Pantun Gundah Patah Hati Putus Cinta Kecewa

Pantun Galau Keresahan Hati. Resah resah karena cinta. Membuat hati menjadi sedih. Jiwapun terasa kecewa.

Galau ialah salah satu efek dari cinta. Jika kemarin kita membuatkan pantun cinta romantis terbaru, maka ketika ini kita buatkan pantun resah.

Galau ialah sebuah rasa. Lawan dari hening. Semua orang niscaya pernah mengalaminya. Termasuk yang menciptakan pantun ini.

Oleh alasannya adalah itu marilah kita sama-sama nikmati. Semoga saja. Ada satu atau dua bait yang pas dengan kondisi.

Saat bingung, semuanya terasa kacau. 

Pantun Sakit Hati

Jatuh cinta sangatlah indah. Tapi cinta tak selalu indah. Ada saatnya untuk sakit hati. Memang, ada pantun cinta romantis untuk kekasih tercinta. Tetapi ada pula pantun sakit hati. Karena kekasih diambil orang.

Bagaimana menciptakan rakit,
dari kayu bukan dari kain.
Bagaimana hati tidak sakit,
Melihat kekasih dengan lainnya.

Padi ditanam secepatnya dituai,
tanam kemumu bermain-main.
Kasih kutanam cinta kusemai,
rupanya hatimu milik orang lain.

Ke Kota Mekah beli sorban,
pulang haji makan ikan.
Lelah diriku berkorban,
Betapa tega kamu meninggalkan.

Jika indah batu permata,
kenapa tak diambil dari dulu.
Jika memang tidak cinta,
Mengapa tak kamu katakan dari dahulu.

Sama tinggi pohon randu,
setinggi dengan pohon kina.
Lama sudah kutanggung rindu,
Yang dirindu entah ke mana.

Jika jauh Tanjung Meranti,
jangan pula berlangsung kaki.
Mencintai dikau sepenuh hati,
Mengapa kau tega khinati?

Kancil terluka pada kakinya
tendang kerikil disangka permata.
Kuberikan segala-galanya,
Demi engkau yang kucinta.

Katanya mahal emas permata,
dibawa oleh seekor kuda.
Katanya saya yang kamu cinta,
Dengan lainnya masih termakan.

Tembakau tumbuh di atas kayu,
di atas bukit jalan berliku.
Engkau cuma arif merayu,
Sekedar untuk mempunyai diriku.

Gantilah olehmu selembar kain,
kalau ingin berbelanja ragi.
Carilah olehmu yang lain,
Jangan pernah kembali lagi.

Palu besi menghantam roti,
roti dimakan dengan susu.
Aku sudah menutup hati,
Dari cintamu yang palsu.

Pantun Galau dan Kecewa

Galau dan kecewa karena cinta merupakan hal yang umum. Meskipun dahulunya sering mesra, mengirim pantun romantis di malam hari. Namun jikalau sudah terluka, semua cinta jadinya habis. Maka inilah pantun bingung dari hati yang teriris.

Burung elang terbang ke rawa,
tak bisa terbang burung onta.
Bagaimana tak kecewa,
Ternyata dirimu sang pendusta.

  Pantun Cinta Romantis Untuk Pemuda

Sampah datang dari hulu,
siapa hendak memunguti.
Sumpah siapa yang terucap dahulu,
Akan setia apapun yang terjadi.

Datang kelapa di tepi hulu,
kelapa banyak satu peti.
Bibir siapa yang manis dulu,
telah berjanji sehidup semati.

Bila katak lompat sehasta,
bunyinya indah bagai berima.
Bila cinta berjumpa dusta,
Untuk apa hidup bersama.

Pujangga penyair berjiwa seni,
menyaksikan kata amatlah jeli.
Cintaku tulus dan murni,
Namun untuk dia yang peduli.

Mengambil air di perigi,
air jernih banyak disenangi.
Lebih baik aku pergi,
Dari kehidupan yang tak niscaya.

Berkibar bendera serta panji,
tanda tiba hero sakti.
Engkau hanya memberi akad,
Tapi tak satupun yang terbukti.

Buah mangga buah kemumu,
makan sebiji di pohon waru.
Lelah aku bersabar untukmu,
Lebih baik mencari cinta baru.

Usia tinggi tubuh tua,
berlalu telah kurun cukup umur.
Untuk apa ada cinta,
Jika cuma menciptakan luka.

Pantun Sedih Putus Cinta

Senja hari duduk di teras,
masak air hingga mendidih.
Air mata menetes deras,
Karena hati yang makin pedih.

