Pantun Romantis Menyentuh Hati

Syair Untuk Pantun Cinta Menyentuh Hati

Lama kupendam dalam hati. Rasa rindu tiada terperi. Hanya untukmu pujaan hati. Yang namanya terukir di hati.

Kukirimkan pantun cinta. Pantun romantis menyentuh hati. Dibuat sepenuh jiwa. Kupersembahkan untukmu bidadari.

Karena rindu kubuat pantun. Terasa romantis di pagi juga malam. Kubaca sebagai penuntun. Pengobat rindu yang kupendam.

kumpulan pantun cinta romantis untuk kekasih hati Pantun Romantis Menyentuh Hati
Cinta terbaik didahului akad nikah.

Pantun Menyentuh Hati

Dari Medan ke Selasih,
Luka di kaki amat pedih.
Jauh badan dari kekasih,
Dalam kamar cuma bersedih.

Kayu lapuk telah renta,
Tinggi seperti pohon kelapa.
Menetes lah air mata,
Kekasih lama tiada jumpa.

Daun emas daun ketitir,
Jatuh ke bumi dari dahannya.
Kadang cemas kadang cemas,
Akankah dirimu senantiasa setia?

Angin utara telah berlalu,
Di atas samudra kan bertemu.
Hati ini kujaga senantiasa,
Agar cinta hanya untukmu.

Dari sutra dibuat selendang,
Dinamakan selendang mayang.
Walau godaan menghadang,
Tak luntur kasihku untukmu sayang.

Tertiup bunga rumput ilalang,
Datang gelap kembang menghilang.
Bimbang hati tidak kepalang,
Walau sekejap setuju pulang.

Cantik bambu untuk anyaman,
Tuk dijual di Pasar Jati.
Walau sekilas dari senyuman,
Sekali dipandang terpahat di hati.

Gerimis turun rintik-rintik,
Guntur tiba selang menyelang.
Bunga di taman ingin kupetik,
Sayang jauh tiada kepalang.

Dari bukit kancil berpindah,
Rumputnya kering banyak mati.
Terukir namamu sungguh indah,
Sebab dikau kekasih sejati.

Kain katun bagus menyerap,
Sejuk digunakan waktu keringatan.
Siang kuharap malam kuharap,
Moga cita-cita jadi realita.

Wanita taat selalu berbakti,
Bagai bunga sarat kembang.
Biarlah merasuk rindu di hati,
Agar cinta tumbuh berkembang.

  Pantun Senang Bersamamu

Pantun Yang Indah

Syair Cinta Untuk Pantun Indah

Cinta bukan sembarang cinta, Cinta suci terbit di jiwa, Maka mengalir rasa bahagia, Karena dikau wahai jelita.

Bukan rayuan romantis. Aku memang tertarik padamu manis. Terharu batin hingga menangis. Laksana jatuh hujan gerimis.

Kepadamu saya persembahkan. Rangkaian kata sekedar perumpamaan. Sebuah rasa dari dasar jiwa. Tulus murni untuk adinda.

Banyak bicara bunyi serak,
Melangkah kaki ke utara.
Kutitip rindu pada awan berarak,
Pada angin yang mengembara.

Rumah kayu rumah panggung,
Tangga bawah ditinggikan.
Berat rindu ini kutanggung,
Kemana hendak kuberikan.

Dalam peti buah nangka,
Berwarna merah buah naga.
Jatuh hati siapa sangka,
Datang rindu tidak disangka-sangka.

Beriman muslim pada malikat,
Penuh akidah imannya besar lengan berkuasa.
Sungguh engkau amat menarik ,
Hingga malam tidur tak dapat.

Burung gelatik bulunya bersih,
Hingga di pohon buahnya ranum.
Sungguh manis duhai kekasih,
Santun bicara indahnya senyum.

Itik berenang ke tengah rawa,
Mematuk-matuk bunga melati.
Berkali luka rasa kecewa,
Apakah perlu mengunci hati.

Dingin malam bibirpun kelu,
Malas rasanya hendak bertamu.
Beribu hari telah berlalu,
Tak pudar jua cintaku padamu.

Terbang elang melayah-layah,
Tak terlihat di tikungan.
Engkaulah permata indah,
Bak suntingan putri kayangan.

Benih ditabur untuk disemai,
Musim hujan telah tiba.
Hati gundah berubah hening,
Bila menatap wajahmu sayang.

Tinggi derajat alasannya adalah ilmu,
Ilmu dan doktrin mesti berpadu.
Semenjak berpisah darimu,
Tersiksa batin karena rindu.

Luka tangan karena belati,
Belati tajam dari Jawa.
Kebaikanmu menyentuh hati,
Ketabahanmu menggugah jiwa.

Jika tidur tiada lena,
Bayangan berkelebat di mata.
Kelembutanmu mempesona,
Menyembuhkan hati yang luka.

Buah sukun air tajin,
Terbuang semua di arah Barat.
Sholat rajin mengaji rajin,
Itulah bunga dunia alam baka.

Hidup bersama mesti rukun,
Nilai agama jadi penuntun.
Hati yang keras mampu terkesima,
Menatap wanita amat santun.

  25 Pantun Gombal Singkat

Pantun Romantis Bernuansa Islami

Syair Pujian Wanita Elok

Elok bukan hanya di tampang. Di hati itu yang paling utama. Di dunia kaki menjejah. Akhirat jua tempat pulang kita.

Gadis elok anggun dipandang. Manisnya cantik tiada kepalang. Santun jujur juga penyayang. Ke dalam masjid ia menghilang.

Tekun ibadah kepada Tuhan. Hatinya tenang tiada kebisingan. Kepada Allah saya mohonkan. Moga jadi jodoh sepanjang zaman.

Jangan lewatkan: Pantun Kangen Yang Romantis

Kulihat burung terbang ke awan,
Dua sayap dikepakan.
Kulihat perempuan nan senang memberi,
Banyak harta beliau infakan.

Kota bukan sembarang kota,
Kota berbukit jumlah tiga.
Cinta bukan sembarang cinta,
Cinta sejati menuju nirwana.

Syair nizam juga madah,
Puisi sajak rimanya indah.
Mencari wanita manis itu gampang,
Yang sulit mampu yang sholehah.

Di atas atap merpati makan,
Lalu minum dari tatakan.
Jika ditatap meneduhkan,
Bila tersenyum membahagiakan.

Kelapa muda hendak dijual,
Rupanya ditukar dengan pakaian.
Wanita sholehah lebih mahal,
Dari permata maupun berlian.

Selesai telah seluruh pantun. Pantun cinta menyentuh hati. Ini pula selaku runtutan. Rangkaian pantun romantis.

Eit masih ada Pantun Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang.