Pola Generalisasi / Umum
Menggunakan daypikir induktif dgn cara menarik kesimpulan dengan-cara umum menyaksikan dr sejumlah data yg ada.
Contoh:
3. Pola Sebab-Akibat
Pola ini dimulai dgn menggunakan fakta khusus yg menjadi sebab, hingga ada pada kesimpulan yg menjadi akibat.
Contoh:
4. Pola Akibat-Sebab
Jenis pola yg terakhir dimulai dgn menggunakan fakta yg dianggap sebagai balasan, kemudian menuju sebab yg ditimbulkan oleh balasan.
Contoh:
Perbedaan Paragraf Argumentasi dgn Paragraf Lain
Untuk membedakan jenis paragraf argumentasi dgn jenis paragraf yang lain, berikut ada beberapa perbedaannya, antara lain:
a. Paragraf Argumentasi dgn Paragraf Eksposisi
Paragraf Argumentasi | Paragraf Eksposisi |
---|---|
Bertujuan untuk mensugesti pembaca. | Bertujuan untuk menerangkan & menerangkan. |
Menggunakan contoh untuk menunjukan bila sesuatu yg dikemukakan itu benar. | Menggunakan contoh, grafik, & yang lain untuk menerangkan sesuatu yg dikemukakan. |
Penutup di selesai argumentasi berwujud kesimpulan atas sesuatu yg sudah diuraikan. | Penutup di final eksposisi memastikan lagi sesuatu yg sudah diuraikan sebelumnya. |
b. Paragraf Argumentasi dgn Paragraf Persuasi
Paragraf Argumentasi | Paragraf Persuasi |
---|---|
Bertujuan untuk menghipnotis pembaca biar menyepakati jika pendapat penulis itu hal yg benar. | Bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. |
Menyertakan alasan serta bukti. | Menyertakan alasan, bersifat motorik di dlm karangan. |
b. Paragraf Argumentasi dgn Paragraf Narasi & Paragraf Deskripsi
Paragraf Argumentasi | Paragraf Narasi | Paragraf Deskripsi |
---|---|---|
Menceritakan suatu fakta disertai data faktual supaya pembaca oke dgn argumen dr si penulis. | Menceritakan suatu kejadian sehingga terlihat seolah – olah pembaca mengalami sendiri peristiwa tersebut. | Menggambarkan sesuatu (objek) dgn rinci / rincian sehingga nampak seolah – olah pembaca melihat, mendengar, serta mampu merasakannya sendiri. |
Contoh Paragraf Argumentasi
Berikut ini ada beberapa contoh dr paragraf alasan yg dapat kalian pelajari, antara lain:
1. Topik Lingkungan
Kerusakan lingkungan sebetulnya sudah banyak terjadi di nyaris semua kawasan di dunia, serta hal itu disebabkan dr adanya ulah manusia yg tak bertanggung jawab. Kerusakan lingkungan pula pada umumnya disebabkan lantaran tak ada lagi perawatan serta kepedulian dr para warga pada wilayah tersebut. Tetapi meski kita pula tahu kalau lingkungan kita sudah rusak, tetapi kita pula masih saja tak peduli akan hal itu.
Setelah hal itu, dr kerusakan lingkungan kita pula dapat merasakan beragam kerugian, tetapi kita malah tak menghindari hal itu.
Mengapa demikian?
Hal tersebut disebabkan manusia itu memiliki sifat egois yg terlalu tinggi. Namun memang di dunia ini masih terdapat beberapa insan yg masih peduli dgn lingkungan namun tak melampaui dr 50 % manusia yg ada di dunia.
Contohnya: Di sekolah mungkin cuma terdapat 10 siswa dr ratusan siswa yg peduli dgn lingkungannya atau mungkin tak ada sama sekali. Hal itu semua yg menjadi alasannya adalah dr polusi yg berlebihan, tak ada penghijauan, buang sampah asal pilih, penebangan hutan dengan-cara liar. Seandainya semua manusia yg ada di dunia ini mempunyai rasa tanggung jawab seperti saya, mungkin saja kini ini seluruh lingkungan akan tersadar rapi & pula bersih.
Tak hanya itu saja, banyak balasan yang lain yg bisa kita peroleh pada dikala kita menghancurkan lingkungan. Sebagai contoh polusi udara dimana – mana yg mampu menciptakan penyakit sesak bernafas. Lalu ada penebangan pohon liar yg menciptakan tak ada tempat absorpsi air , & yg gampang-mudahan insan kerjakan dgn tujuan untuk penghematan energi .
Jika kita peduli kepada lingkungan, marilah kita kerjakan pengawalan pada lingkungan supaya terlihat rapi serta bersih. Dari kesimpulan goresan pena saya ini, saya ingin supaya siapa pun dapat berlaku untuk menjaga lingkungan apa pun halangannya, semampunya lah semoga mampu menjaga lingkungan.
2. Topik Sosial Budaya
Perilaku remaja di zaman sekarang sudah banyak yg menyimpang jauh dr nilai – nilai moral yg berlaku di kehidupan masyarakat.
Hal tersebut alasannya adanya beberapa aspek, seperti kurang tersaringnya budaya barat yg masuk di Indonesia. Beragam budaya yg masuk itu dinilai menjadi contoh kehidupan yg baik sehingga dijadikan selaku sebuah kebiasaan gres pada kelompok remaja.
Namun yg sungguh disayangkan merupakan sikap yg ditiru merupakan sikap jelek dr budaya barat itu. Diantaranya mirip narkoba, seks bebas & yg lainnya.
Faktor kedua yaitu kurangnya dr adanya pengetahuan akan ilmu agama oleh para remaja. Padahal, ilmu agama tersebut memiliki peran yg penting & berfaedah, karena mampu mengatur diri agar bisa menyingkir dari suatu perbuatan yg tercela.
Faktor terakhir ialah kurangnya pengawasan dr para orang tua. Orang bau tanah disini bertanggungjawab pada sikap serta pergaulan dr anak – anaknya.
Orangtua yg kurang peduli dgn anaknya mampu membuat mereka merasa tak lagi disayangi sehingga mencari rasa sayang tersebut di luar keluarga yg cenderung mengarah ke hal yg negatif serta pastinya bersifat semu. Diantaranya mirip club malam, minum alkohol, narkoba hingga seks bebas.
Akibatnya dr perilaku para remaja kini ini tak mencerminkan budaya luhur bangsa kita dgn nilai serta norma yg ada.
3. Topik Pendidikan
Di dlm undang – undang dasar sudah disebutkan jika setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar serta pemerintah wajib untuk membiayainya. Namun pada kenyataannya, banyak orang yg belum dapat mengenyam pendidikan.
Hanya ada orang – orang tertentu serta di kawasan tertentu saja yg mampu mengenyam pendidikan. Sebagai contoh pada kota – kota besar masih banyak dijumpai adanya anak yg putus sekolah. Smenetara di kawasan terpencil, masih pula ditemui anak – anak yg tak menempuh pendidikan. Hal itu membuat impian negara Indonesia untuk merealisasikan pendidikan yg adil serta merata tersebut gagal karena masih sebatas angan belaka.
Seharusnya perjuangan dr para pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa mesti tetap ditingkatkan. Khususnya di dlm pembiayaan untuk anak – anak yg tak bisa serta anak – anak yg terletak di kawasan terpencil.
4. Topik Ekonomi
Jumlah pengangguran yg ada di Indonesia kini ini terus mengalami peningkatan. Salah satu dr para pengangguran itu berasal dr golongan lulusan sarjana maupun lulusan SMA yg tak pribadi memperoleh pekerjaan begitu mereka lulus. Sisanya ada dr kalangan usia cukup umur.
Tingginya dr angka pengangguran tersebut diakibatkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan dr suatu perusahaan, kualifikasi pendidikan yg tak sesuai, serta dgn syarat sudah mempunyai pengalaman dlm melakukan pekerjaan menyulitkan lulusan baru dlm menerima pekerjaan.
5. Topik Kesehatan
Rokok mempunyai kandungan zat berbahaya yg sangat banyak. Tatkala kalian mengisap rokok yg terasa ialah hal yg nikmat, tetapi kenyataannya rokok pula mampu merusak tubuh kita dengan-cara perlahan – lahan dgn racun yg ada di dlm dikandungnya. Zat – zat pada rokok ada yg berperan sebagai zat adiktif atau menciptakan kalian merasa ketagihan. Zat adiktif di dlm rokok berbentukaseton.
Bahan tersebut lebih sering dipakai untuk pembersih zat kuku. Bau aseton pula sangat memabungkan, tetapi sebab sudah bercampur dgn zat lain pada rokok, baunya mampu menghilang.
