Menyusuri Dasar Laut Purba Di Pantai Jogan

Kemarin Minggu Komunitas Blogger Jogja mengadakan acara Dolan Bareng ke daerah Gunung Kidul tepatnya Pantai Jogan dan Pantai Siung. 

Saya pun ikut ikut serta untuk pertama kalinya dalam program tersebut. Perjalanan start dimulai dari Alfamart erat Museum sekitar jam setengah 8 pagi. 

Rombongan berjumlah 9 orang berangkat menuju TKP melewati jalan raya Wonosari di bawah cuaca cerah pagi hari. 

Untuk menuju Pantai Jogan dan Pantai Siung anda tinggal ikuti arah ke Wonosari saja dan Pantai Baron. 

Masuk perbatasan Kabupaten Gunung Kidul, jalanan mulai merangkak memasuki daerah geopark Pegunungan Sewu. setiap panorama yang tampakdi sisi kanan kiri jalan yaitu batuan koral yang menandakan dahulunya tempat Gunung Kidul ialah dasar laut yang mengalami pengangkatan (uplift) oleh gaya tektonik selama jutaan tahun. 

Sungguh menakjubkan berjalan di atas dasar maritim purba yang kini menjadi pegunungan. Jalanan sempit berliku dilalui sepanjang nyaris 80 km dengan bukit-bukit karst yang mengawalsepanjang jalan. 

Memasuki daerah Pantai Jogan, motor kami harus masuk melalui jalan sempit non aspal dengan pohon jati di kanan kiri. 

Sampai di parkiran, deburan ombak yang menghempas karang telah terdengar dan samudera lepas sudah di depa mata.
Pantai Siung
Pantai di Gunung Kidul ini memang berbeda dengan pantai biasanya karena karakteristiknya yang berupa pantai karang bukan pantai landai. 

Pantai Jogan ialah salah satu destinasi wisata gres di Jogjakarta dan salah satu atraksi yang paling mempesona di sini adalah adanya gerojokan yang berasal dari pedoman sungai kecil yang langsung menuju ke maritim lepas. 

Anda dapat berfoto di atas gerojokan dengan membayar jasa refling. Saat itu air maritim sedang pasang naik jadi kami tidak mampu turun ke bawah tebing untuk berlangsung-jalan di pinggir pantai yang berupa karang.
Refling di Pantai Jogan
  Gunung Ciwaru Kembaran Maribaya Di Majalengka
Setelah kurang lebih 1 jam setengah di sana, perut mulai keroncongan dan kami bergegas menuju Pantai Siung yang jaraknya tidak jauh dari Pantai Jogan. 

Pantai Siung mempunyai pemandangan pasir putih yang indah ditambah tebing-tebing karang menjulang tinggi. Berbeda dengan Pantai Jogan, Pantai Siung memiliki morfologi yang landai dan lebar sehingga bisa untuk berenang. 

Di pantai, tenda-tenda telah ditawarkan untuk berbaring dan istirahat. Sebenarnya aku ingin berenang cuma tidak bawah baju ganti jadi lain kali aja deh. Banyak sekali pelancong yang berkunjung ke objek wisata gres ini. 

Sebelum pulang, makan siang dengan sajian seafood menjadi opsi utama dan wajib abad pergi ke pantai. Baca juga: Mau?Lezatnya Bakso Khas Tasikmalaya.