Norma Kesusilaan – Dalam istilah lain disebut mores. Norma ini muncul dr kesadaran yg beberapa kali dipraktikkan dlm kebiasaan.
Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa manusia akan bertindak dengan-cara manusiawi selama mereka mematuhi norma ini. Hipotesis bahwa norma ini berasal dr hati nurani membuat argumen yg dengannya ada kedekatan antara kesusilaan & iman agama.
Pelanggaran kesopanan sering dianggap selaku sebuah pelanggaran terhadap agama. Jadi bisa dibilang keduanya berpotongan.
Dalam posting ini saya akan membahas dengan-cara singkat aturan kesopanan. Saya akan menjelaskan fungsi, hukuman & contoh – teladan sebagai embel-embel pengertian mereka. Mari kita mulai dgn definisi di atas. Apa itu kesusilaan?
Daftar Isi
Pengertian Norma Kesusilaan
Norma ini berasal dr kesadaran atau abjad yg beberapa kali dipraktikkan untuk menjadi kebiasaan.
Kita harus mendefinisikan dgn hati – hati supaya tak dikacaukan dgn norma adab. Keduanya dipraktikkan berulang-ulang dlm kebiasaan, tetapi kesopanan memiliki konsentrasi pada kesadaran & tindakan manusia.
Karena kepatuhan terhadap norma ini tercermin dlm hati nurani moral, maka tak aneh bahwa persyaratan ini dianggap dapat dipraktekkan dengan-cara universal.
Setiap orang mempunyai hati nurani yg mempromosikan perilaku insan kepada orang lain. Dalam kehidupan, norma ini menjadi komponen pembeda dlm hubungan sosial antara kita selaku manusia & makhluk hidup yang lain.
Pada titik ini, kita sudah mampu membicarakan beberapa persoalan di mana langkah-langkah tak manusiawi terperinci melanggar aturan kesopanan.
Ini pula berfungsi untuk merusak hati nurani. Berikut ini ialah diskusi perihal fitur & sanksi yg biasanya berlaku untuk mereka yg melanggarnya.
Fungsi Norma Kesusilaan
Keuntungan dr standarisasi ini jelas, yakni untuk menciptakan kehidupan yg serasi & perlakuan manusiawi terhadap masyarakat.
Sebagai contoh, itu ialah tindakan tak manusiawi dgn sengaja & sengaja menghancurkan kehidupan orang lain.
Kita dapat menyampaikan bahwa aturan ini menangkal tindakan mirip itu. Keuntungan lain dr eksistensi standar ini ialah alat kontrol atau kontrol sosial.
Perusahaan dapat mengontrol bahwa seseorang tak menyimpang dr kesopanan.
Kontrol masyarakat mampu berbentuktuduhan atau bahkan eksekusi. Harus diingat bahwa tolok ukur ini mungkin tumpang tindih dgn norma – norma lain, seperti tolok ukur kesopanan, agama & hukum.
Sanksi Norma Kesusilaan
Orang yg menyimpang dr kesopanan biasanya muncul dlm utangnya. Masyarakat menegur, mengasingkan, menyindir, mencibir atau bahkan menghukum.
Sanksi dikenakan tatkala langkah-langkah tak manusiawi yg diambil termasuk dlm langkah-langkah melanggar hukum. Misalnya, pelecehan seksual dilihat oleh orang – orang yg mematuhi norma ini sebagai tindakan tak manusiawi.
Pelanggar pelecehan mampu diejek, dibuang, diusir dr rumah mereka atau bahkan diadili.
Contoh Norma Kesusilaan
Gambaran singkat di atas merujuk pada beberapa teladan aturan ini, meskipun itu cuma flash.
Untuk memperlihatkan pola norma ini, kita perlu memastikan kembali bahwa kepatuhan terhadap norma ini menuntun kita untuk bertingkah sesuai dgn hati nurani & kemanusiaan.
Dalam sosiologi, sering dikatakan bahwa individu bertindak dengan-cara manusiawi karena, selain hati nurani, tekanan sosial pula berasal dr masyarakat.
Tekanan sosial ini mampu dlm bentuk norma moral yg didukung oleh kebanyakan orang. Misalnya, bila kita ingin melakukan tindakan tak bermoral, kita menimbang-nimbang sanksi sosial & aturan yg akan tiba.
Belum lagi rasa bersalah & penyimpangan hati nurani yg akan timbul di dalam. Karena itu, aturan ini akan mengendalikan tindakan kita di penduduk untuk bertindak dengan-cara manusiawi.
Baca Juga :