Sebab adanya proses pembakaran, maka bertambalah gas beracun. Gas beracun tersebut berupa gas karbon monoksida (CO). Gas tersebut keluar karena adanya pembakaran suatu zat. Karbon monoksida merupakan salah satu jenis gas yg berbahaya. Gas satu ini biasanya dihasilkan dr kendaraan bermotor yg tak berwarna, berbau, & tak berasa. Gas ini pula dapat digunakan sebagai hukuman mati, yg diketahui dgn hukuman kamar gas. Selain zat – zat tersebut, masih banyak lagi zat – zat berbahaya lainnya yg terkandung di dlm rokok.
6. Topik Sekolah
Mengingat dr adanya imbas kenakalan serta kebebasan dikalangan remaja, pelajar kini perlu mengamati tata tertib yg ada di sekolah. Ada banyak sekali faedah dr Tata tertib yg perlu dikenali mirip membiasakan hidup terstruktur & terarah, berbagi pola sikap serta perilaku yg disiplin & produktif.
Siswa maupun siswi pula mempunyai pemikiran serta contoh untuk menjalankan peran serta kewajibannya dlm melakukan kebijakan, acara serta aktivitas sekolah & yg lainnya.
Kita bisa mengerti betapa pentingnya Tata Tertib Sekolah tersebut demi untuk membentuk insan yg berprestasi, berilmu serta mempunyai kepribadian yg disiplin, teratur & pula terarah.
Maka dr itu, marilah kita senantiasa mentaati Tata Tertib Sekolah serta gampang-mudahan kita menjadi orang yg sukses di dlm kehidupan ini. Oleh lantaran itu kita bisa mengetahui betapa pentingnya tata tertib sekolah tersebut demi tercapainya tujuan guna membentuk manusia yg berprestasi, berilmu serta berkepribadian yg mulia.
7. Topik Lalu Lintas
Jumlah yg diakibatkan dr kecelakaan yg ada di jalan raya tahun sekarang ini terus meningkat. Bahkan hal tersebut lebih parah dr lima tahun terakhir.
Menurut data yg sudah dirilis dr kepolisian, tahun kemarin jumlah perkara kecelakaan menjangkau angka 4.500 masalah, ketimbang pada tahun ini yg sudah menjangkau angka 5.300 perkara di H + 2 lebaran. Dengan data tersebut sudah bisa dipastikan akan bertambah makin parah.
Dari 5.300 masalah itu, persentase yg paling banyak merupakan kecelakaan kendaraan bermotor. Meningkatnya angka kecelakaan tersebut dikarenakan bertambahnya jumlah pemudik yg menggunakan kendaraan bermotor.
8. Topik Narkoba
Pemerintah harus terus menerus merevisi undang – undang terkait dgn narkoba. Karena sekarang ini telah banyak muncul aneka macam jenis narkoba gres.
Menurut data yg diterbitkan oleh World Drugs Report di tahun 2016 -dilansir dr laman Detik, telah terdapat 644 jenis narkoba baru yg timbul di cuilan dunia, yg mana mana 65 diantaranya telah berhasil masuk ke Indonesia. Namun sayangnya, dr ke-65 jenis tersebut, baru ada 43 jenis saja yg terdaftar di dlm undang -undang.
Salah satu diantara jenis narkoba baru tersebut ialah Kava. Jenis narkoba tersebut bentuknya mirip minuman herbal yg ditemukan oleh pihak BNN Jakarta Utara sewaktu melakukan razia di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Sayangnya, para pengguna narkoba tersebut tak bisa diproses dengan-cara aturan alasannya adalah Kava belum masuk ke dlm undang – undang.
Maka dr itu, perevisian undang – undang mengenai narkoba mesti dikerjakan supaya jenis – jenis narkoba yg gres masuk ke negara Indonesia dapat di data dgn rincian. Dengan demikian, para pengedar serta pengguna narkoba jenis baru mampu eksklusif diproses dengan-cara aturan, serta perkara yg terjadi di kota Koja pula tak terulang kembali.
Tak cuma itu saja, masyarakat pula menjadi tahu serta mengenal jenis – jenis narkoba baru, sehingga mereka mampu lebih berhati-hati apabila jenis – jenis narkoba tersebut berada di sekitar mereka.