Kaprikornus, bisa dikatakan bahwa persoalan utama yg dihadapi oleh kita kini ini yakni perihal konversi energi. Salah satu cara insan untuk memecahkan persoalan tersebut yaitu dgn menciptakan sebuah alat yg bernama panel surya.
Daftar Isi
Pengertian Panel Surya
Panel surya adalah nama suatu alat yg dipakai untuk mengkonversi cahaya menjadi listrik. Proses konversi ini terjadi berkat adanya sel-sel fotovoltaik yg tertanam ke dlm panel. Fotovoltaik mampu diartikan sebagai “cahaya-listrik”. Dengan alat ini, setiap cahaya akan diubah menjadi listrik. Dalam perkembangannya, sel-sel tersebut lebih terkenal disebut sel surya, sebab penggunaannya yg lebih banyak diarahkan untuk mengganti cahaya matahari selaku sumber cahaya terkuat di Bumi.
Sel fotovoltaik menggunakan lapisan tipis dr materi semi-konduktif yg disebut silikon. Silikon ialah nama sebuah komponen yg bisa kita temukan dlm tabel periodik. Unsur ini bisa ditemukan bersama-sama dgn pasir. Tatkala partikel cahaya menabrak sel fotovoltaik di panel surya, elektron dlm atom silikon terlepas, terpental, & memulai reaksi berantai. Elektron-elektron yg terlepas ini bergerak, satu demi satu dlm pemikiran berkelanjutan, menjadi arus listrik yg dapat digunakan untuk memberi daya pada semua perangkat.
Sejarah Panel Surya
Cikal bakal panel surya dimulai sejak observasi yg dilaksanakan oleh fisikawan Perancis Antoine Cesar Becquerel pada tahun 1839. Beliau memperhatikan efek fotovoltaik saat bereksperimen dgn elektroda padat dlm larutan elektrolit. Saat itu ia melihat tegangan muncul tatkala cahaya jatuh pada elektroda. Berdasarkan tumpuan yg termuat dlm Encyclopedia Britanica, panel surya pertama dibentuk oleh Charles Fritts pada tahun 1883. Panel bikinan Fritts ini menggunakan lapisan semikonduktor selenium yg dibalut dgn lapisan tipis emas. Namun, panel surya paling permulaan ini cuma memiliki efisiensi di bawah 1%.
Pada tahun 1941, sel surya silikon ditemukan oleh Russel Ohl, 13 tahun lalu materi ini diteliti lebih lanjut oleh tiga ilmuwan Amerika, Gerald Pearson, Daryl Chapin, & Calvin Fuller, mereka mendesain ulang panel surya dr silikon yg mempunyai efisiensi konversi energi yg lebih baik, yaitu sekitar 6%.
Sejak ketika itu panel surya mulai banyak diaplikasikan pada perangkat-perangkat elektronik, penggunaan paling awal yakni pada teknologi luar angkasa terutama untuk menyediakan energi bagi satelit. Pada tahun 1958, NASA memakai panel surya 1 watt untuk menyalakan radio pada satelit Vanguard I. Dilanjutkan pada tahun 1964, pesawat ruang angkasa Nimbus I, dgn panel surya 470 watt. Pada tahun 1966, NASA meluncurkan laboratorium ruang angkasa pertama di dunia yg dilengkapi dgn panel surya berkekuatan 1 kilowatt.
Demikianlah klarifikasi tentang Panel Surya: Pengertian & Sejarah, mudah-mudahan berfaedah.