Air diolah sudah mendidih,
hangat air cepat berlalu.
Mengenangmu sungguh murung,
Teringat ingatan anggun dulu.

Berputar zaman bertukar kala,
itulah sunnah Maha Kuasa.
Cinta ini masih tersisa,
Berserak di ruang dada.

Siapa tak pedih kakinya,
kalau berdarah dan terluka.
Siapa tak duka hatinya,
Bila kekasihnya tak setia.

Pupus bukan sembarang pupus,
pupus bayang asumsi limbung.
Putus bukan sembarang putus,
Sekali putus tak mampu disambung.

Lebih baik naik kereta,
kereta bagus berupa rusa.
Lebih baik putus cinta,
Daripada frustasi.

Mari menyeberang selat Malaka,
berada di ujung Pulau Sumatera.
Putus cinta membuat luka,
Putus rem mampu celaka.

Kalau tajam bilah parang,
jangan bermain asal pilih.
Lebih baik putus kini,
Hidup sendiri tak berpacaran.

Senja tiba langit merona,
awan merah di atas kepala.
Pacaran itu mendekati zina,
Banyak dosa tak berpahala.

Banyak orang naik onta,
naik onta ke kota Mekah.
Daripada mikirin cinta,
Lebih baik belajar ibadah.

Pantun Percintaan Resah Gelisah

Dalam pantun gundah, mana mungkin ada keceriaan. Namun bila kau membutuhkannya, cari saja di pantun romantis lucu. Mungkin saja kau terhibur.

Tanam mawar juga selasih,
terkena gerimis daunnya basah.
Kalau jauh dari kekasih,
Hati gundah jiwa bingung.

Kain hitam terkena arang,
hangat air karena belerang.
Takut kekasih diambil orang,
Sedihlah diriku tinggal seorang.

Ada paku ada peniti,
tentu tajam dua-duanya.
Di sini aku menanti,
Apakah di sana juga setia?

Kotaraja Prabumulih,
bersahabat Palembang di sana letaknya.
Galau hati mesti menentukan,
Dua cowok sama tampannya.

Lebih baik ke kota Solo,
perginya naik kereta.
Mungkin lebih baik jomblo,
Daripada cinta namun terluka.

Bukan hendak menolak permata,
barang mewah mahal harganya.
Bukannya tak menerima cinta,
Aku takut tak bisa memberimu senang.

Jangan suka ke kota Lama,
kota Lama orangnya pirang.
Jangan tunggu lama-usang,
Nanti saya diambil orang.

Tumbuh subur pohon pinang,
di bawah sana banyak mainan.
Cepatlah tiba meminang,
Lalu duduk di pelaminan.

Mawar indah tapi berduri,
bagai gadis menjaga diri.
Aku jadi seorang istri,
Kamu jadi seorang suami.

Mengalir deras Sungai Asahan,
berhenti air di Kota Dumai.
Kalau cinta dalam akad nikah,
Hati damai terasa tenang.

Pantun Galau Cinta Jarak Jauh LDR

LDR adalah sebuah cinta kisah cinta yang sungguh unik. Maka dari itu dalam pantun bingung ini ditambahkan pantun LDR. Bisa jadi ketika LDR, kamu kian sayang. Atau bahkan semakin romantis banget.

Jauh angin berkelana,
dari rimba menuju desa.
Cintaku jauh di seberang sana,
Hanya rindu yang kubisa.

Kucing cantik berwarna belang,
kucing berasal dari Serang.
Nasibku ini amat malang.
Kekasih jauh bertemu jarang.

Tanam pala sudahlah berkembang,
gres berkembang tinggi sekilan.
Hubungan cinta jarak jauh,
Bagaikan pungguk rindukan bulan.

Anak ayam turun ke kali,
cuma mencari ikan yang bersih.
Berjumpa setahun sekali,
Walau jumpa rindunya masih.

Wangi nian bunga selasih,
lebih bacin bunga melati.
Biarlah jauh darimu kasih,
Asalkan berhasil periode depan nanti.

Di mana letak pulau Bali,
bersahabat dengan Banyuwangi.
Pergiku ini akan kembali,
Demi dirimu saya kerja di sini.

Tuhan kita ilahi yang Esa,
kepada-Nya ibadah kita.
Entah esok atau lusa,
Kita akan bantu-membantu.

Bukit Genting di Malaya,
banyak orang bertamasya.
Yang penting sama-sama setia,
Cinta kasih kita jaga.

Rakit di hulu sama ditarik,
angkat dulu di kelokan.
Cinta yang jauh, lebih baik,
Bila kita sama-sama merindukan.

Pantun Ungkapan Hati

Di bawah ini ialah pantun galau ungkapan hati. Tapi jangan lupa baca juga pantun cinta untuk cewek. Siapa tahu, siapa tahu hehehe..

Ungkapan Hati Galau

Ke sini sawah ke sana sawah,
banyak lumpur yang terbawa.
Ke sini salah ke sana salah,
Dua-duanya tidak kusuka.

Jalan jalan ke kota Paris,
taman bunga mekar berseri.
Pilih yang di sini orangnya egois,
di sana maunya menang sendiri.

Dalam piring ada permata,
dalam hutan terdapat rusa.
Kamu sering mengatakan cinta,
Tapi sukanya memaksa-maksa.

  Koleksi Pantun Ihwal Cinta

Badak dan nuri suka berteman,
sayang badak berjalan lamban.
Saat sendiri merasanya nyaman,
Ada rasa yang menjadi beban.

Ungkapan Hati Resah

Asah bukan sembarang asah,
mengasah pisau dengan gerinda.
Resah bukan sembarang bingung,
Resah memikirkan seorang janda.

Hari berganti, bertukar zaman,
langit terisi oleh awan.
Janda kembang jadi idaman,
Bibirnya merah elok mempesona.

Kopi diseduh warnanya mengkilat,
meminumnya penuh gaya.
Matanya teduh sungguh menarik ,
Membuat diriku tak berdaya.

Berdayung menuju satu pulau,
angin ribut angin puting-beliung tiba mengusir.
Hati hening jadi gundah,
Cahaya wajahmu amat berkilau.

Kuda padang sudahlah jinak,
sang koboi merasa sayang.
Tidur tak lena makan tak yummy,
Wajahmu selalu terbayang-bayang.

Ungkapan Hati Yang Paling Dalam

Ada juga pantun romantis untuk cowok. Tentunya bukan pantun resah seperti yang di bawah ini. Bikin duka.

Untuk apa batu permata,
kalau tidak jadi piala.
Untuk apa bermain cinta,
Kalau tidak menerima pahala.

Untuk apa lemari permata,
lebih baik lemari kaca.
Untuk apa menangis alasannya cinta,
Lebih baik menangis alasannya dosa.

Si tampan bernama arjuna,
pandai bercinta mirip Sri Rama.
Pikiran gundah tiada guna,
Tenang itu lebih utama.

Cahaya surya amat silau,
makin malam semakin temaram.
Memikirkan dunia asumsi galau,
Pikirkan darul baka hatipun tentram.

Kalau memang merah bata,
bata gres banyak warnanya.
Kalau memang mengaku cinta,
Berikan kekasihmu rasa senang.

Hujan turun amat lebat,
petir menyambar pohon pinang.
Ingatlah olehmu wahai sahabat,
Ingat Allah hatipun hening.

Pantun Patah Hati

Pergi ke desa besok lusa,
untuk melihat padi di sawah.
Cinta memang berjuta rasa,
Putus cinta berjuta luka.

Hendak pergi ke Pulau Jawa,
ke Selatan arah maksudnya.
Diriku merasa kecewa,
Saat kutahu kau mendua.

Kalau bukan karena lintah,
tak ada luka yang berdarah.
Kalau bukan membagi cinta,
Lalu apa maksud seluruhnya?

Untuk apa hari raya,
jika sebulan tidak puasa.
Untuk apa aku setia,
Padahal beliau suka berdusta.

Naik pedati naik kereta,
memang cepat laju jalannya.
Niat hati menjalin cinta,
apa daya kalau dia memutuskannya.

Berenang-renang anak ikan,
dalam bak dia mengambang.
Walaupun pedih aku tahankan,
Patah hati ini membuatku ragu-ragu.

Panas sangar turun gerimis,
hujan lebat baru dimulai.
Jenuh mendengar kesepakatan anggun,
Berulang kali kau ciderai.

Tepung ketan tepung kanji,
taruh keduanya di sebelah kiri.
Sebanyak apa engkau berjanji,
Sebanyak itu pula kamu mungkiri.

Demikian kumpulan pantun. Pantun gundah resahnya hati. Meski duka jangan beruntun. Nasib kan berganti di esok hari.

Kalau kau sakit alasannya adalah cinta, lebih baik baca pantun cinta yang Islami. Banyak usulan juga petuah. Sebagai jalan cinta yang hakiki.

Beli pakaian mampu terasi.
Cukup sekian terimakasih.